Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

62
(FIVE YEARS 62)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Duta Wacana Christian University

2541-3805, 2541-559x

Author(s):  
Yosephin Sri Sutanti ◽  
Susanty Dewi Winata ◽  
Yusuf Handoko ◽  
Stepanus Maman Heramawan ◽  
Ernawati ◽  
...  

Abstrak⎯Konsep sehat menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya sekedar terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Namun demikian, pada kenyataannya, para tenaga kesehatan, khususnya perawat, belum dapat dipenuhi perlindungan kesehatan dan keselamatan kerjanya dari berbagai pajanan, khususnya psikososial, apalagi di masa pandemi Covid 19 seperti ini. Tujuan Workshop Manajemen Stres ini adalah untuk mengatasi stres pada perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan, yang harus sehat jiwa dan raganya, terutama pada saat pandemi Covid-19. Kegiatan yang diinisiasi oleh LPPM Ukrida ini mendapat dukungan dari PPNI (Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia), PERDOKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Okupasi Indonesia) dan GPP (Gerakan Pembumian Pancasila). Metode dilakukan secara online memakai zoom cloud meeting dan diikuti oleh 100 orang peserta perawat dari berbagai pusat layanan kesehatan di Indonesia. Kegiatan dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pertama paparan dari narasumber yaitu paparan tentang kondisi perawat di Indonesia dan paparan tentang manajemen stres. Pada sesi kedua peserta dibagi dalam kelompokkelompok kecil, untuk melatih diri dalam manajemen stres, dengan didampingi oleh instruktur. Pada sesi ketiga, perawat berkumpul lagi dalam pleno untuk diskusi dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan seluruh peserta memberikan nilai “Baik” dan “Baik Sekali”; kecuali satu orang yang memberikan nilai “Cukup” dan tidak ada yang memberikan nilai “Kurang”. Para peserta sangat berharap kegiatan serupa dapat diadakan lagi dan sebaiknya diadakan pada hari libur seperti hari Minggu. Kendala utama tidak hadirnya para perawat adalah waktu bekerja yang bertepatan dengan kegiatan ini.


Author(s):  
Centaury Harjani ◽  
Koniherawati ◽  
Anesti Budi Ermerawati ◽  
Dan Daniel Pandapotan
Keyword(s):  

Kelompok Rajut Sejahtera atau Kelompok Ratra yang berdiri pada tahun 2016 merupakan kelompok ibu rumah tangga istri pensiunan tentara yang gemar merajut. Bertempat tinggal di perumahan tentara Kotabaru Yogyakarta, kelompok Ratra telah mengikuti beberapa kegiatan pembinaan untuk pelatihan merajut produk seperti tas, dompet, dan sepatu yang bertujuan menambah pengetahuan dan pemasukan keluarga. Pemasaran produk sudah dilaksanakan sejak tahun 2019, namun hasil penjualan belum baik dikarenakan adanya persaingan produk sejenis di pasaran. Di tahun 2021 ini, tim UKDW memfasilitasi kelompok Ratra dalam berinovasi desain dan menemukan karakter produk rajut untuk bersaing dalam pemasaran serta membuka pangsa pasar baru yang belum banyak dibuat oleh kompetitor sejenis, khususnya menghadapi situasi pandemik ini. Melalui pendampingan workshop, kelompok Ratra diperkenalkan dengan inovasi desain produk seperti bentukbentuk produk tableware, home decoration, serta aksesoris berukuran kecil yang cepat dibuat dan dibutuhkan dalam keseharian calon konsumen. Pendampingan difokuskan pada workshop kreativitas sekaligus penemuan ciri khas produk Ratra agar lebih cepat dikenal dan disukai konsumen. Adapun workshop yang diberikan antara lain perancangan kemasan, prinsip-prinsip desain, pemahaman tutorial desain rajut berbahasa Inggris, serta pengenalan alternatif material rajut dan penerapannya. Hasil utama dari pendampingan ini adalah penambahan wawasan pengetahuan varian produk rajut serta membangun peluang pasar baru dengan pengembangan jenis produk kelompok Ratra.


