INVENTA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

109
(FIVE YEARS 52)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

2598-6244, 2622-819x

INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 269-275
Author(s):  
Nurhidayati ◽  
Firman ◽  
Desyandri
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model inside outside circle terhadap hasil belajar IPS siswa di kelas IV SDN 16 Air Batumbuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas IV SDN 16 Air Batumbuk Kabupaten Solok yang berjumlah 32 orang siswa. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan teknik acak atau Random Sampling, ditetapkan kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Pada hasil tes akhir menunjukkan nilai rata-rata IPS siswa kelas IVA 78,6 untuk kelas eksperimen dan kelas IVB  68,6 untuk kelas kontrol. Dengan taraf uji statistik (a= 0,05) diperoleh T-hitung = 2,54 dan T-tabel = 2,04 , dengan kata lain T-hitung  T-tabel, maka hipotesis H1 diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran inside outside cirle terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Linda Lestari ◽  
Dian Nuzualia Armariena ◽  
Rury Rizhardi
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa keterampilan berbahasa, terutama pada keterampilan berbicara siswa kelas III SD Negeri 05 Mendo Barat belum maksimal, terutama pada proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh Media Tebak Gambar Terhadap. Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas III SD Negeri 05 Mendo Barat. Metode dalam penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan desain penelitian the one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas III yang mengikuti pembelajaran di SD Negeri 05 Mendo Barat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 siswa. Proses penelitian dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang telah ditetapkan melalui penilaian keterampilan berbicara berdasarkan rangsang gambar oleh Nurgiyantoro (2012). Dalam penelitian ini peneliti melakukan teknik analisis data yaitu menggunakan uji t. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan uji t menunjukkan nilai thitung = 9,742 lebih dari ttabel (0,05) (dk=n-1)=2,045 sehingga H0 ditolak. Sedangkan untuk nilai sig. Sebesar 0,000 < 0,025. Dapat disimpulkan bahwa Terdapat Pengaruh Media Tebak Gambar Terhadap Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas III SD Negeri 05 Mendo Barat.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 250-260
Author(s):  
Lastri Lestari ◽  
Ghullam Hamdu
Keyword(s):  

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mencari informasi mengenai kebutuhan guru sekolah dasar dalam pembelajaran berbasis ESD dan ketersediaan aplikasi mobile learning video pembelajaran berbasis ESD sebagai referensi pembelajaran. Metode deskriptif yang digunakan adalah wawancara terhadap guru sekolah dasar, dan studi kepustakaan. Hasil menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam mendapatkan sumber referensi pembelajaran berbasis ESD baik melalui aplikasi mobile learning maupun video pelaksanaan pembelajaran yang disertai dengan perangkat pembelajaran yang lengkap. Ketersediaan aplikasi mobile learning video pembelajaran berbasis ESD secara khusus belum tersedia baik di sekolah maupun sumber lainnya yang biasa digunakan oleh guru sekolah dasar untuk mencari sumber referensi pelaksanaan pembelajaran. Akan tetapi sudah terdapat pengembangan aplikasi mobile learning sejenis tetapi dalam materi pembahasan dan pembelajaran yang berbeda.  


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 212-219
Author(s):  
Fitri Nurul Hidayah ◽  
Prima Rias Wana ◽  
Djoko Hari Supriyanto

Penelitian ini bertujuan unutk melihat dan mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring selama pandemi terhadap prestasi siswa kelas III SDN Kedunggalar 4 keamatan kedunggalar kab Ngawi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik  pengumpulan data pada penelitian ini yakni observasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap Kepala Sekolah, Guru Kelas, dan siswa kelas III SDN Kedunggalar 4. Hasil dari penelitian ini selama proses pembelajaran daring menggunakan video berjalan dengan baik, sebelum pembelajaran dimulai guru membuat rancangan pembelajaran, melaksankan, membuat penilaian yang mencangkup aspek afektif kognitif dan psikomotor. Peningkatan prestasi siswa sangat baik, karena siswa selain mudah dalam melaksanakan pembelajaran materi yang diberikan guru dapat diputar ulang, sehingga siswa lebih memahami materi yang sudah diberikan oleh guru.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 261-268
Author(s):  
Julia Intan Permatasari ◽  
Husni Wakhyudin ◽  
Fajar Cahyadi

