Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Parepare

2614-3151, 2614-5073

2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 388-400
Author(s):  
Nofriani Mangera ◽  
Haniarti ◽  
Ayu Dwi Putri Rusman
Keyword(s):  

Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Kecemasan merupakan bagian dari kehidupan manusia yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan. Berdasarkan data awal yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare pada tahun 2016 tercatat sekitar 1.254 pasien pre operasi dan pada bulan Mei 2017 tercatat sekitar 112 pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga inti, dukungan keluarga di luar rumah, dan dukungan keluarga lain dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross seetional yaitu pengumpulan data yang menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 112 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 53 orang. Analisis data dengan menggunakan teknik Analisis Univarisat dan Analisis Bivariat. (uji statistik chi-square). Hasil penelitian, menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga inti dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan nilai (ρ = 0,00) di Rumah Sakit Umum (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare. Disarankan kepada keluarga pasien untuk memberikan dukungan dan rasa nyaman kepada pasien sehingga pasien tidak cemas sebelum operasi, bagi tenaga kesehatan untuk lebih ditingkatkan dalam membantu keluarga pasien untuk menjalankan fungsinya dalam memberi dukungan agar tingkat kecemasan pasien pre operasi menjadi berkurang dan kepada keluarga pasien agar selalu mendampingi pasien dan memberikan motivasi yang baik sehingga pasien tidak cemas sebelum operasi


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 333-342
Author(s):  
Nurkhaira Mazita J ◽  
Andi Nuddin ◽  
Henni Kumaladewi Hengky

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi pada ibu hamil, yang dapat di ukur melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) menggunakan pita LILA). Secara umum Pravalensi KEK di Sulawesi Selatan hanya 12,5% termasuk Kota Parepare yang pravelansinya (9,75%). Tujuan Penelitian ini untuk menunjukkan apakah faktor usia ibu, jarak kehamilan, asupan zat gizi dan pantang makan mempengaruhi Risiko KEK ibu hamil di Kota Parepare.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang ibu hamil di Kota Parepare. Data dianalisis secara univariat dan bivariat  menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Usia Ibu 0,030, ada pengaruh Jarak Kehamilan 0,488, tidak ada pengaruh Asupan Zat Gizi 0,341 dan ada pengaruh Pantang Makan 0,000 terhadap Risiko KEK ibu hamil di Kota Parepare. Disarankan sebaiknya pada wanita yang ingin menikah merencanakan terlebih dahulu jika ingin menikah muda dikarenakan umur yang baik untuk menikah ialah 20-35 tahun dikarenakan pada usia itu kondisi yang baik dalam kehamilan, sebaiknya ibu hamil lebih banyak mengkonsumsi makanan yang sangat diperlukan oleh janin dan lebih banyak memperluas pengetahuan tentang kehamilan dan makanan yang dikonsumsinya dan bagi pasangan usia subur (PUS) yang menginginkan kehamilan sebaiknya dipersiapkan secara menyeluruh terutama kebutuhan akan makanan yang dibutuhkan ibu sebelum dan selama hamil sehingga tidak terjadi defisiensi Gizi terutama kebutuhan akan Energi.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 410-422
Author(s):  
Yayu Adenengsi ◽  
Haniarti ◽  
Ayu Dwi Putri Rusman

Kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat telah berubah akibat perkembangan ekonomi yang begitu pesat. Hal ini ditandai dengan akses yang semakin mudah terhadap makanan yang tidak sehat dan juga harga yang lebih murah dibandingkan dengan makanan sehat. Tujuan untuk mengetahui hubungan food choice terhadap kesehatan menal pada remaja di Kota Parepare.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Desain yang digunakan adalah cross sectionalstudy. Populasi yaitu semua pengunjung remaja di lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, pengambilan sampel dengan metode teknik non probability sampling sebanyak 99 orang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dengan menggunakan chi square diterima jika nilai p < 0,05 dan  ditolak jika nilai p> 0,05.Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan food choice terhadap kesehatan mental pada remaja dengan nilai (p = 0,676). Diharapkan kepada remaja untuk memperhatikan cara pemilihan makanan dan menjaga pola makan agar kesehatan remaja dapat terjaga khususnya pada kesehatan mental


