JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Mataram

2716-0432, 2774-7301

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Mustofa Mustofa

The purpose of this study was to determine the extent of the influence of the application of the information system "SIGILIB" on the improvement of librarian performance at the UPT Library of ISI Surakarta. This research is descriptive quantitative in nature with research subjects are all librarians of the ISI Surakarta library, totaling 12 people. The object of this research is the SIGILIB Information System Application. Based on the results of data analysis from research that: 1) the main average of the SIGILIB Information System Application variable is 3,818. This value is on a scale range of 3.40 - 4.20 which indicates that it is at a high level. 2) The Grand Mean of the Performance variable carried out by the librarian is 4.175. This value is in the scale range from 3.40 to 4.20 which indicates that the performance of librarians at the ISI Surakarta library is at a high level. Relationship between SIGILIB Information System and Librarian Performance has a very strong relationship, the nature of the relationship between SIGILIB Information System and Librarian Performance. Because the value found the influence of the SIGILIB Information System on Librarian Performance is 0.898, the value is between 0.80 - 1,000. The data processing results show that the SIGILIB Information System variable t-count is greater than the t-table (6,456> 2,228) with a probability (0,000) less than the significant level of 0.05, thus Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a significant effect. between the SIGILIB Information System veriabel on the performance of librarians at the Indonesian Institute of the Arts, Surakarta.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Eko Sulistyo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemindahan media koleksi kaset video ke dalam bentuk digital sebagai pengawet dan untuk mengetahui pengawetan kaset video menggunakan salah satu software. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka dan dokumen. Selain menggunakan metode kualitatif, peneliti juga menggunakan metode partisipatif untuk melestarikan digitalisasi, pustakawan akan terlibat langsung dan berpartisipasi dalam perencanaan proses pelestarian berdasarkan analisis sosial atau permasalahan di lapangan. Cara pengawetan ini berbeda, karena objek yang dipelajari atau  dipindahkan adalah kaset video langka yang terdapat di Perpustakaan ISI Surakarta. Proses pengawetan memerlukan penanganan khusus, harus melalui tahapan pra transfer media yang biasa dilakukan dalam persiapan, antara lain: 1) Menyiapkan daftar koleksi kaset video yang akan diawetkan 2) Memilih prioritas atau koleksi prioritas yang sangat urgen sebagai media pembelajaran di ISI Surakarta. 3) Memilih sumber daya manusia yang ahli di bidang pelestarian. 4) Diperlukan peralatan yang lebih baik terutama pada komputer dengan spesifikasi tinggi 5) Persiapan Infrastruktur. Strategi preservasi yang dilakukan UPT Perpustakaan ISI Surakarta adalah dengan mentransfer media dari koleksi kaset video ke dalam bentuk digital, media transfer ini terdiri dari 9 tahap dan menggunakan Software VEGAS Pro 16.0. Tahapan dalam transfer media kaset video adalah sebagai berikut: 1) Membuka program  software VEGAS Pro 16.0. 2) Capture koleksi video yang ditransfer. 3) Pemilihan Format Video. 4) Proses Pengambilan Video. 5) Mengedit Proses Pembuatan Menu. 6) Proses Impor Data Video. 7) Pengambilan File Dokumen Video. 8) Proses Pengeditan Video. 9) Proses Rendering Video.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Nasrullah Nasrullah ◽  
Hildawati Almah ◽  
Tawakkal Tawakkal ◽  
Nur Amalia Utari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peran Rumah Baca Pinisi terhadap pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Terang-terang Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba dan untuk mengetahui kendala Rumah Baca Pinisi dalam memberdayakan masyarakat di Kelurahan Terang-terang Kecamata Ujung bulu Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu peneliti berusaha untuk menggali data selengkap mungkin di lapangan yang berupa proses wawancara ataupun literatur lainnya yang mendukung terhadap penulisan penelitian ini. Sumber data yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pengelola dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukann bahwa ada beberapa poin yang menjadi strategi rumah baca yang pertama, melakukan kolaborasi dalam pengadaan koleksi mengadakan program dan kegiatan pengembangan masyarakat, melakukan kunjungan dan penyediaan bahan bacaan di daerah terpencil.  Adapun yang menjadi kendala rumah baca yakni koleksi bahan bacaan kurang update, jumlah pengelola rumah baca masih kurang dan  kurangnya anggaran.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Rohana Rohana ◽  
Lubis Lubis ◽  
Ridwan Ridwan

