PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

Peningkatan mutu pembelajaran di dalam kelas, dimana sekelompok guru bekerja secara kolaboratif dan berkelanjutan untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Lesson study yang didisain dengan baik akan menjadikan guru yang profesional dan inovatif. Dengan melaksanakan lesson study para guru dapat menentukan kompetensi yang perlu dimiliki siswa, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif; mengkaji dan meningkatkan pelajaran yang bermanfaat bagi siswa; memperdalam pengetahuan tentang mata pelajaran yang disajikan para guru; menentukan standar kompetensi yang akan dicapai para siswa; merencanakan pelajaran secara kolaboratif; mengkaji secara teliti belajar dan perilaku siswa; mengembangkan pengetahuan pembelajaran yang dapat diandalkan; dan melakukan refleksi terhadap pengajaran yang dilaksanakan berdasarkan pandangan siswa dan koleganya. Lesson study dapat menjadikan guru sebagai peneliti pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa dan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Peningkatan aktivitas sebesar 11,09% dari siklus 1 ke siklus 2. Demikian juga dalam proses pembelajaran mulai pendahuluan, isi, penutup dan penampilan juga meningkat dari siklus 1 ke siklus 2. Jadi Lesson study dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran dan meingkatkan aktivitas siswa

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan model Quantum Teaching tehadap hasil belajar fisika pada materi pokok listrik dinamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Kebangsaan Medan T.P. 2016/2017 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumah 103 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dimana siswa kelas X-1 dengan jumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan Model Quantum Teaching dan siswa kelas X-2 dengan jumlah 33.siswa yang diajar dengan Model pembelajaran langsung. Hasil penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahawa data berdidstribusi normal dan homogen. Untuk uji kesamaan rata-rata pretes didapat memiliki kemampuan awal yang sama, dengan menggunakan uji t dua pihak. Kemudian diberi perlakuan untuk kelas eksperimen yang diajar dengan model Quantum teaching dan di kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung dengan hasil nilai rata-rata postes untuk kelas eksperimen diperoleh 72 dengan standar deviasi 9,161 dan nilai rata-rata post-tes untuk kelas kontrol diperoleh 66,424 dengan standar deviasi 8,302. Dari hasil uji t satu pihak dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model quantum teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis siswa kelas X Semester II SMA Kebangsaan Medan

KORELASI KEMAMPUAN PENGELOLAAN LABORATORIUM DAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH PENGELOLAAN LABORATORIUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kemampuan pengelolaan laboratorium dan hasil belajar pada mata kuliah pengelolaan laboratorium. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket yang berjumlah 18 item. Sebelum angket digunakan terlebih dahulu diuji cobakan di luar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Berdasarkan uji normalitas data berdistribusi normal. Uji linearitas hubungan kemampuan pengelolaan laboratorium dengan hasil belajar pada mata kuliah pengelolaan laboratorium fisika dengan uji Ramsay test diperoleh data adalah linear. Berdasarkan uji kecenderungan diperoleh kecenderungan kemampuan pengelolaan laboratorium sangat tinggi (50%) dan hasil belajar mata kuliah pengelolaan laboratorium mahasiswa fisika kategori cenderung sangat tinggi (45%). Berdasarkan hasil uji hipotesisndengan SPSS diperoleh bahwa ada korelasi kemampuan pengelolaan laboratorium dan hasil belajar pada mata kuliah pengelolaan laboratorium

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN DIRECT INSTRUCTION MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Probing-Prompting (PP) dan Direct Instruction (DI) dengan menggunakan media peta konsep pada pokok bahasan hidrokarbon. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X semester Genap SMA Negeri 10 Medan, dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas pertama sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran PP, dan kelas kedua sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran DI. Kedua kelas sama-sama menggunakan media peta konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun dalam bentuk objective test yang telah dianalisis dan dinyatakan memenuhi syarat secara expert judgement, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran PP-peta konsep sebesar 54,28%, sedangkan peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran DI-peta konsep sebesar 44,34%. Uji hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PP-peta konsep lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran DI-peta konsep untuk materi Hidrokarbon.

EFEK MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gelombang elektromagnetik. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Swasta Raksana Medan yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling terpilih 2 kelas yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Mind Mapping dan kelas X-1 siswa sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal dengan lima option yang terlebih dahulu diuji cobakan terhadap siswa di luar sampel yang sudah mempelajari materi ini untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen dan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gelombang elektromagnetik di Kelas X Semester II SMA Swasta Raksana Medan

PELEVELAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN PEMBIASAAN STRATEGI METAKOGNISI SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan Penalaran matematis siswa antara yang diajar pendekatan metakognisi berbantuan teknik probing dengan teknik prompting; (2) bagaimana pembiasaan strategi metakognisi berpengaruh pada fase-fase pengaturan diri siswa dalam menyelesaikan masalah, khususnya masalah penalaran matematis; dan (3) proses jawaban siswa di tinjau pada level Tacit Use, Aware Use, Strategic Use dan Reflective Use. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment. Instrumen penelitian ini terdiri atas tes kemampuan awal, dan tes kemampuan penalaran matematis siswa berupa lembar proses jawaban siswa untuk dianalisis berdasarkan fase pengaturan diri dan level kogntif dan metakognitif siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskripstif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang diajar dengan strategi metakognisi berbantuan teknik probing dan yang diajar dengan pendekatan teknik prompting; (2) Pembiasan strategi metakognisi berpengaruh pada fase pengaturan diri siswa terdiri fase pemikiran awal, fase kontrol kinerja dan fase refleksi diri. Dimana ketiga fase di atas berbeda satu dengan yang lain tetapi saling terkait dan terjadi secara siklus, baik dalam mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menarik kesimpulan dan memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat suatu generalisasi. (3) Level metakognisi siswa dapat digolongkan kedalam tiga level metakognisi dari empat level yang ada. Proses jawaban siswa yang berada ditingkat level rendah dapat tergolong pada tingkat metakognisi Aware Use. Siswa yang berada ditingkat level sedang tergolong pada tingkat metakognisi Strategic Use. Sedang siswa yang berada ditingkat level tinggi tergolong pada tingkat metakognisi Reflective Use.

UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN KABUPATEN SERGAI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha, bentuk pembinaan Pendidikan Agama Islam yang dilakukan guru Agama Islam di SMA Negeri 1 Perbaungan dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa dalam Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Perbaungan. Menarik untuk diteliti sebab merupakan sekolah unggulan dibanding SMA lainnya di Kabupaten Sergai, dan mayoritas siswanya beragama Islam, serta termasuk daerah Kabupaten Pemekaran baru. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, interview, angket dan library reseach. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dimana hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi, tabel/matriks dan rumus hitung. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa guru-guru Pendidikan Agama Islam di SMA 1 Negeri Perbaungan sering melakukan kegiatan-kegiatan yang diajarkan oleh agama.

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGINTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Model Picture and Picture menggunakan multimedia dengan menginternalisasi pendidikan karakter pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Lambang Negara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas tiga SD Negeri 048232 Kabanjahe yang berjumlah 49 siswa dan sebagai objek adalah peningkatan pembelajaran pada materi Lambang Negara dengan menggunakan model gambar dan gambar berdasarkan multimedia. Teknik Pengumpulan Data adalah Lembar Pengamatan Guru dan Lembar Observasi kegiatan siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru ada 80% (kategori baik), pelaksanaan kegiatan pembelajaran 87 siswa (kategori baik), dan hasil belajar siswa 85% secara klasik, dan nilai rata-rata 82. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dimasukkan ke dalam kategori baik, dan hasil belajar siswa telah meningkat dan tuntas secara klasik dengan menggunakan model Picture and picture berbasis multimedia pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

INOVASI PEMBELAJARAN DI DALAM BUKU AJAR KIMIA SMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Learning innovation of chemistry textbook to improve students achievement of senior high school students is explained. The study is carried out through development of innovative textbook, standardization to meet the standard textbook requirement based on BNSP and UNESCO standar, and implementation of the textbook as learning media in the class. Text book development is conducted to enrich chemistry materials based on the curriculum followed by innovation by integrating teaching method and learning media into the textboox. The developed textbook is the standarized by expert judgement. Finally the innovated textbook is then used as learning media on the teaching of chemistry to year XI senior high school students. The research showed that learning innovation into the textbook has successfully been done. Innovated textbook is found very effective to improve students achievemen in chemistry. Students achievement in experimental class which were taught by innovated textbook is found higher thatn that in control class that are taught by ordinary references. The students are interested to use innovated textbook. Innovated textbook is able to bring students to study independently and bring them moving from teacher centre learning into students centre learning

PENGARUH SUPERVISI PEMBELAJARAN TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA GURU SMA SWASTA PANTI BUDAYA KISARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh langsung Supervisi Pembelajaran Terhadap Efektivitas Kinerja Guru SMA Swasta Panti Budaya Kisaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan model analisis jalur melalui teknik analisis data inferensial. Populasi seluruh Guru SMA Swasta Panti Budaya Kisaran. Data penelitian ini terlebih dahulu diuji normalitas dengan Chi-kuadrat. Untuk menguji linieritas dan keberartian persamaan regresi diuji dengan Analisis Varians (ANAVA), homogenitas diuji dengan rumus Bartlett, uji independensi dilakukan dengan rumus Produc Moment. Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel Pengaruh Supervisi Pembelajaran dapat dijadikan sebagai faktor dalam menentukan efektifitas kinerja Guru SMA Swasta Panti Budaya Kisaran. Saran kepada Guru SMA Swasta Panti Budaya Kisaran dan komponen yang terkait agar berupaya meningkatkan supervisi pembelajaran, motivasi, dan kreativitas dengan berbagai cara agar efektifitas Kinerja Guru semakin meningkat. .