ANALISIS PEMANFAATAN TIK CALON GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi komunikasi dengan segala dampaknya adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari saat ini.Hampir semua orang menggunakan Teknologi dan informasi dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Penggunaan Teknologi dan Informasi sudah masuk dalam dunia pendidikan. Mahasiswa PGPAUD sebagai calon pendidik anak usia dini memiliki peran yang besar memanfaatkan teknologi dan informasi dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan TIK untuk pengembangan media pembelajaran anak usia dini melalui Microsoft PowerPoint. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sampel 70 orang mahasiswa PGPAUD. Hasil penelitian menunjukkan sebagai besar mahasiswa PGPAUD Universitas Muhammadiyah Pontianak memiliki kemampuan pemahaman dalam pemanfaatan TIK, mereka merancang presentasi dan mengenal lingkungan kerja Microsoft PowerPoint secara efektif, namun pada keterampilan pemanfaatan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran anak usia dini dan penggunaan fitur-fitur pada Microsoft PowerPoint masih rendah.

PARENTAL GUIDANCE AND ROLE DALAM MENINGKATKAN LITERASI ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID 19

Akitivitas Belajar Dari Rumah (DBR) secara resmi di keluarkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Dari perubahan pola hidup menjadi tantangan tersediri bagi keluarga. Akan tetapi orang tua juga harus memeliki berbagai tips dalam mendampingi anak, harus kreatif dalam mencari metode yang tepat untuk memberi pembelajaran kepada anak supaya anak tidak bosan belajar dirumah. Diantara nya bisa menggalakkan literasi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (research & development), hasil penelitian Hasil validasi menunjukkan modul Guidance and Role dalam Meningkatkan Literasi Anak Usia Dini yang telah dikembangkan sangat valid menurut ahli materi dengan hasil penilaian 83 %, kevalidan media dan bahasa sebesar 81% (valid). Hasil uji coba menunjukkan modul yang telah dikembangkan mendapat respon kuat (77%) dari orang tua sebagai pengguna.

Impact of Covid-19 on Physics Learning in High School Students

During the Covid-19 Pandemic, the Education System in Indonesia also experienced a change, namely by replacing face-to-face learning activities directly at schools or colleges with online learning activities from their respective homes. This online learning certainly has an impact on high school student interest and learning motivation. Some students think that physics is one of the subjects that are complicated, and boring. The bad opinion of these students certainly reduces students' interest in studying physics. What's more, currently Indonesia is implementing an online learning system. Therefore, there needs to be a proper teaching strategy carried out by teachers, especially in physics subjects. The appropriate teaching strategy is in order to increase students' interest in learning in physics, and to change the perception of some students who think physics is complicated and boring. Because regardless of the situation, it is important to study physics because physics is the study of all the events that occur in the universe. Writing this paper aims to find out what are the impacts of online learning during the Covid-19 pandemic on learning interest and motivation in high school students and to be able to find out the right teaching strategies in physics lessons online. The method used in this study is the literature method (literature review) from several reading sources.

INTERNALISASI NILAI ADAB RASULULLAH SAW SEBAGAI PANGKAL DARI ILMU PENGETAHUAN DALAM MENDIDIK ANAK SEJAK USIA DINI

Betapa pentingnya nilai adab yang dicontohkan oleh kehalusan budi pekerti Rasulullah saw jika diinternalisasikan oleh guru sebagai orangtua kedua dari anak usia dini. Secara krusial memang dapat dimengerti tentang kedudukan pendidikan adab seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw yang sangat urgen. Nilai adab tidak saja dicontohkan oleh orang tua di rumah lanjut sampai di PAUD, guru sebagai role model.Sungguh sangat berpaedah apabila nilai adab ini dipahami oleh semua guru, sebagai awal mengantarkan untuk menuntut ilmu pengetahuan. Sejak anak usia dini sudah diperkenalkan kebiasaan nilai adab maka akan mengantarkan menjadi bangsa yang beradab. Penelitian tentang Internalisasi Nilai Adab Rasulullah saw ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan diskriptif dari beberapa penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak ketika berprilaku sesuai norma agama tanpa diperintah, tidak ada expresi kebingungan langsung melakukan perilaku sopan santun secara spontan dalam setiap melakukan kebaikan. Apabila berkomunikasi dengan untaian kata- kata lembut dan sopan semua karena sudah menyatu sehingga dapat menunjukkan berpribadi hebat.