Dakwah berarti menyeru atau mengajak ke jalan Allah (ud’u ila sabili rabbika). Dalam arti, mengajak seseorang atau sekelompok orang untuk berislam dan mengamalkan nilainya. Akan tetapi, secara praksis (sosilogis, historis), khususnya yang dilakukan oleh Nabi, para sahabat, tabi’in, tabi’ at-tabi’in, dan generasi sesudahnya ternyata dakwah bukan hanya sekadar menyeru dan mengajak. Akan tetapi dakwah juga melakukan upaya-upaya secara Islami, manusiawi, namun efektif dalam rangka membentuk akhlak yang mulia. Bahkan lebih dari itu, dakwah juga melakukan berbagai perbaikan di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.Aktivitas dakwah dalam pengertian yang lebih luas tidak hanya dilakukan melalui gerakan verbal (dakwah lisan) sebagaimana yang sering digunakan pada masa sekarang, namun juga dilakukan melalui gerakan-gerakan intelektual melalui aktivitas penerjemahan. Gerakan intelektual melalui penerjemahan inilah yang kemudian menurut penulis sebagai bentuk aktivitas dakwah Islam yang di dalamnya terkandung seruan atau ajakan umat Islam untuk mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dan as-Sunnah.Aktivitas dakwah melalui gerakan penerjemahan telah dilakukan sejak masa Daulah Umayyah, namun gerakan besar-besaran terjadi pada masa daulah Abbasiyah terutama pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah al-Ma’mun. Kedua khalifah ini mampu mengantarkan Islam pada masa keemasan yang ditandai dengan berbagai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Salah satu bidikan khalifah terkait dengan kemajuan Islam di bidang keilmuan adalah gerakan penerjemahan. Gerakan penerjemahan ini kemudian dipusatkan di Bayt al-Hikmah, sebuah biro penerjemahan yang didirikan oleh khalifah Harun ar-Rasyid.Dengan demikian penelitian ini akan lebih difokuskan pada kajian historis gerakan penerjemahan yang dipusatkan di Bayt al-Hikmah pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah al-Ma’mun. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan bahwa penerjemahan juga dapat menjadi aktivitas dakwah yang tidak kalah penting dan tidak kalah berpengaruh dari dakwah lisan yang kerap digunakan. Kajian ini juga menjelaskan bagaimana gerakan penerjemahan nantinya mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam menyikapi persoalan kehidupan terutama yang menyangkut kemajuan peradaban, sebagaimana halnya juga dakwah yang biasa digunakan umumnya mempengaruhi pola pikir dan sikap masyarakat. 


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Gina Agustina

Artikel ini berjudul Upaya Pemerintah dalam Menanggulangi Kelangkaan Arsiparis di Indonesia yang bertujuan untuk mengetahui apa saja upaya-upaya pemerintah dalam menanggulangi kelangkaan arsiparis di Indonesia. Pada artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasilnya menunjukan bahwa upaya pemerintah dalam menanggulangi kelangka arsiparis dengan menyediakan pendidikan formal kearsipan yang bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Padang. Upaya berikutnya dengan mencanangkan pendirian Sekolah Tinggi Kearsipan kemudian dengan  melaksanakan pembinaan kearsipan yang dilaksanakan ANRI, pihak yang terlibat antara lain Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dengan menerapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Rochmad Kartiko
Keyword(s):  

One Piece merupakan masterpiece dari Eiichiro Oda. Manga ini pertama kali terbit pada tahun 1997 dan masih berlanjut hingga sekarang. One Piece begitu digemari salah satunya adalah dari ceritanya yang kompleks. One Piece menyelipkan cerita yang sesuai dengan dunia nyata seperti permainan politik, genosida, isu rasial, black market dan lain-lain. Salah isu yang menarik dari One Piece adalah adanya information blocking. Istilah tersebut berasal dari dunia kesehatan, namun konteksnya bisa mencakup berbagai hal. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengungkap praktek information blocking di dalam dunia One Piece. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber diambil melalui studi kepustakaan, yakni menganalisa chapter dari manga One Piece yang terkait dengan isu information blocking. Information blocking terjadi juga di dalam dunia One Piece. Prakteknya adalah pelarangan meneliti tentang poneglyph dan mengetahui apa yang terjadi pada Abad Kekosongan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Nurul Fikriati Ayu Hapsari ◽  
Iwin Ardyawin ◽  
Amin Saleh
Keyword(s):  

