Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 33)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Buton

2684-9836, 2502-2539

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 43-54
Author(s):  
Satria Iman Prasetyo ◽  
Muhammad Naufal Rofi ◽  
Muhammad Basofi Firmansyah

Abstract: Tourism development must be sustainable. It is intended that tourism is not only used by current generations but future generations. The WTO (World Trade Organization) explains that sustainable tourism development must prioritize principles such as Ecological Sustainability, Social and Cultural Sustainability, and Economic Sustainability. The method used in this research is literature study. The data obtained were compiled, analyzed, and concluded in order to get conclusions about the topic under study. The results showed that tourism development in the Baduy traditional village was not yet in accordance with the principles of sustainable development. First, ecologically, the existence of tourism development actually has an impact on the threat of environmental destruction in the Baduy traditional village. This is known from the accumulation of plastic waste that is disposed of arbitrarily by tourists. Second, socially and culturally, the existence of tourism development has actually brought about changes in the values ​​of the Baduy community from traditional to modern. Third, economically, the existence of tourism development is able to improve the economy of the Baduy community by opening stalls in their yard. However, this economic increase is in line with environmental damage and changes in the socio-culture of the Baduy community. Keywords: tourism development, Baduy traditional village, ecology, economy, social and culture


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 90-109
Author(s):  
Luth Luth ◽  
Meriwijaya Meriwijaya

Penelitian tentang Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern Selamat merupakan penelitian yang dilatarbelakangi oleh adanya penemuan kasus penyebaran Covid-19 klaster pondok pesantren yang menimpa Pondon Pesantren Modern Selamat namun dengan berbagai upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan, Pondok Pesantren Modern Selamat ditunjuk sebagai pondok dengan pengalaman terbaik penanganan covid-19 se-Jawa Tengah oleh yayasan Setara bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Diponegoro (LPPM Undip) dan Unicef Jawa Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriftip kualitatif dengan berpedoman pada konsep-konsep studi kepustakaan dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan serta  menganalisa tentang Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pondok Pesantren Modern Selamat. Hasil dari penelitian ini: Pertama, menghentikan laju penyebaran dan transmisi/penularan Covid-19 dengan upaya perlindungan kesehatan yang terbagi menjadi: Upaya pencegahan dengan kegiatan promosi kesehatan, kegiatan perlindungan dengan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, Upaya penemuan kasus (detect) dengan cara melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan swab test, Serta penerapan penanganan secara cepat dan efektif  dengan cara pembatasan pisik dan pembatasan sosial, penerapan etika batuk dan bersin, isolasi mandiri, dan pelaksanaan tindakan karantina. Kedua, menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya: rumah karantina, ruang isolasi dan ruang pemeriksaan kesehatan. Ketiga, Meminimalisir dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pelayanan sosial dengan cara menutup akses menuju pondok Pesantren Modern Selamat, menyedikan fasilitas yang dilengkapi dengan protokol kesehatan, melakukan pemeriksaan berkala terhadap semua SDM yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Modern Selamat.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 16-25
Author(s):  
Nurul Rahmi Aulia ◽  
Nuryanti Mustari ◽  
Nursaleh Hartaman

Upaya pemerintah Kota Wilayah Tarakan dalam kewaspadaan terhadap virus covid-19 ini mengeluarkan peraturan walikota yang sebelumnya telah disetujui oleh Kementrian Kesehatan yang tertuang dalam UU NO.17 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adanya pro dan kontra dimasyarakat terkait pelaksanaan PSBB ini menimbulkan berbagai dinamika. Penulis menemukan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana dinamika kebijakan yang dihadapi pemerintah kota Tarakan pada penerapan (PSBB) penanganan covid-19 untuk menekan angka penularan covid-19 di Kota Tarakan. Pemerintah Kota Tarakan telah melakukan Evaluasi dan pemantauan terhadap efektifitas pelaksanaan PSBB. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode penelitian secara daring, dan dengan menggunakan data sekunder sebagai analisis utama penelitian. Hasil Penelitian menujukkan bahwa Selama Pelaksanaan PSBB Pemerintah Kota Tarakan telah melakukan evaluasi di masyarakat dan ditemukan beberapa aturan yang dikeluarkan belum berjalan dengan tertib salah satunya yang paling banyak ditemukan pelanggaran pada akses laut (baik itu masyarakat, ASN, bahkan anggota dewan). Penerapan 3M juga belum berjalan dengan efektif karena masih banyaknya masyarakat yang kurang kesadaran untuk menggunakan masker pada saat diluar rumah. Berbagai dinamika yang terjadi, Pemkot Tarakan sebisa mungkin mencari solusi yang tanggap terhadap permasalahan seperti yang terjadi pada pengiriman swab dari Kabupaten Nunukan ke Surabaya yang harus melalui Kota Tarakan.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 26-42
Author(s):  
Faidha Faidha

