Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

42
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Mulawarman

2622-0911, 2302-4518

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 69-78
Author(s):  
Ghazian Nurin Izzati ◽  
Stevanus Budi Waluya ◽  
Zaenuri Mastur

Kemampuan berpikir divergen dalam pembelajaran matematika dapat ditinjau melalui gender yang mempengaruhi pola pikir seseorang dan pola pikir dalam menghadapi math anxiety. Artikel ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan mengenai kemampuan berpikir divergen ditinjau dari math anxiety dan gender pada pembelajaran matematika. Penelitian dengan metode literature review. Pencarian database yanga digunakan meliputi Google Scholar, Scopus, Web of Science. Adapun banyak artikel yang dikaji yaitu 15 artikel yang bersumber dari jurnal nasional maupun jurnal internasional. Hasil kajian diperoleh bahwa komponen flexibility di dalam kemampuan berpikir divergen perlu ditingkatkan dengan merancang pemikiran siswa pada proses pembelajaran matematika agar dapat berpikir secara meluas dan kreatif serta mengontrol math anxiety siswa dalam belajar, math anxiety dapat berpengaruh dalam bermatematika karena setiap individu memiliki tingkat kecemasan yang berbeda, dan perempuan mempunyai math anxiety yang lebih tinggi daripada laki-laki. Gender berpengaruh dalam bermatematika karena perempuan dan laki-laki mengontrol pembelajaran matematika dengan kecakapan yang berbeda oleh masing-masing anak melalui motivasi yang diberikan sesuai dengan gender.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 59-68
Author(s):  
Hadijah Hadijah ◽  
Stevanus Budi Waluya ◽  
Zaenuri Mastur

Artikel ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan mengenai kemampuan representasi matematis dengan memanfaatkan pendekatan SPUR. Penelitian dengan metode literature review berdasarkan kajian penelitian-penelitian terdahulu yang relevan mengenai kemampuan representasi matematis juga pendekatan SPUR. Dikaji dan diseleksi beberapa artikel yang diperoleh dari pencarian melalui aplikasi Publish or Perish 7. Adapun banyak artikel yang dikaji yaitu 13 artikel yang bersumber dari jurnal nasional maupun jurnal internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa melalui pendekatan SPUR dapat meningkatkan dan melatih siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Salah satu kemampuan yang siswa harus miliki adalah kemampuan representasi matematis, agar dengan mudah mempresentasikan solusi dari suatu masalah.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 93-98
Author(s):  
Astria Ayu Ramadianti

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kembali penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika. Metode penelitian adalah meta-analisis. Data dikumpulkan dengan menelusuri artikel, jurnal elektronik, dan esai menggunakan "Model pembelajaran Project Based Learning", "Hasil belajar", dan "Studi Matematika Pendidikan Dasar". Hasil pencarian menunjukkan bahwa ada 10 artikel, jurnal elektronik, dan esai tetapi hanya 5 artikel yang relevan, jurnal elektronik, dan esai. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari yang terendah 11,30%. sampai yang tertinggi 37,48% dengan rata-rata sebesar 24,72%.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 107-116
Author(s):  
Sugeng Sugeng ◽  
Lina Andriani ◽  
PM Labulan
Keyword(s):  
T Test ◽  

Penelitian ini bertujuan menyelidiki perbedaan hasil belajar matematika dalam pembelajaran dengan metode Inquiry dan Ekspositori siswa kelas X SMKN 12 Samarinda tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan Nonequivalent Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian mencakup semua siswa kelas X SMKN 12 Samarinda. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling dan diperoleh dua kelas, yaitu X TKJ & X AK1 SMKN 12 Samarinda sebagai sampel penelitian. Pengambilan data menggunakan tiga instrumen, yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Sebelum untuk pengambilan data, soal tes diujicobakan kepada 32 siswa kelas X jurusan TKJ SMK Muhammadiyah di Loa Janan. Analisi data penelitian menggunakan teknik Independent Sample t-test pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen (63,12) lebih tinggi daripada siswa kelompok kontrol (50,84). Hasil uji t menunjukkan nilai Sig.=0.04 dan tenyata lebih kecil dari taraf α=0.05 sehingga H0 ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Inquiry dan Ekspositori kelas X SMKN 12 Samarinda tahun pelajaran 2019/2020. Berdasarkan Uji Satu Pihak (uji pihak kanan) diperoleh Sig.=0.004 sehingga H0 ditolak, berarti pembelajaran yang menggunakan metode Inquiry menghasilkan hasil belajar yang lebih tinggi dan signifikan daripada menggunakan metode Ekspositori.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 79-92
Author(s):  
R Mochamad A

Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis bilangan segitiga yang menyimpan enkripsi digital root 472319 sesuai Hahslm era ekonomi Covid. Penjumlahan bilangan segitiga membentuk anak tangga yang mendaki mulai dari 1,2,3 sampai tidak berhingga. Aritmatika deret bilangan dari angka berurut membentuk penjumlahan yang semakin besar. Obyek riset ini yaitu bilangan bulat positif dimulai dari angka 1,2,3 sampat tidak berhingga. Riset dikerjakan dengan cara deskriptif aritmatis. Metodologi yang dipakai adalah similaritas, refleksivitas, dan dynivitas dalam rumus H4. Hasil yang didapatkan yaitu deret hitung bilangan membentuk deret ukur aritmatika yang semakin besar jumlahnya. Bilangan dijumlahkan dalam formasi tangga dengan deret 1+2+3+4+5 dan seterusnya sampai tidak berhingga. Akumulasi bilangan segitiga menyimpan pengulangan himpunan bilangan dalam digital root. Akar bilangan 319, 913, 616 merupakan tiga kelompok bilangan yang memiliki similaritas dengan refleksivitas dari hahslm 7 pada himpunan bilangan 616 berupa representasi 1 dan 6. Refleksivitas rumus H pada 2319 tercermin pada dua himpunan bilangan 319 dan 913, Dynivitas digital root pada bilangan segitiga sesuai dengan Quran Surat Al-Hijr [15]: 87 yang berisi Tujuh dan Quran, berupa bilangan 7 dan 2319 dari faktorisasi 114 surat. Quran dapat dijadikan solusi dalam era ekonomi Covid.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 99-106
Author(s):  
Hidayati Hidayati ◽  
Sugeng Sugeng

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran berkaitan dengan penerapan konsep transformasi geometri menjadi desain batik Lia Maido menggunakan aplikasi Desmos. Lia Maido berasal dari bahasa Tidung dan Toraja. Lia berarti merah dan Maido berarti hijau. Penggunaan desmos sebagai proses literasi digital bagi guru dan peserta didik pada pembelajaran matematika tentang transformasi geometri. Penerapan konsep transformasi geometri dalam membuat desain batik Lia Maido menggunakan aplikasi desmos dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama merancang bangun utama yang akan ditransformasikan, pada desain batik Lia Maido, terdiri atas tiga bangun utama yaitu bidang segi delapan beraturan, bidang persegi, dan bidang segi enam. Tahap kedua mengakses aplikasi desmos dan membuat folder untuk memasukkan titik koordinat dari tiga bangun utama. Tahap ketiga melakukan proses transformasi geometri dari tiga bangun utama di desmos, sehingga diperoleh 3 bangun hasil translasi, 71 bangun hasil refleksi dan 23 bangun hasil rotasi. Penerapan transformasi geometri dalam desain batik melatih peserta didik berfikir kritis, kreatif dalam memecahkan masalah sehingga diperoleh desain pola batik yang diharapkan .Desain batik Lia Maido dari SMAN 1 Nunukan telah berhasil direalisasikan menjadi kain batik, yang di dalamnya memuat materi Transformasi Geometri yaitu Translasi (pergeseran), Refleksi (pencerminan), dan Rotasi (perputaran).