Author(s):  
Ka Yan

Hidup sebagai imam (pemuka agama katolik) yang diharuskan menjalani kehidupan membiara di berbagai tempat dan perlu berkiprah di tengah umat yang memiliki kemajemukan karakteristik dan persoalan merupakan hal yang tidak mudah untuk dijalani. Selain didasari oleh adanya motivasi yang kuat yang bersumber dari dalam diri, perlu juga diperlengkapi dengan sejumlah pengetahuan dan ketrampilan agar mampu beradaptasi. Untuk itu, sebelum ditahbiskan menjadi imam, maka calon pemuka agama katolik perlu menempuh pendidikan dalam waktu yang cukup lama. Pada tahun pertama, mereka menjalani pendidikan dan mendapat sebutan ‘postulan’, dan kecerdasan emosional merupakan salah satu topik psikoedukasi yang diangkat dalam tahapan ini. Para postulan diharapkan dapat lebih mampu mengenali emosi mereka maupun oranglain, mampu mengelolanya dan mampu menjalin relasi dengan oranglain sesuai dengan situasi, nilai-nilai dan budaya setempat yang dianut masyarakat setelah mengikuti kegiatan ini. Metode psikoedukasi yang diterapkan adalah ceramah dan diskusi, beserta pengisian kuesioner kecerdasan emosi maupun evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan psikedukasi ini adalah para postulan mendapatkan pemahaman tentang kecerdasan emosi yang tinggi, yaitu pada area pengenalan emosi diri (81,25%) dan membina hubungan dengan orang lain (81,25%). Dengan demikian, kegiatan psikoedukasi ini memberikan manfaat bagi pengembangan diri postulan dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.


Author(s):  
Mewati Ayub ◽  
Maresha Caroline Wijanto ◽  
Yenni Merlin Djajalaksana ◽  
Meliana Christianti Johan ◽  
Tjatur Kandaga ◽  
...  

Bebras task adalah soal berbasis penerapan Computational Thinking (CT) atau informatika yang disertai stimulus berupa gambar yang menarik untuk siswa sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas. Tantangan Bebras menggunakan sekumpulan Bebras task dan dikompetisikan setiap tahun untuk siswa sekolah yang diadakan oleh Bebras Indonesia mulai 2016 sampai saat ini. Komunitas Bebras Internasional memulai persiapan Tantangan Bebras dengan mengadakan workshop pengembangan Bebras task dengan mengundang seluruh anggotanya (National Bebras Organizer/NBO) dari berbagai negara. Setiap NBO akan menyumbangkan Bebras task yang dibuat oleh guru atau dosen dari negaranya masing-masing. Pada workshop internasional Bebras task, soal-soal tersebut akan di-review secara ketat, sehingga menghasilkan sekumpulan Bebras task yang layak dipakai dalam Tantangan Bebras. Pada Februari 2021, untuk pertama kalinya Bebras Biro UK Maranatha mengadakan workshop Bebras task secara daring untuk guru-guru binaan. Dalam workshop, guru-guru dilatih untuk membuat Bebras task mengikuti kriteria yang sudah ditetapkan oleh komunitas Bebras Internasional dan juga sesuai dengan kearifan lokal. Dari 58 guru yang mengikuti pelatihan, terdapat 10 guru yang mengembangkan 12 soal. Kedua belas Bebras task tersebut direview oleh tim Bebras Indonesia sehingga akhirnya terdapat 4 soal yang memenuhi syarat untuk dikirim ke workshop Bebras Internasional pada bulan Mei 2021. Proses pembuatan soal juga perbaikan hasil review didampingi oleh dosen di Biro UK Maranatha, termasuk penerjemahan bahasa. Dengan semakin banyaknya soal yang dapat dihasilkan oleh Bebras Indonesia, harapannya dapat meningkatkan kualitas soal berbasis CT sehingga siswa Indonesia dapat terus berkembang.


Author(s):  
Melitina Tecoalu ◽  
Hery Winoto Tj ◽  
Soegeng Wahyoedi ◽  
Saparso ◽  
Oktavia ◽  
...  
Keyword(s):  

Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) adalah bagian dari komunitas masyarakat, dimana di dalamnya merupakan anggota jemaat yang terdiri dari berbagai macam profesi, dimana salah satunya adalah berprofesi sebagai wirausaha. Adapun wirausaha yang digeluti oleh beberapa anggota jemaat adalah termasuk dalam kategori Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Anggota Jemaat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah tersebut belum sepenuhnya mengetahui dan memahami bagaimana mereka dapat berupaya untuk meningkatkan hasil produknya dapat dijual ke masyarakat luas sampai pelosok luar Jakarta. Oleh karena hal tersebut Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bersama Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) siap berkontribusi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) tersebut. Implementasi pelayanan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi Perguruan Tinggi yang berkecimpung dalam dunia pendidikan yakni Trdharma Perguruan Tinggi. Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan kolaborasi 2 (dua) Fakultas yang ada di UKRIDA yaitu berupa penyelenggaraan kegiatan Seminar dan Pelatihan mengenai Digital Marketing yang diberikan oleh beberapa Dosen FEB dan FTIK sebagai Narasumber sesuai kompentensinya. Diharapkan setelah selesai kegiatan tersebut, ada perubahan yang dicapai oleh Jemaat GKI yang telah mengikuti Seminar tersebut, sehingga terlihat manfaatnya.