Fenomena yang terjadi program yang dicanangkan oleh BKKBN Propinsi Sulawesi Tenggara berhadapat dengan beberapa masalah yaitu; komitmen organisasional pada setiap pegawai berbeda, diantaranya beberapa pegawai memutuskan untuk berkomitmen pada suatu organisasi karena merasa insentif/gaji yang diterima sesuai dengan kinerja yang diberikan, kemudian beberapa pegawai yang memutuskan untuk berkomitmen karena merasa kewajiban untuk tetap berada dalam perusahaan tersebut karena ia dibutuhkan dan ada pula yang berkomitmen karena apabila dia meninggalkan kantor akan menambah biaya yang lebih besar dibanding tetap bekerja di kantor tersebut. Penelitian ini bermaksud mengkaji pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja penyuluh Keluarga Berencana di Wilayah Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif, dimana sampel dipilih menurut kebutuhan sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Selanjutnya penelitian menggunakan uji validitas (test of validity) dan uji reliabilitas (test of realiability). Data kemudian diolah menggunakan Uji Validitas dan Uji Reabilitas, Dengan menguji pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai penyuluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan komitmen organisasi yang terdiri dari affective commitment, continuance commitment dan normative commitment ditingkatkan maka meningkatkan kinerja penyuluh. Sebaliknya, apabila komitmen organisasi tidak baik, akibatnya akan berdampak pada hasil kinerja penyuluh yang tidak


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Wahyuddin Wahyuddin ◽  
Agus Darmawan ◽  
Irwan Kustian

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Baubau, jumlah kasus DBD dalam 3 tahun terus meningkat dan berfluktuasi yaitu pada tahun 2015 terdapat 88 kasus DBD, pada 2016 terjadi peningkatan 162 kasus, kemudian pada 2017 terdapat 118 kasus. Dalam setahun Dinas Kesehatan Kota Baubau melakukan fogging sebanyak 70 hingga 75 kali untuk memutus mata rantai penularan DBD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, studi kasus merupakan salah satu metode penelitian ilmu sosial. Informan penelitian adalah pegawai Dinas Kesehatan Kota Baubau yang mengetahui dan dapat memberikan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Fogging membutuhkan sumber daya manusia dan dana anggaran serta perencanaan dan pelaksanaan serta mengetahui hasil yang dicapai karena Fogging merupakan salah satu kegiatan penanggulangan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang terjadi pada saat penularan DBD melalui insektisida. penyemprotan disekitar kasus DBD bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program fogging penanggulangan DBD di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Baubau harus mendapat dukungan yang mendukung agar hasil program yang dijalankan berhasil. Dan masyarakat harus memberikan peran penting dalam program yang telah dijalankan.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 75-89
Author(s):  
Fikry Asyaif Hamas ◽  
Salahudin Salahudin

