Jurnal Lektur Keagamaan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

107
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By "Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan Dan Manajemen Organisasi"

2620-522x, 1693-7139

2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 521-554
Author(s):  
Gernaida Pakpahan ◽  
Anggi Maringan Hasiholan ◽  
Ibnu Salman

Budaya dan agama adalah dua arahan kehidupan yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Indonesia disebut sebagai negara beragama sekaligus negara yang kaya akan kearifan lokal yang mengatur bagaimana seharusnya manusia berlaku. Salah satu budaya yang akrab dengan keramahtamahan dan penuh dengan nilai moralitas di Indonesia adalah Sungkeman. Prinsip ini sejalan dengan Kekristenan yang menjunjung penghormatan kepada orang tua dan orang lain sebagai tindakan yang perlu tetap dilaksanakan. Budaya sungkeman sebagai nilai luhur mesti dilakukan dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi korelasi hukum taurat ke-15 yaitu menghormati orang tua dengan budaya Sungkeman Desa Samirono yang berimplikasi kepada bagaimana seharusnya seorang Kristen hidup dalam etika budaya, khususnya generasi muda. Tulisan ini merupakan hasil riset lapangan di Desa Samirono, Jawa Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Sungkem memiliki nilai implementatif sesuai hukum taurat ke-5 yang harus dilakukan setiap hari bukan hanya momen pernikahan dan lebaran Ketupat. Riset ini merekomendasikan agar internalisasi nilai-nilai menghormati sesama digemakan dalam ibadah-ibadah dan kelas-kelas pemuridan gereja, terkhusus bagi generasi muda yang sudah mulai terpapar arus globalisasi negatif.


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. i-Vi
Author(s):  
Dewan Redaksi

2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 607-632
Author(s):  
Isep Bayu Arisandi ◽  
Titin Nurhayati Ma’mun ◽  
Undang Ahmad Darsa

ABSTRACT The value of moral affects the horizontal relationship that exists between humans. This is recorded in the ancient texts of the Islamic period as evidence of the influence of Islamic teachings that entered the archipelago. The disclosure of this moral value is an effort to "share" the heritage of the ancestors, as well as a reflection on the current conditions that are quite relevant. The Babad Awak Salira (BAS) manuscript, one of the written heritages in Tatar Sunda, contains very strong moral values. The problems revealed in this paper, namely; (1) the values ​​of moral contained in the text of the BAS manuscript; and (2) the effect of moral reflection in the horizontal relationship. This paper aims to reveal the values ​​of moral and their influence on horizontal relationships. This research is a literature research, descriptive analysis. Due to the fact that the object is an ancient text, a philological approach is used to study the BAS text. Seeing this, the relevance of the existence of values ​​in the ancient texts (which are time apart) is so eternal in didactic wraps. The existence of content values ​​can also be seen as a piece of advice and a "treasure" of inheritance in a written tradition in Tatar Sunda, in general in the archipelago. Disclosure of the value of the content of ancient manuscripts, can be seen as an effort to understand and "bridge" the times, considering that the medium of script is no longer conventional at this time. Keywords: Manuscript, Text BAS, Moral values, Moral reflection.   Nilai adab berpengaruh terhadap hubungan horizontal yang terjalin antarmanusia. Hal ini tercatat dalam naskah kuna periode Islam sebagai bukti pengaruh ajaran Islam yang masuk ke Nusantara. Pengungkapan nilai adab ini sebagai upaya “membagikan” warisan nenek moyang, juga sebagai refleksi atas kondisi zaman saat ini yang cukup relevan. Naskah Babad Awak Salira (BAS), salah satu warisan tulis yang ada di Tatar Sunda, mengandung nilai-nilai adab yang kuat. Masalah yang diungkap dalam tulisan ini, yaitu; (1) nilai adab yang ada di dalam teks naskah BAS; dan (2) pengaruh refleksi adab dalam hubungan horizontal. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai adab dan pengaruhnya terhadap hubungan horizontal. Kajian berjenis studi pustaka, bersifat deskriptif analisis. Sehubungan bahwa objek adalah naskah kuna, digunakan pendekatan filologis untuk mengkaji naskah BAS. Melihat hal itu, relevansi keberadaan nilai dalam naskah kuna (yang berjarak zaman) begitu kekal dalam balutan didaktis. Keberadaan nilai kandungan juga dapat dipandang sebagai sebuah petuah dan “harta” warisan dalam sebuah tradisi tulis di Tatar Sunda, secara umum di Nusantara. Pengungkapan nilai kandungan naskah kuna dapat dilihat sebagai upaya memahamkan dan “menjembatani” zaman, mengingat medium aksara sudah tidak konven­sional lagi saat ini. Kata kunci: Naskah kuna, Teks BAS, Nilai Adab, Refleksi Adab.


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 388-418
Author(s):  
Muhammad Dwi Kurniadi Kurniadi ◽  
Husmayani Muny Putri

Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi bantai adat sebagai kearifan lokal menyambut bulan Ramadhan bagi masyarakat Merangin Jambi. Metode pendekatan etnografi yang digunakan untuk mempelajari, memahami serta menganalisis fenomena masyarakat Kabupaten Merangin khususnya dalam tradisi yang berhubungan dengan keagamaan. Artikel ini ditulis secara objektif dari hasil observasi partisipan, wawancara dan studi literatur yang dilakukan pada Masyarakat Merangin. Bantai adat merupakan tradisi penyembelihan hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang bertujuan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan dilaksanakan beberapa hari sebelum bulan Ramadhan.Nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi bantai adat antara lain nilai sosial, nilai religius serta nilai budaya lokal.   Kata kunci : Bantai Adat, Merangin, Tradisi


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 29-57
Author(s):  
Siti Mariatul Kiptiyah


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 1-28
Author(s):  
Aris Risdiana ◽  
Reza Bakhtiar Ramadhan ◽  
Imam Nawawi


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 135-163
Author(s):  
Jamaluddin Jamaluddin ◽  
Siti Nurul Khaerani


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 197-222
Author(s):  
Nurochim Nurochim ◽  
Eva Royandi ◽  
Agus Mauluddin ◽  
Siti Ngaisah


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document