Author(s):  
Ety Istriani ◽  
Insiwijati Prasetyaningsih

Komunitas Mutiara Abadi yang berada di Dusun Karanggeneng Cangkringan Sleman bergerak dibidang sosial dan seni budaya. Kegiatan yang dilakukan memberikan dampingan bagi anak – anak dalam bidang seni budaya ketrampilan dan Pendidikan karakter anak. Kondisi covid 19 menyebabkan berbagai aktivitas berhenti, karena tidak dapat memberikan kompensasi atau uang transpot bagi para pelatih. Disisi lain masyarakat sekitar yang juga orang tua anak - anak membutuhkan tempat untuk melakukan usahanya yang selama ini jualan di taman wisata Kaliurang, dan saat ini wisata Kaliurang juga tutup. Hal tersebut membutuhkan pemikiran bersama agar kegiatan anak – anak tetap berjalan dan usaha masyarakat juga dapat dilakukan. Pemikiran yang muncul adalah mengembangkan sosiopreunership yaitu suatu usaha yang tidak mencari untung semata akan tetapi usaha yang dapat mendukung kegiatan social seni budaya dan meningkatkan penghasilan masyarakat Berdasarkan kondisi tersebut dilakukan pendampingan dengan metode pemberdayaan masyarakat. Melalui pendampingan muncul pemikiran pengembangan usaha dengan sistem lapak yang dipadu dengan wisata yang memanfaatkan kegiatan sosial anak – anak berupa seni budaya tari yang dilakukan oleh anak – anak yang selama ini menjadi kegiatan komunitas tersebut. Agar usaha tersebut dapat berjalan lancar maka kelompok membutuhkan pengetahuan dan pendampingan wawasan sosial entrepreneurship, organisasi dan manajemen, pemasaran serta analisis usaha dengan sistem lapak yang dikombinasi dengan wisata. Saat ini telah terbentuk usaha lapak yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Lapak tersebut disebut lapak “Warung Dhahar Padang Bulan”. mulai berdiri tgl 16 Mei 2021.


Author(s):  
Argo Wibowo ◽  
Antonius Rachmat Chrismanto ◽  
Yuan Lukito
Keyword(s):  

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mampu mendukung proses input dan output data secara akurat dan efisien, maka penerapannya dapat dilakukan pada sistem layanan akademik khususnya dalam proses pendaftaran siswa baru. Di masa pandemi Covid-19 sistem pendaftaran dan penerimaan siswa baru sangat perlu dilakukan secara online di sekolah. Sistem pendaftaran dan penerimaan siswa baru yang valid akan menjadi modal awal dalam pelayanan pendidikan di sekolah. SMA BOPKRI 1 Yogyakarta sudah memiliki beberapa aplikasi seperti survey kegiatan sekolah, pengajuan proposal dan kinerja kegiatan, manajemen kegiatan guru, serta peningkatan mutu akreditasi sekolah yang merupakan hasil penelitian kerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). SMA BOPKRI 1 Yogyakarta membutuhkan sistem aplikasi manajemen pendaftaran dan penerimaan siswa baru. Tim pengabdian FTI UKDW membantu dalam peningkatan layanan administrasi sekolah melalui hilirisasi Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (SiBaru). Aplikasi SiBaru dapat membantu calon siswa agar secara mandiri dapat menggunakan fasilitas pendaftaran tersebut. Para staff admin dan tata usaha juga dapat dengan mudah dan cepat mengolah data calon siswa baru. Program pengabdian ini meliputi beberapa tahapan utama yaitu: koordinasi antara tim dan mitra, kegiatan penyempurnaan aplikasi dan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Hasil program pengabdian berupa penyempurnaan aplikasi SiBaru, pelatihan sistem kepada mitra, dan peningkatan kapabilitas penerimaan calon siswa baru oleh sekolah Dari hasil pengujian didapatkan tingkat keberhasilan sebesar 74% untuk proses registrasi dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan hasil pengujian dan evaluasi tersebut. Program pengabdian kepada masyarakat ini masih akan berlanjut pada tahapan berikutnya yaitu pelatihan dan pendampingan mitra dalam implementasi sistem SiBaru.