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat sebuah proses kebijakan dalam perencanaan pembangunan di terapkan. Didasari oleh sebuah kebijakan pemerintah yang memiliki peran penting dalam sebuah pemberian kebijakan dalam rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Kebijakan dipahami sebagai arah atau pola kegiatan dan bukan sekedar suatu keputusan untuk melakukan perencanaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode literatur dengan menggunakan pendekatan studi literatur dengan mengkaji dari beberapa artikel jurnal internasional yang diakses dari Scopus, dengan kata lain penelitian ini menggunakan bahan-bahan pustaka tanpa melakukan riset lapang. Penelitian ini mengungkapkan bahwa keberlangsungan dari sebuah pembangunan tentu didasari oleh sebuah kebijakan dan perencanaan. Dimana kedua aspek tersebut harus dirumuskan secara terstruktur dan sesuai dengan tujuan. Kebijakan perencanaan pembangunan tentu memerlukan sebuah proses yang harus didasri dari kebutuhan suatu daerah atau negara. Kebijakan perencanaan tersebut perlu dilakukan dengan melihat beberapa aspek penting seperti penggunaan lahan, urbanisasi, dukungan negara dan masyarakat, zona pembangunan, mitigasi perubahan iklim dan kerjasama. Tentu dalam hal ini kebijakan regulasi perlu dilakukan melalui berbagai pendekatan yang logis. Dalam proses tersebut pemerintah perlu melibatkan stakeholder dan masyarakat dengan mengkaji apa saja hal yang dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan sehingga melahirkan kebijakan atau regulasi yang baik dan saling menguntungkan. Temuan menunjukkan pentingnya kerjasama dan partisipasi luas dari berbagai pemangku kepentingan, pengelolaan budaya yang baik. Keterbatasan tulisan ini adalah kurangnya data yang dikaji secara nasional dikarenakan tulisan ini dikaji dari artikel yang berbasis internasional, namun disis lain tulisan ini dapat dikatakan sesuai dengan dasar dari kebijakan perencanaan pembangunan. Dengan begitu, karya tulis berikutnya perlu dilakukan dengan membandingkan terhadap penerapan kebijakan perencanaan pembangunan yang lebih terkonsep.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 55-74
Author(s):  
Muhammad Naufal Ammar

Penelitian memiliki tujuan untuk dapat menggali pemahaman tetntang perencanaan pembangunan di wilayah perdesaan secara berkelanjutan dengan menggunakan metode Literature Review yaitu dengan membaca dan menggali kembali pokok-pokok pikiran mengenai tema yang sama untuk dapat menambahkan ide baru serta pendapat penulis mengenai topik yang akan diangkat. Kemudian dengan digunakannya review paper pada penelitian ini yang berbasis literature review penulis juga dapat melihat sisi kekurangan dari penelitian-penelitian sebelumnya sehingga dengan hal ini penulis dapat melakukan perbaikan dan perumusan yang lebih teratur. Selanjutnya ada beberapa hal yang sangat perlu dilakukan sebelum melakukan review artikel suatu jurnal, diantaranya yaitu: Mencari jurnal yang memang sesuai dengan topik yang akan diangkat oleh peneliti, Membaca dengan teliti dan memahami keseluruhan isi dari jurnal, dan peneliti perlu mencoba untuk menuliskan kembali dengan pemahaman dan ide penulisan sendiri sehingga dapat mudah dipahami oleh peneliti dan yang membaca hasil dari tulisan. Berdasarkan dari penjelasan yang sudah peneliti jelaskan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa mereview jurnal adalah tulisan yang berisi tentang ringkasan-ringkasan penelitian ilmiah terhadap topik-topik tertentu. Sehingga hal ini tentu saja bisa dapat dianggap sebagai suatu ringkasan atau juga evaluasi dari sebuah tulisan orang lain. Penelitian ini juga mengungkap bahwa di dalam sebuah proses perencanaan pembangunan pedesaan sangat perlu memiliki sebuah padoman terhadap dampak-dampak sebab akibat dari perencaaan pembagunan sehingga tidak menyebabkan terjadi permasalahan dalam proses pembangunanya dengan melihat pada dampak lingkungan yang nantinya akan diakibatkan dari pembangunan proyek apalagi di tingkatan desa. Dimana desa masih banyak yang memiliki karakteristik tradisional pada masyarakatnya dan di desa masih kental akan budayanya. Proses perencanaan pembangunan harus dapat memikirkan kebutuhan dan keuntungan masyarakat desa tanpa merusak ekosistem di desa dan memberikan efek yang baik kepada masyarakat terutama pada bidang perekonomi dan kesejahterannya. Adapaun keterbatasan pada penelitian ini yaitu contoh dari artikel yang diambil berbeda dengan kondisi yang ada di setiap negara sehingga hal ini sangat perlu adanya pemahaman yang kritis tentang sistem pemerintahan pada beberapa contoh artikel- artikel yang akan dijadikan sebagai rujukan selain itu juga sangat perlu adanya pertimbangan- pertimbangan khusus untuk menentukan persamaan serta -penemuan-penemuan baru dari artikel yang akan di jadikan bahan rujukan untuk dapat mengembangkan ide-ide baru sesuai dengan topik dan judul yang nantinya akan dipilih. Pada penelitian berikutnya sangat perlu memahami terlebih dahulu pokok-pokok yang sesuai dengan judul dan fokus pada penelitian dengan menyesuaikan pada hal-hal baru yang akan digali dan dicari sehingga dapat disesuaikan dengan judul yang di angkat.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
La Dausu
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji keterlibatan gender dalam program keluarga berencana. Wacana yang lazim terjadi bahwa terdapat perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan, sehingga peran-peran strategis dalam program ini seringkali terjadi ketimpangan peran gender didalamnya. Keluarga Berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia kawin, pengaturan jarak kelahiran, pembinaan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dengan memiliki dua anak lebih baik. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Bagaimana Kesetaraan Gender Dalam Program KB Di Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kualitatif, dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan diberikan daftar pertanyaan atau kuesioner dengan informan yang ditentukan oleh penulis. Kemudian, data yang ditemukan dari hasil wawancara dan pengamatan tersebut akan dianalisis secara Kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Laki-Laki yang telah menikah yaitu sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling atau pengambilan sampel secara acak. Teknik pengumpulan data yaitu :observasi, wawancara, studi kepustakaan dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data menggunakan Microsoft Excell 2010. Hasil penelitian yaitu : Kurangnya partisipasi laki-laki dalam program KB, Tidak nyaman dalam memakai Kondom sebagai alat kontrasepsi dan Kurangnya pengetahuan tentang manfaat kondom