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 19-26
Author(s):  
Dian Islamiati ◽  
Haeruddin Haeruddin ◽  
Sugeng Sugeng

Penelitian ex post facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control internal dan interaksi sosial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 9 Samarinda. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 256 siswa di SMP Negeri 9 Samarinda. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh sampel 157 siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket dan tes hasil belajar matematika, dan sebelum digunakan untuk pengambilan data, dilakukan uji coba pada siswa kelas VII di SMP Negeri 9 Samarinda sebanyak 59 siswa. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa locus of control internal dan interaksi sosial siswa tergolong tinggi, sedangkan untuk hasil belajar siswa tergolong pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial, diperoleh persamaan regresi dugaan, yaitu Y=34,702+0310X1+0,234X2 dengan nilai probabilitas ρ=0,000. Untuk α=5%, ternyata ρ<α sehingga persamaan regresi yang diperoleh berarti dengan R2 sebesar 0,235. Untuk variabel locus of control internal(X1) diperoleh nilai probabilitas ρ=0,003 dan untuk variabel interaksi sosial (X2) diperoleh nilai probabilitas ρ=0,017, sehingga terdapat pengaruh interaksi sosial terhadap hasil belajar matematika. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh locus of control internal dan interaksi sosial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 9 Samarinda.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 11-18
Author(s):  
Joni Sadarlah Halawa ◽  
Devita Heksa

Pemahaman konsep pada pelajaran matematika mampu membantu siswa untuk menyelesaikan soal matematika dengan baik dan benar. Akan tetapi, berdasarkan data yang diperoleh dari Kemendikbud (2019) hasil rata–rata nilai Ujian Nasional di Indonesia pada mata pelajaran matematika menduduki peringkat paling rendah di antara mata pelajaran lainnya. Banyak siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal karena tidak paham terhadap konsep yang dipelajari, salah satunyapada materi relasi dan fungsi. Data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa hanya 27,14% siswa yang dapat menjawab soal dengan benar, oleh karenanya peneliti tertarik untuk mengetahui letak kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menjawab soal-soal pada materi relasi dan fungsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 50 siswa dari salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian 5 soal uraian dan jawaban siswa dikumpulkan untuk dianalisis menggunakan analisis kesalahan Newman. Soal yang diberikan mengacu pada karakteristik soal pemahaman konsep yang telah tervalidasi. Hasil menunjukanbahwa jumlah kesalahan terbanyak dilakukan siswa pada tahapan memahami soal yakni sebesar 33% dan kesalahan paling kecil diperoleh pada tahapan transformasi yakni sebesar 5%. Penelitian ini penting untuk diteliti karena melihat pemahaman konsep siswa terhadap suatu materi masih sangat kurang.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 33-42
Author(s):  
Ayu Jumiarti ◽  
Ariantje Dimpudus ◽  
Haeruddin Haeruddin

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery learning dan problem based learning pada materi turunan di kelas XI SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2019/2020 dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model discovery learning, problem based learning, dan pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Dengan teknik sampling purposive, dipilih siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3 yang masing-masing sebanyak 35 siswa sebagai sampel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang berbentuk soal uraian yang berjumlah 8 butir dengan skor maksimal 100. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji anova satu arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) dengan taraf signifikansi 5%. Diperoleh kesimpulan bahwa model discovery learning dan problem based learning efektif digunakan pada materi turunan di kelas XI SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Serta diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara model discovery learning dan problem based learning, namun terdapat perbedaan hasil belajar antara model discovery learning dan pembelajaran langsung serta antara model problem based learning dan pembelajaran langsung.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Dwi Waryanti ◽  
Jefferson Roosevelt Watulingas ◽  
Azainil

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi lingkaran di kelas VIII. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-B sebanyak 32 siswa dan objek penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Data diperoleh dari dokumentasi, yaitu nilai dasar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), kuis, tes akhir siklus, dan observasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, untuk setiap siklus dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Dalam penelitian, peneliti bertindak sebagai pelaksana dalam pembelajaran, sedangkan guru matematika kelas VIII-B dan rekan peneliti sebagai observer. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa, peningkatan persentase ketuntasan, serta peningkatan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi lingkaran di kelas VIII.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document