Author(s):  
Heliany Kiswantomo ◽  
Jane Savitri
Keyword(s):  

Guru sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan, perlu meningkatkan kompetensinya. Salah satu lembaga yang peduli terhadap peningkatan kompetensi guru adalah ACSI (Association of Christian School International). ACSI bekerja sama dengan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, menyelenggarakan pengajaran Perkembangan manusia, untuk guru-guru Kristen di Indonesia. Tujuan pengajaran ini adalah meningkatkan pemahaman guru mengenai karakteristik perkembangan manusia, mencakup materi perkembangan fisik-motorik, kognitif, moral, spiritual, memory, belajar, motivasi dan perkembangan anak usia dini. Diharapkan materi ini dapat membantu guru saat menjalankan perannya mendidik siswa. Metode yang digunakan dalam pengajaran ini adalah dengan menggunakan 8 video pembelajaran yang telah disiapkan oleh narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh 26 guru yang berasal dari beberapa kota di Indonesia. Peserta harus menyimak video tersebut terlebih dahulu selama tiga minggu. Setelah itu, mereka harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Pada tanggal 22 dan 29 Mei 2021, diadakan pertemuan tatap muka daring dengan media zoom, antara peserta dan narasumber, dengan kegiatan tanya jawab dan diskusi mengenai materi yang telah disajikan. Setelah pengajaran dilakukan, dilakukan evaluasi melalui penyebaran kuesioner. Hasil evaluasi menyatakan bahwa pemahaman mengenai materi perkembangan manusia mengalami peningkatan. Evaluasi pelaksanaan pengajaran ini juga sebagian besar dinilai sangat baik oleh peserta. Simpulan dari kegiatan ini adalah pengajaran ini memberikan manfaat adanya peningkatan pemahaman guru mengenai materi perkembangan manusia, sehingga dapat disarankan untuk dilaksanakan secara rutin dan bergiliran kepada guru-guru yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengikutinya.


Author(s):  
Astuti Yuli Setyani

Paguyuban Selter L PKL Alun-alun Klaten merupakan kelompok pedagang yang berjualan di alun-alun Klaten. anggota paguyuban sebanyak 25 yang terdiri dari pedagang dengan beberapa jenis dagangan yang dijual, namun sebagian besar berdagang makanan. Pedagang berjualan dari pagi sampai malam dan tidak ada batasan waktu karena pedagang Selter L ini mempunyai lapak yang permanen sehingga sudah mempunyai ijin untuk berdagang di lapak tersebut. Paguyuban Selter L melakukan pertemuan setiap sebulan sekali yaitu di Minggu Pertama dan dilakukan pada malam hari. tujuan dari melakukan kegiatan Simpan Pinjam adalah agar anggota Paguyuban tidak meminjam uang atau terjerat oleh rentenir tapi akan meminjam dari tabungan para anggotanya. Namun kegiatan paguyuban ini belum terdokumentasi dengan baik khususnya dalam hal administrasi keuangannya, pencatatan hasil rapat, pengelolaan kas masih belum tertib sehingga perlu adanya pendampingan dan penyuluhan. Dengan permasalahan yang ada tujuan pengabdian yaitu mendampingi, memberikan penyuluhan dan masukan mengenai cara pencatatan, pelaporan dan transparasi dalam menyampaikan laporan keuangan paguyuban. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan penyuluhan, pendampingan dan monitoring. Hasil dari pengabdian ini adalah pencatatan dan pendokumentasian laporan keuangan menjadi lebih tertata, tertip dan mudah dipahami serta yang terpenting adanya transparansi laporan kepada semua anggota Paguyubab Selter L PKL Alun-alun Klaten dan simpanan anggota semakin banyak dan berkembang.


Author(s):  
Christina Wirawan ◽  
Melina Hermawan ◽  
Raden Roro Christina ◽  
Stevani Irene Tatinting ◽  
Karuna Adiarti Sutanto5

Jasa adalah sesuatu yang sering ditemui dan dialami di kehidupan sehari-hari., dimana terkadang ditemukan kualitas jasa yang baik sehingga dapat memuaskan konsumennya ataupun kualitas jasa yang buruk sehingga dapat mengecewakan konsumennya. Seminar edukasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan tentang bagaimana pentingnya memberikan suatu jasa yang berkualitas tinggi dan memuaskan konsumen berdasarkan kepentingan dan kinerja dari sebuah jasa. Pembekalan materi tentang kualitas jasa merupakan satu pengenalan bagian mata kuliah Kualitas Jasa yang terdapat dalam kurikulum Teknik Industri. Pembekalan ini dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom. Seminar yang dibawakan oleh para dosen dan dibantu oleh mahasiswa ini, terbagi dalam 2 (dua) sesi, yaitu pemberian materi tentang kualitas jasa dan studi kasus tentang kualitas jasa. Diskusi yang melibatkan peserta pun terjadi dimana siswa/i tersebut juga bercerita tentang kualitas jasa yang pernah dialaminya. Melalui pembekalan ini, diharapkan dapat memberi manfaat yang berarti bagi siswa/i dari SMAK BPK Penabur Holis, Bandung


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document