Jurnal Pendidikan Teknik Sipil
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

36
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Yogyakarta

2715-0437, 2715-7601

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 85-99
Author(s):  
Winda Darmayanti ◽  
Nandan Supriatna ◽  
Siti Nurasiyah
Keyword(s):  

Berkualitas atau tidaknya mutu pendidikan SMK yang ada di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintahan Indonesia saat ini. Pendidikan Sistem Ganda merupakan sistem pendidikan yang menerapkan teknik pendidikan di sekolah dan di dunia industri. Salah satu program dari pendidikan sistem ganda yaitu Praktik Kerja Industri. Dengan melihat penilaian dunia usaha dan dunia industri terhadap kinerja siswa praktikan selama masa praktik kerja industri (prakerin) itu salah satu upaya dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui tanggapan dunia industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa DPIB SMKN 2 Garut ditinjau dari aspek soft skills dan (2) untuk mengetahui tanggapan dunia industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa DPIB SMKN 2 Garut ditinjau dari aspek hard skills. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada pembimbing atau pendamping siswa prakerin di tiap perusahaan yang telah bekerja sama dengan Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) sebanyak 28 perusahaan, maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan secara keseluruhan dunia industri menanggapi kemampuan siswa DPIB pada soft skills yaitu baik sedangkan hard skills kurang baik dalam pelaksanaan prakerin, karena ada hal-hal yang belum tercapai dengan maksimal pada tiap indikatornya. Pihak sekolah dapat meningkatkan semua aspek pengembangan pembelajaran siswa SMK, dengan begitu tentu akan meningkatkan kualitas kompetensi siswa sehingga dapat memenuhi kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh dunia industri.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
R. Eka Murtinugraha ◽  
M. Agphin Ramadhan ◽  
Pelagia Lia Andarista

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian standar sarana dan prasarana kompetensi keahlian DPIB terhadap Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional SMK/MAK dan terhadap BSNP mengenai instrumen verifikasi untuk penyelenggaraan ujian praktik kejuruan di SMKN 56 Jakarta dan SMKN 35 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Tingkat kesesuaian SMKN 56 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai), dan prasarananya 50% (kurang sesuai), sarana ruang praktik komputer 45,83% (kurang sesuai), ruang praktik desain masinal 54,55% (sesuai) dan prasarananya 32,14% (kurang sesuai). Tingkat kesesuaian SMKN 35 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai) dan prasarananya 50% (kurang sesuai), sarana ruang praktik komputer 58,3% (sesuai) dan prasarananya 25% (sangat kurang sesuai). Tingkat kesesuaian kondisi fisik SMKN 56 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai), ruang praktik komputer 45,83% (kurang sesuai), ruang praktik desain masinal 44,3% (kurang sesuai). Tingkat kesesuaian kondisi fisik SMKN 35 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai), dan sarana ruang praktik komputer 57,1 (sesuai).


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Faya Izma Alayda ◽  
Indah Wahyuni

Tujuan penelitian mengetahui tingkat ketercapaian 1) kepemimpinan mutu, 2) kepemimpinan kewirausahaan, dan 3) SNP; mengetahui besarnya pengaruh 4) kepemimpinan mutu terhadap SNP, 5) kepemimpinan kewirausahaan terhadap SNP, 6) kepemimpinan mutu dan kewirausahaan secara bersama-sama terhadap SNP; dan 7) mengetahui hubungan kepemimpinan mutu dengan kewirausahaan. Merupakan penelitian prediksi korelasi dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitiannya 130 orang tenaga pendidik dan kependidikan dengan sampel 30 orang. Menggunakan instrumen angket tertutup melalui google form menggunakan skala likert 1 sampai 4. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketercapaian 1) kepemimpinan mutu dengan kategori sangat baik (67,742%), 2) kepemimpinan kewirausahaan dengan kategori baik (61,3%), 3) ketercapaian SNP dengan kategori sangat tinggi (90,32%), 4) kepemimpinan mutu berpengaruh positif terhadap SNP (26,8%), 5) kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap SNP (35,3%), 6) kepemimpinan mutu dan kewirausahaan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap SNP (56,4%), 7) tidak terdapat hubungan kepemimpinan mutu dan kewirausahaan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 54-68
Author(s):  
Yohan Adi Putra ◽  
V. Lilik Hariyanto

