scholarly journals PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN DIRECT INSTRUCTION MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

2018 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
pp. 100
Author(s):  
Arifin Suhendra ◽  
Ani Sutiani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Probing-Prompting (PP) dan Direct Instruction (DI) dengan menggunakan media peta konsep pada pokok bahasan hidrokarbon. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X semester Genap SMA Negeri 10 Medan, dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas pertama sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran PP, dan kelas kedua sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran DI.  Kedua kelas sama-sama menggunakan media peta konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun dalam bentuk objective test yang telah dianalisis dan dinyatakan memenuhi syarat secara expert judgement, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran PP-peta konsep sebesar 54,28%, sedangkan peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran DI-peta konsep sebesar 44,34%. Uji hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PP-peta konsep lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran DI-peta konsep untuk materi Hidrokarbon.

2014 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 71-78
Author(s):  
Nor Ashikin Ab Manan ◽  
Ambigapathy Pandian

This study was conducted to explore the benefits of formula instruction in an academic writing class. Its main objective is to determine whether the students’ knowledge of the target formulas can be enhanced through direct instruction of the target academic formulas (DIAF) chosen from the academic formula list (AFL).In this study, twenty  five formulas were selected from the Academic Formula List (Simpson-Valch & Ellis, 2010) as target formulas and were directly taught to a group of students attending an academic writing class. After five weeks of instruction, their knowledge of the target formulas was tested using an objective test and an academic essay writing test. This paper discusses the result of the study by addressing four research questions:  (1) What are the effects of formula instruction on the students’ knowledge of the target formulas? (2)  What are the effects of formula instruction on the students’ academic writing performance? (3) What are the effects of formula instruction on the use of the formulas in the academic essay? (4) What is the effect of target academic formula use on the scores of the academic essay writing test?


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 618
Author(s):  
Mintarsih Danumihardja ◽  
Suherli Kusmana ◽  
Suma Suharna
Keyword(s):  

Kemampuan menulis karangan argumentasi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh para siswa kelas IX sesuai dengan target capaian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Akan tetapi dalam pembelajarannya, siswa merasa kesulitan untuk membuat karangan tersebut. Sehingga hal itu mendorong peneliti untuk melakukan sebuah eksperimen melalui penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis dengan tujuan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran langsung berbasis kritis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan  metode eksperimen dengan populasi sebanyak 377 siswa yang terdiri dari 203 siswa perempuan dan 174 siswa laki-laki yang dikelompokan ke dalam 9 kelas (rombongan belajar).  Sampel dari penelitian ini berjumlah  2 kelas yang terdiri dari 1 kelas eksperimen  yaitu  kelas XI A  dengan jumlah 32 siswa  dan 1 kelas kontrol yaitu kelas IX C dengan jumlah 32 siswa.Berdasarkan pelaksanaan  penelitian, peneliti menemukan keberhasilan peningkatan kualitas karangan argumentasi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kadipaten setelah diterapkan model pembelajaran langsung (direct instruction)  berbasis berprikir kritis.  Hal itu terlihat dari data hasil penelitian yang menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu rata-rata peningkatan 15, 28 pada kelas eksperimen dengan peningkatan siswa yang tuntas belajar sebesar 91% dari 6% menjadi 97% dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya naik rata-rata 2,56 dengan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 13,5% dari 21,5% menjadi 35%.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa SMP kelas IX.


TABULARASA ◽  
2016 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Sri Mila Susilawati ◽  
Nurdin Bukit
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model pembelajaran inquirytraining dan model pembelajaran direct instruction., (2) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki pemahaman konsep awal tinggi dan pemahaman konsep awal rendah, (3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran inquirytraining dan pemahaman konsep awal terhadap keterampilan proses sains siswa. Sampel diambil dengan menggunakan cluster randomsampling dimana kelas pertama diterapkan model pembelajaraninquiry training dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pemahaman konsep awal yang terdiri dari 10 pertanyaan dan instrumen hasil belajar fisika terdiri dari 10 pertanyaan.yang dinyatakan valid dan reliabel


1958 ◽  
Vol 4 ◽  
pp. 147 ◽  
Author(s):  
IVAN H. SCHEIER
Keyword(s):  

Author(s):  
Vincent Massey
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document