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui adanya kesulitan belajar yang dialami oleh siswa SD Negeri KarangTempel dilihat pada kemampuan pemecahan masalah matematika materi Bilangan Pecahan serta mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika materi pecahan materi Bilangan Pecahan siswa kelas V SD Negeri KarangTempel Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara observasi, angket, soal, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V dan siswa kelas V SD Negeri KarangTempel Semarang.Berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri KarangTempel, terdapat kesulitan belajar pada materi Bilangan Pecahan dilihat dari kemampuan pemecahan masalah matematika. Ditemukan hasil penelitian sebagai berikut: (1) kesulitan belajar pemecahan masalah matematika materi Bilangan Pecahan meliputi : kesulitan dalam memahami masalah, kesulitan dalam merencanakan pemecahan, kesulitan dalam melaksanakan rencana, dan kesulitan dalam memeriksa kembali atau menarik kesimpulan. (2) faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar pemecahan masalah matematika antara lain faktor dari lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Berdasarkan penelitian ini, saran yang disampaikan kepada guru yaitu agar lebih memperhatikan siswa yang mengalami kesulitan belajar pemecahan masalah matematika khusunya materi Bilangan Pecahan selain itu sebaiknya guru menggunakan media atau metode yang bervariatif agar siswa tertarik dan tidak merasa bosan. Saran kepada siswa ketika mengerjakan soal sebaiknya tidak terburu-buru agar tidak mengalami kesalahan dalam pengerjaan soal kemudian siswa sebaiknya lebih aktif bertanya saat kegiatan pembelajaran agar tidak melakukan kesalahan lagi dalam mengerjakan soal perkalian.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 237-249
Author(s):  
Febry Puspita Diningtyas ◽  
Fine Reffiane ◽  
Ryky Mandar Sary

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model PBL pada subtema komponen ekosistem untuk peserta didik kelas V Sekolah Dasar yang memenuhi kriteria kualitas: valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu tahap analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan deskripsi kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing produk memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Produk memenuhi kriteria valid ditunjukkan dari persentase uji validasi ahli materi dan media, perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) mencapai persentase 90,51% dan modul bahan ajar mencapai persentase 91,05%. Produk memperoleh kriteria kepraktisan ditunjukkan dari persentase tanggapan guruterhadap perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) mencapai 89,52% dan modul bahan ajar mencapai 88% dan persentase tanggapan peserta didik sebesar 86,06%. Produk memenuhi kriteria keefektifan berdasarkan hasil belajar peserta didik pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Persentase peserta didik yang mencapai KKM untuk kompetensi pengetahuan melebihi rata-rata 83,78 dengan klasifikasi “tinggi”. Kesimpulannya, perangkat pembelajaran berbasis model PBL layak digunakan.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 165-176
Author(s):  
Aini Shifana Savitri ◽  
Dinie Anggraeni Dewi

Tujuan dari penelitian ini untuk memberi pemahaman mengenai implementasi nilai – nilai Pancasila di tengah pengaruh globalisasi yang telah dilupakan oleh sebagian masyarakat akibat tergerus arus globalisasi. Dalam menjawab permasalahan. metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat indonesia masih banyak yang tidak menerapkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari maupun kehidupan bermasyarakat di era globalisasi ini, bahkan sebagian dari mereka sudah melupakan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu sistem nilai yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan. Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi kekuatan moral besar apabila keseluruhan nilai Pancasila dijadikan landasan moril serta diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 220-236
Author(s):  
Sukamto ◽  
Ervina Eka Subekti ◽  
Fajar Cahyadi ◽  
Wawan Priyanto