Pada kegiatan pembelajaran, penggunaan modul merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa. Penelitian ini memiliki tujuan mengembangkan media pembelajaran modul Mekanika Teknik untuk kelas X SMK kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model penelitian pengembangan siklus 4D (Define, Design, Development and Disseminate). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket meliputi angket penilaian kelayakan media, angket penilaian kelayakan materi, angket penilaian kelayakan menurut guru mekanika teknik, dan angket penilaian proses pengembangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahap define dilaksanakan dengan sangat baik didapatkan skor 40 berada pada rentang 37,8 < X dan nilai konversi skala 100 sebesar 86,11; (2) Tahap design dilaksanakan dengan sangat baik didapatkan skor maksimal 20 berada pada rentang 16,8 < X dan nilai konversi sebesar 100; (3) Tahap development dilaksanakan dengan sangat baik didapatkan skor 19 berada pada rentang 16,8 < X dan nilai konversi sebesar 93,75. Hasil validasi adalah sebagai berikut: a) ahli media menyatakan modul “sangat layak” dengan skor 222 berada pada rentang 197,4 < X dan nilai konversi sebesar 93,085, b) ahli materi menyatakan modul “layak” dengan skor 163 berada pada rentang 142,8 < X < 176,4 dan nilai konversi sebesar 72,023, c) guru menyatakan modul “sangat layak” dengan skor 207 berada pada rentang 176,4 < X dan nilai konversi sebesar 98,21; (4) Tahap disseminate dilaksanakan dengan sangat baik didapatkan skor 5 berada pada rentang 4,2 < X dan nilai konversi sebesar 100.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 23-27
Author(s):  
Sri Ana Tambunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran pada mata pelajaran Kontruksi dan Untilitas Gedung di Kelas Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Analisa kebutuhan dilakukan berdasarkan tahapan pertama dari model Lee and Owens yaitu penilaian atau analisis. Hasil dari penelitian ini adalah analisa kebutuhan yang tujuan utamanya untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual dan kondisi yang seharusnya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan jenis data kualitatif. Kuesioner tersebut disebar menggunakan google form sehingga responden dapat mengisi kuesioner tersebut secara online. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan yang telah dilakukan, terdapat beberapa masalah pada media pembelajaran yang digunakan: (1) media pembelajaran yang digunakan biasa saja sehingga kurang memotivasi belajar, (2) materi pembelajaran termasuk materi yang sulit, namun pemahaman terhadap materi biasa aja, dan (3) materi pembelajaran yang digunakan masih berupa media presentasi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 100-109
Author(s):  
Nuryadin Eko Raharjo ◽  
Candra Dinata

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran Augmented Reality for Bridge (ABRI) pada mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan kelas XI DPIB di SMK N 2 Depok Sleman. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan waterfall. Model pengembangan waterfall memiliki tahap: analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Pada tahap analisis, masalah yang ditemukan yaitu media pembelajaran yang digunakan kurang inovatif dan interaktif, mengakibatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan masih abstrak. Diperoleh beberapa aplikasi yang akan digunakan untuk membuat media ini seperti AutoCAD, StarUML, Unity 3D dan Adobe Photoshop; 2) Pada tahap desain, perancangan gambar 2D dilakukan menggunakan aplikasi AutoCAD serta perancangan Unified Model Language (UML). Hasil dari UML terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram; 3) Pada tahap pengkodean, hasil yang didapatkan berupa interface (tampilan antar muka) aplikasi yang merupakan hasil dari pengembangan rancangan yang dibuat pada tahap desain; 4) Pada tahap pengujian, terdiri dari pengujian materi dan media pembelajaran yang mengacu standar ISO 25010. Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan, tingkat kategori rata-rata yang didapatkan adalah “Sangat Layak”.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 69-74
Author(s):  
Dedi Purwanto ◽  
Eddy Susanto

Media pembelajaran Jobsheet merupakan salah satu bentuk median yang digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran penyaluran informasi untuk memperoleh aspek kognif, afektif dan psikomotor yang lebih baik. Di dalam proses pembelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan Kelas XI DPIB di SMKN 5 Bandung, untuk memudahkan penyampaian materi baik teori maupun praktik perlu digunakan media yang dapat membantu proses pembelajaran yang dapat dijadikan pegangan untuk guru dan siswa di dalam proses praktikum. Media yang digunakan dalam proses pembelajaraan ini berupa Jobsheet. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana gambaran tingkat efektivitas dengan menggunakan Jobsheet dalam pembelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan Kelas XI DPIB di SMKN 5 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas XI DPIB V SMKN 5 Bandung yang berjumlah 34 siswa. Tingkat efektivitas penggunaan Jobsheet dalam pembelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan dilihat dari hasil belajar. Dari hasil analisis bahwa tingkat efektivitas penggunaan Jobsheet dalam pembelajaran menunjukkan hasil yang efektif sebagai media pembelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan di Kelas XI DPIB di SMKN 5 Bandung dengan persentasi sebesar 79,4%.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 75-84
Author(s):  
Hanna Siti Anisa ◽  
Nandan Supriatna ◽  
Dedi Purwanto