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 473-485
Author(s):  
Satriani ◽  
Syarifuddin Yusuf ◽  
Ayu Dwi Putri Rusman
Keyword(s):  

Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasarterutama dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih dibidang kesehatan dan KB, dimana anggotanya berasal dari PKK, tokoh masyarakat dan pemudi. Kader kesehatan merupakan perwujudan peran serta aktif masyarakat dalam pelayanan terpadu, dengan adanya kader yang dipilih oleh masyarakat, kegiatan diprioritaskan pada lima program dan mendapat bantuan dari petugas kesehatan terutama pada kegiatan yang mereka tidak kompeten memberikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 1.112 balita, sampel penelitian 100 balita. Teknik pengambilan sampel Accidental sampling.Pengumpulan data melalui kuesioner.Penelitian di lakukan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Mangkoso pada bulan Juni sampai Juli 2017. Hasil ujichi squaremenunjukkan bahwa yang mempengaruhikunjungan ke posyandu adalah pengetahuan orang tua (0,000), paritas (0,020), status pekerjaan (0,000) dan jarak tempat tinggal (0,004). Disarankan sebagai kesehatan masyarakat masukan tentang  kunjungan posyandu balita,  partisipasi masyarakat terhadap kunjungan ke posyandu dan sebagai bahan masukkan bagi petugas kesehatan di Puskesmas Mangkoso


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 354-366
Author(s):  
Irma Asriani ◽  
Usman ◽  
Makhrajani Majid

Merek yang kuat akan menjadi daya tarik pelanggan, dengan merek yang kuat, tujuan mengembangkan dan merebut pasar akan lebih mudah tercapai. Dengan demikian Rumah Sakit saat ini harus secara berkelanjutan mengelola ekuitas merek (brand equity) sebagai salah satu intangible asset-nya. Brand equity yang kuat dapat terbentuk melalui kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived quality), asosiasi merek (brand association), dan loyalitas merek (brand loyalty). Semakin kuat brand equity suatu produk, semakin kuat pula rasa percaya diri pelanggan dalam proses pengambilan keputusan pembelian, sehingga mengantar perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek keputusan pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Trifa Kota Parepare. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 45 pasien yang di jadikan sampel mulai bulan Juli sampai Agustus 2018. Analisis penelitian yang digunakan adalah uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara elemen Brand Awareness, Perceived Qualitye, Brand Asosiasion, Brand Loyalty terhadap keputusan pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Trifa


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 447-458
Author(s):  
Ardiyan Sabir ◽  
Muhammad Asikin ◽  
Ilham Willem
Keyword(s):  

Sumber pencemaran udara adalah hadirnya kontaminan di ruang terbuka dengan konsentrasi dan durasi yang sedemikian rupa, sehingga mengakibatkan gangguan, merugikan makhluk hidup dan menyebabkan kualitas udara tidak sesuai dengan peruntukannya. Kualitas udara terbagi menjadi dua, yaitu kualitas udara emisi dan kualitas udara ambien. Rokok elektrik  adalah suatu perangkat dengan tenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hirup memberikan efek sama seperti merokok konvensional. Uap rokok elektrik yang keluar, tetap saja masuk ke dalam polusi udara. Walaupun tidak sebanyak asap yang keluar dari rokok tembakau konvensional biasa, namun uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik juga bisa dikategorikan sebagai polusi udara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh uap rokok elektrik terhadap kualitas udara ambien pada ruangan terbuka dan pada ruangan tertutup di lingkungan pengguna rokok elektrik Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasy Eksperiment dengan desain penelitian one group pretest – post test. Peneliti mengidentifikasi melalui pengujian dengan menggunakan alat Yes Air kemudian dilakukan pencatatan ke dalam lembar observasi, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 ruangan yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh uap rokok elektrik terhadap kualitas udara ambien pada ruangan terbuka dan pada ruangan tertutup di lingkungan pengguna rokok elektrik Kota Parepare. Penelitian ini menyarankan kepada pengelola cafe hendaknya memasangan exhaust fan agar parameter pencemar udara tidak mengendap di dalam ruangan.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 401-409
Author(s):  
Zulkifli ◽  
Makhrajani Majid ◽  
Darmawan Ukkas