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 20-27
Author(s):  
Wa Ode Wati Nurbaena
Keyword(s):  

Implementasi merupakan suatu penerapan ide, konsep, program atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan dan menganalisa bagaimana Implementasi Program Kesehjateraan Masyarakat Kelurahan Melalui Kampung Keluarga Berencana di Kelurahan Tampuna Kecamatan Bungi Kota Baubau. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Masyarakat Kampung KB Kelurahan Tampuna yaitu berjumlah 125 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu :Observasi, Wawancara, dan Kuesioner. Teknik Analisis Data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu :Program Pembangunan Keluarga Melalui Kampung KB dapat meningkatkan  Kesehjateraan  Masyarakat Kelurahan Tampuna, Program Keluarga Berencana Melalui Kampung Keluarga Berencana dapat meningkatkan  Kesehjateraan  Masyarakat Kelurahan Tampun, Program Pembangunan Keluarga Melalui Kampung Keluarga Berencana dapat meningkatkan  Kesehjateraan  Masyarakat Kelurahan Tampuna, Program Kampung Keluarga Berencana memiliki keterikatan dengan Program  Kesehjateraan  Masyarakat Kelurahan Tampuna.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 28-40
Author(s):  
La Asiri

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buton. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui serangkain wawancar dan observasi terhadap pihak yang relevan dengan kajian penelitian, yang kemudian data dianalisis melalui metode interaktif yang lazim dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses-proses mitigasi bencana dapat digambarkan sebagai berikut; 1) Kesiapsiagaan sudah berjalan dengan baik, hanya saja saran dan prasarana pendukung terbatas; 2) Pelaksanaan mitigasi bencana berjalan baik, hal ini didukung dengan adanya peta rawan bencana serta partisipasi masyarakat sadar dan tanggap bencana; 3) Tanggap darurat bencana yang dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran belum maksimal; sedangkan tahap 4) Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana merupakan kewenangan dari instansi lain, dalam hal ini Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document