Studi penelusuran (tracer study) adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui besarnya tingkat daya serap pasar terhadap lulusan, jumlah pengangguran lulusan, kesesuaian antara subject matter dengan kebutuhan lapangan, dan perlunya revisi atau pembaharuan kurikulum. Program studi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) membutuhkan data untuk keperluan tersebut. Diantaranya adalah mengenai lulusan baik yang bekerja pada sektor formal (guru, dosen, pegawai administrasi, karyawan pada dunia usaha dan industri, dan lain-lain) maupun pada sektor informal. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui besaran tingkat keterserapan alumni S1 PGSD pada pasar kerja. (2) Mengetahui persentase masa tunggu alumni sebelum mendapatkan pekerjaan. (3) Memperoleh data tentang kesesuaian kurikulum yang sedang dijalankan dengan kebutuhan lapangan. Hasil studi penelusuran ini menunjukkan tingkat keterserapan lulusan S1 PGSD pada pasar kerja adalah 87,92%. Masa tunggu lulusan S1 PGSD untuk mendapatkan pekerjaan adalah 42,10% mendapat pekerjaaan sebelum lulus dan rata-rata butuh waktu 3 bulan untuk mendapat pekerjaan. Kesesuaian antara subject matter dengan kebutuhan lapangan guru SD adalah 67,16% alumni. Diantaranya bekerja sebagai PNS (instansi pemerintah) sebagai guru, sebagai guru di sekolah swasta. Penilaian alumni dilihat dari beberapa aspek antara lain: etika, keahlian pada bidang ilmu, kemapuan berbahasa asing, kemampuan berkomunikasi, Kerjasama tim, kemampuan mengembangkan diri dan kemampuan menggunbakan teknologi informasi. Dari semua aspek rata-rata penilaian yang diberikan adalah baik. Tingkat kompetensi yang dikuasai alumni pada saat lulus paling tinggi (85,1%) adalah kemampuan untuk terus belajar sepanjang masa dan paling rendah (69,25%) adalah kemampuan berbahasa Inggris. Salah satu saran yang dapat dikemukakan adalah mengenai peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 205-211
Author(s):  
Sundahry

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Menghasilkan bahan ajar berupa modul menggunakan model pembelajaran problem solving mata pembelajaran tematik kelas V SD/MI (2) Mengetahui respon peserta didik terhadap modul menggunakan model pembelajaran problem solving pada pembelajaran tematik kelas V SD/MI. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) berdasarkan modifikasi yang dikembangkan oleh Sugiyono. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini dilakukan dari tahap 1 hingga tahap 7 yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi desain produk, uji coba produk, revisi produk. Pengembangan Modul Berbasis Model Pembelajaran Problem Solving Pada Tema 9 Subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran Kelas V SD/MI dengan menggunakan Research and Development model Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono yang meliputi tahapan potensi dan masalah, mengumpulkan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Respon peserta didik terhadap Modul Berbasis Model Pembelajaran Problem Solving Pada Tema 9 Subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran Kelas V SD/MI diperoleh rata-rata skor 3,28 dengan kriteria sangat menarik. Respon pendidik terhadap Modul Berbasis Model Pembelajaran Problem Solving Pada Tema 9 Subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran Kelas V SD/MI diperoleh rata-rata skor diperoleh skor 3,32 dengan kriteria sangat menarik. Dapat disimpulkan bahwa modul berbasis model pembelajaran problem solving pembelajaran tematik subtema tubuh manusia kelas V yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar.


INVENTA ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 187-195
Author(s):  
Ima Wahyu Putri Utami
Keyword(s):  

Pembelajaran yang dilakukan sekarang dan beberapa tahun lalu mengalami transformasi system pendidikan. Pembelajaran yang dilakukan sekarang tidak memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka, seluruh aspek Pendidikan dilakukan secara daring. Hal ini juga berdampak pada matakuliah yang mengajarkan menyusun RPP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika mahasiswa dalam menyusun RPP. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa problematikan yang dihadapi mahasiswa dalak menyusun RPP yaitu problematika secara konten maupun teknis. Dalam penyusunan RPP yang secara kompleks mahsiswa mengalami problematika pada bagian-bagian terntentu. Sementara perangkat pembelajaran yang dibuat harus saling berkaitan. Sehingga jika mahasiswa mengalami problematika pada bagian-bagian terttentu dari perangkat pembelajaran tersebut, maka hal ini akan berdapak pada pennyusunan bagian perangkat pembelajaran yang lainnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document