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan manajemen kesehatan, dimanfaatkan untuk peningkatan upaya kesehatan di Puskesmas melalui perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian. Tujuan Penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan, motivasi, koordinasi dan pengolahan data petugas pengelola Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) Wilayah Kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Untuk memperoleh data dilakukan penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Puskesmas Lakessi Kota Parepare pada bulan April sampai dengan September 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah penanggung jawab program yang berada di Puskesmas Lakessi. Penentuan sampel dengan teknik total sampling dengan menggunakan kuisioner 47 responden dengan teknik wawancara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pengetahuan perlu adanya suatu pelatihan yang diberikan kepada petugas, untuk meningkatkan koordinasi selalu diadakannya evaluasi terkait SP2TP. Sedangkan untuk pengolahan data perlu adanya feed back atau umpan balik dari Dinas kesehatan terkait laporan yang sudah dikirim oleh Pihak Puskesmas


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 322-332
Author(s):  
Nur Annisa Resky ◽  
Haniarti ◽  
Usman
Keyword(s):  

Obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan yang disebabkan oleh asupan energi yang berlebih seperti karbohidrat, lemak dan protein. Mahasiswa cenderung mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti makanan cepat saji. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang hubungan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan asupan energi dengan kejadian obesitas pada mahasiswa yang tinggal di sekitar Universitas Muhammadiyah Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 99 mahasiswa yang di jadikan sampel mulai bulan Juli sampai Agustus 2018. Analisis penelitian yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan asupan energi dengan kejadian obesitas pada mahasiswa yang tinggal di sekitar Universitas Muhammadiyah Parepare. Bagi mahasiswa sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beragam agar memiliki tubuh yang sehat, sehingga dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 423-432
Author(s):  
Muh. Yusran ◽  
Nurhapsa ◽  
Abdul Madjid

Setiap tahun ratusan juta kasus penularan penyakit pada manusia melalui serangga yang dikenal dengan  Rthropod Borne disease atau sering juga disebut sebagai Vector borne disease telah menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat secara global, karena penyebarannya berlangsung secara luas dan cepat. Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatkan mobilitas dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan  anti nyamuk elektrik daun alang-alang (Imperata Cylindrical) terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti  berdasarkan berat konsentrasi daun alang-alang terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti dengan 3 kali percobaan pada setiap kelompok perlakuan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi eksperiment) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Kemampuan  anti nyamuk elektrik yang paling efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti adalah pada konsentrasi 400 gram, dimana persentasi rata-rata membunuh nyamuk dalam waktu 6 jam mampu membunuh 100% nyamuk Aedes aegypti.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 459-472
Author(s):  
Hajratul Aswad ◽  
Muhammad Siri Dangnga ◽  
Henni Kumaladewi Hengky
Keyword(s):  

Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan satu diantaranya yang terjadi pada nelayan dimana rentan untuk terkena penyakit kulit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan penyakitkulit yang terjadi pada nelayan di DesaTeteaji Kecamatan TelluLimpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini merupakan observasi  analitik dengan rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Teteaji Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang.Sampel penelitian ini adalah Nelayan yang berumur 20-65 tahun dengan jumlah 51 orang. Data primer didapat dengan cara melakukan wawancara langsung mengenai gangguan penyakit kulit dan dengan melakukan observasi terhadap factor risiko lingkungan nelayan. Hasil analisis bivariat menunjukkan tempat pembuangan sampah bukan merupakan factor risiko kejadian penyakit kulit pada nelayan(p=0,507), kepadatan hunian merupakan factor risiko kejadian penyakit kulit (p= 0,048), tempat pembuangan kotoran merupakan factor risiko penyakit kulir pada nelayan (p=0,006), pH air bukan merupakan factor risiko lingkungan kejadian penyakit kulit pada nelayan (p=0,725). Disarankan kepada para nelayan agar lebih memperhatikan  keadaan  lingkungan khususnya sanitasi lingkungan agar terhindar dari penyakit menular terutama penyakitkulit. Kemudian  kepada tenaga kesehatan agar ikut terlibat dalam penyehatan lingkungan guna meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjaga, meningkatkan dan memelihara kesehatan lingkungannya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document