Media sosial saat ini telah mengubah cara orang berkomunikasi, berbagi konten, berinteraksi, dan berkolaborasi. Saat ini, media sosial menjadi platform yang berharga untuk memfasilitasi berbagi informasi dan komunikasi, tidak hanya pada tingkat pribadi atau individu, tetapi juga organisasi. Tren ini telah menarik perhatian secara signifikan dibidang profesional dan akademis. Namun, terlepas dari pertumbuhan penelitian yang cepat di bidang ini, beberapa upaya telah dilakukan untuk meninjau secara sistematis dan menggabungkan temuan-temuan dari survei sebelumnya, dan untuk menilai kondisi penelitian saat ini terkait prilaku berbagi informasi di media sosial. Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, dan tinjauan rinci, dari keadaan penelitian saat ini mengenai prilaku berbagi informasi dimedia sosial. Pada makalah ini melakukan pendekatan kajian literatur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyintesis data mengenai keakuratan dan nilai artikel sebelumnya yang difokuskan pada bidang ini. Hasil dari makalah ini melihat penggunaan media sosial, aktivitas berbagi informasidi media sosial dan faktor-faktor dalam prilaku berbagai informasi di media sosial. Faktor pribadi dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi dalam prilaku berbagai informasi di media sosial. Pada makalah ini sebagian besar studi difokuskan pada perilaku berbagi informasi di media sosial. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa, berbagi informasi pada media sosial semakin banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga memberikan area untuk penelitian penelitian lebih lanjut.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Rohana Rohana ◽  
Ridwan Ridwan

Penelitian ini didasarkan pada masalah yang dihadapi generasi milenial yang dihadapkan pada ledakan informasi yang melimpah ruah di internet. perpustakaan sebagai lembaga pegiat literasi memiliki andil yang cukup besar dalam menjawab tantangan bagi setiap generasi agar informasi yang diperoleh bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orientasi pengembangan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram di era milenial dan peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi bagi generasi milenial. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari sumber primer yaitu pustakawan dan pemustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu, pertama Orientasi pengembangan perpustakaan saat ini menitikberatkan pada peningkatan literasi informasi pemustaka yang dilandasi tri dharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman. Peningkatan literasi ini direalisasikan dengan cara pelatihan, kerjasama, dan penyediaan sumber-sumber informasi. Kedua,  Peran perpustakaan UMMAT antara lain; pertama memberikan research skill sebagai modal pemustaka menghadapi ledakan informasi yang disediakan internet.  Kedua, berperan sebagai pendidik yang diwujudkan dalam user education (pendidikan pemustaka). Ketiga, menyediakan link-link jurnal online. Keempat, memberikan bimbingan melalui media sosial.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Annisa Nur Fatwa
Keyword(s):  

Proses pengembangan koleksi merupakan suatu proses universal yang dilakukan perpustakaan, karena proses ini merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari bahan koleksi perpustakaan dalam hubungannya dengan kebutuhan dan community resource. Penelitian ini membahas mengenai kegiatan proses pengembangan koleksi di perpustakaan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik dan kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pengembangan koleksi di Perpustakaan SMPIT Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kegiatan pengembangan koleksi sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh salah satu ahli, meski pada praktiknya pustakawan masih menemui dan menghadapi kendala baik dari faktor internal maupun eksternal perpustakaan. Kata Kunci: Pengembangan Koleksi


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Lubis Lubis ◽  
Iskandar Iskandar ◽  
Widiastuti Furbani

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang melayani para mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tingggi tertentu (akademik, universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik). Koleksi suatu perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya sebatas pada buku-buku teks yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar saja, tetapi juga buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang diperlukan untuk menunjang penelitian para dosen dan mahasiswa.Menurut Sulistyo Basuki (1991), setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat menjalankan pernannya. Secara umum peran-peran yang dapat dilakukan adalah, Sebagai pusat informasi, Sebagai pusat inovasi, Sebagai pusat sumber belajar. Ditengah kondisi Covid-19 saat ini perpustakaan tetap eksis dalam memberikan pelayanan informasi dengan cara menerapkan protokoler kesehatan secara ketat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document