Peserta didik SMK diprogram oleh pemerintah untuk bisa terjun ke dunia kerja/ dunia industri setelah lulus dan selesai dari masa studinya. Kerja merupakan pencapaian yang dilakukan untuk menerapkan antara pengetahuan teori dan praktek yang diperoleh di sekolah dan dunia industri. Pengalaman bekerja merupakan salah satu aspek tingkat kesiapan dari peserta didik yang didapat dari dunia industri ketika melaksanakan praktek kerja lapangan. Tingkat kesiapan peserta didik yang beragam merupakan salah satu hal yang bisa menjadi tolak ukur ketika para peserta didik lulus dari sekolah. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja dari peserta didik kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisioner/angket dengan metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan presentase. Responden pada penelitian difokuskan kepada para peserta didik kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMK Negeri 2 Garut yang telah melaksanakan praktek kerja lapangan dengan pengumpulan data menggunakan metode angket tertutup. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan aspek-aspek tingkat kesiapan kerja yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan 8% peserta didik sangat siap, 55% peserta didik siap, 27% peserta didik menyatakan tidak siap dan 10% peserta didik sangat tidak siap. Berdasarkan hasil tersebut tingkat kesiapan kerja peserta didik ada di kategori baik dan cukup siap untuk menghadapi dunia kerja.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 38-44
Author(s):  
Lutfi Rustanti ◽  
R. Eka Murtinugraha ◽  
Rosmawita Saleh
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan di UNJ dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menyajikan hasil data sesuai dengan kenyataan yang ada dengan menggunakan mixed method. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari: (1) Koordinator Program Studi S1 PTB UNJ berupa Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah prodi; (2) Ketua Jurusan SMK Kompetensi Keahlian KGSP berupa buku KI/KD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kesesuaian antara kurikulum prodi S1 PTB UNJ dengan kurikulum SMK kompetensi keahlian KGSP. Dapat dilihat dari tingkat persentasenya yaitu: (1) Mata pelajaran konstruksi bangunan gedung sebesar 72,4%; (2) Mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung sebesar 55,5%; (3) Mata pelajaran perawatan gedung sebesar 100%; (4) Mata pelajaran estimasi biaya konstruksi, sanitasi dan perawatan sebesar 65,4%; (5) Mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan sebesar 30%. Dan hasil dari kuesioner mahasiswa PTB UNJ didapatkan tingkat persentase kesesuaiannya yaitu: (1) Mata pelajaran konstruksi bangunan gedung sebesar 75,8%; (2) Mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung sebesar 48,1%; (3) Mata pelajaran perawatan gedung sebesar 62,2%; (4) Mata pelajaran estimasi biaya konstruksi, sanitasi dan perawatan sebesar 80,7%; (5) Mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan sebesar 34,9%.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45-53
Author(s):  
Prisma Ceila Perdana ◽  
Arris Maulana ◽  
R. Eka Murtinugraha

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa serta kendala pembelajaran jarak jauh pada mata kuliah Drainase Perkotaan Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2016 dan 2017 yang mengambil mata kuliah Drainase Perkotaan pada semester genap tahun akademik 2019/2020 dengan sampel penelitian berjumlah 47 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap  pembelajaran jarak jauh Drainase Perkotaan cukup baik. Pengorganisasian materi serta pengunaan media, metode serta platform yang digunakan telah sesuai dengan tujuan pembelajaran meskipun pembelajaran belum sistematis. Mahasiswa telah memiliki fasilitas serta pengetahuan tentang pembelajaran jarak jauh sehingga tingkat pembelajaran telah sesuai. Pendidik telah memberikan sikap positif berupa kesempatan bertanya dan memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan namun pembelajaran jarak jauh tidak meningkatkan motivasi mahasiswa. Pengalokasian waktu dalam pembelajaran sudah cukup baik dalam pembelajaran maupun dalam mengerjakan tugas. Kendala dalam PJJ Drainase Perkotaan adalah kurangnya interaksi dalam pembelajaran, sinyal yang kurang mendukung dalam mengakses pembelajaran, kurangnya pemahaman materi serta diperlukannya variasi media dalam pembelajaran.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document