Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Keterampilan Menulis Recount Text melalui Strategi Discovery Learning dengan Teknik BIN KPK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan menulis recount text peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 1 Banjarnegara melalui startegi Discovery Learning dengan teknik BIN KPK. Penelitian ini menggunakan metode Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 1 Banjarnegara semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 32, terdiri dari 12 putra dan 20 putri. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penggunaan strategi Discovery Learning dengan teknik BIN KPK, keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan dengan membandingkan hasil pengamatan pada pra siklus, siklus I dan siklus II, yaitu 14, 25, 30. atau 43,75%, 78,13 %, 93,75%, dan hasil belajar (keterampilan menulis recount text) peserta didik mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Ketuntasan awal sesuai indikator dari pra siklus 13 peserta didik atau 40,63%, pada siklus I ketuntasan sesuai indikator peserta didik menjadi 26 peserta didik atau 81,25%, sedangkan pada siklus II ketuntasan peserta didik menjadi 31 peserta didik atau 96,87%. Metode ini diharapkan menjadi referensi bagi guru dalam mengajar teks serupa atau genre yang lain.

Penggunaan Media Bergambar Tuts Piano untuk Meningkatkan Teknik Bermain Piano

Penggunaan Media Bergambar Tuts Piano Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Purwareja KlampokTahun Ajaran 2019/2020” Penelitin ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan seberapa banyak peningkatan materi diterapkan media bergambar tuts piano dengan hasil belajar peserta didik dan mendeskripsikan perubahan sikap peserta didik (perhatian, keaktifan dan tanggung jawab) dalam peningkatan kompetensi dasar tekhnik bermain piano Peserta didik Kelas X MIPA – 6. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa, pada pra siklus hanya 44.5 %, sedangkan setelah melakukan pembelajaran untuk siklus I prosentase belajar siswa meningkat yang semula hanya 44,5 menjadi 86 % dan untuk peningkatan prestasi hasil belajar pada siklus II adalah sebesar 100 %. Pembelajaran menggunakan media bergambar dalam hal ini adalah tuts piano juga dapat menigkatkan tingkah laku atau efektif siswa menjadi lebih antusias dan aktif sehingga terjalin komunikasi antar siswa dengan baik serta menjadikan siswa memilki karakter rasa tanggung jawab, disiplin, kerja keras dan menghargai pendapat sesama teman. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan sebelum menggunkan model pembelajaran media bergambar tuts piano, baik pada siklus I maupun siklus II. Hal ini karena model pembelajaran bergambar dapat memberikan pengalaman baru kepada siswa sehingga siswa dapat mengekplorasi kemampuan individu dengan fasilitas yang ada Terjadi perubahan tingkah laku positif siswa dari siklus I ke siklus II pada saat pembelajaran berlangsung, siswa lebih merespoin apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan seperti perhatian siswa, bertanya menanggapi, membuat catatan, kegiatan diskusi kelompok, dan tidak mengangggu teman yang pada akhirnya berimbas pada tingkat kepercayaan diri peserta didik untuk bisa bermain piano secara rileks santai dan benar sesuai dengan kaidah taknik bermain piano.

Teknik Pembelajaran Detik Smart Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Keterampilan Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan memelihara mesin kendaraan ringan, menggunakan teknik Detik Smart (Membuat Video Praktik Dengan Smartphone). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2019, di kelas XII Otomotif B (OB) SMK Negeri 1 Magelang tahun pelajaran 2019/2020 semester gasal. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mendapatkan data tentang keaktifan siswa. Sedangkan untuk mendapatkan data keterampilan memelihara mesin kendaraan ringan, penelitian ini menggunakan tes unjuk kerja praktik. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi. Pelaksanaan penelitian berlangsung dua siklus. Siklus I berisi tindakan yang berupa proses belajar mengajar menggunakan teknik pembelajaran Detiksmart secara kelompok, yaitu satu kelompok mengumpulkan 1 video. Pada siklus II, pembelajaran disempurnakan dengan proses belajar mengajar yang menggunakan teknik pembelajaran Detiksmart secara individu, yaitu setiap satu siswa mengerjakan laporan dan mengumpulkan 1 video praktik. Hasil tindakan diperoleh bahwa penggunaan teknik Detik Smart mampu meningkatkan keaktifan praktik memelihara mesin kendaraan ringan. Skor rata-rata kelas meningkat dari kondisi awal sebesar 67% menjadi 76% pada siklus I dan menjadi 83% pada siklus II. Skor tersebut menunjukkan bahwa kondisi rata-rata keaktifan siswa meningkat dari kategori kurang aktif menjadi aktif. Selain itu, penggunaan teknik Detik Smart ternyata juga mampu meningkatkan keterampilan memelihara mesin kendaraan ringan. Sedangkan nilai keterampilan siswa-siswa tersebut pada kondisi awal diperoleh sebesar 73,20. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, nilai rata-rata kelas naik menjadi 78,75. Kemudian pada siklus II juga naik menjadi 81,30. Nilai terendah pada kondisi awal 40,25 naik menjadi 73,50. Sedangkan nilai tertinggi pada kondisi awal 82,50 naik menjadi 91,50 pada siklus II.

Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif melalui Penerapan Metode Mind Map dan Index Card Match

Tujuan penelitian ini meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA siswa SMP N 1 Bawang. Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan 2 siklus. Tindakan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran penemuan dengan metode mind map dan kartu indeks. Data diperoleh melalui tes dan observasi. Pada siklus pertama, terdapat 59,38% siswa menunjukkan predikat kreativitas yang baik. Kelengkapan hasil belajar sebesar 75% dengan rata-rata 73,47. Pada siklus kedua, terdapat 81,25% siswa yang termasuk dalam kategori kreativitas yang baik. Kelengkapan hasil belajar sebesar 90,63% dengan rata-rata 81,63. Penerapan metode ini mampu meningkatkan proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa.

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi melalui Group Investigation

Abstrak Hasil belajar biologi peserta didik yang masih rendah (di bawah KKM) disebabkan oleh beberapa hal, baik yang berasal dari peserta didik, guru maupun sarana dan prasarana yang kurang dimanfaatkan. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran biologi dengan pendekatan kooperatif tipe GI (Group Investigation). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA-2 yang berjumlah 30 orang, yang terdiri 7 laki-laki dan 23 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dan essai atau uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hasil siklus 1 aktivitas sebesar 76,67 persen, ketuntasan belajar klasikal 80 persen dengan rerata 74,61. Dan pada siklus 2 aktivitas sebesar 90 persen, ketuntasan belajar klasikal 93,33 persen dengan rerata 80,83 Dengan demikian siklus 2 sudah memenuhi target indikator pencapaian hasil (IPH), karena telah mencapai lebih dari 85 persen. Terdapat korelasi (hubungan) dengan kategori tinggi antara aktivitas dan hasil belajar yaitu sebesat 0,820 pada siklus 1 dan 0,854 pada siklus 2.

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia pada Siswa SMK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia dengan menerapkan model pembelajaran ikuiri terbimbing (guided inquiry) pada siswa kelas XEA SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pembelajaran dengan model pembelajaran ikuiri terbimbing (guided inquiry) dan optimalisasi tugas terstruktur dengan hasil belajar kimia dan pembentukan karakter yang baik pada siswa.

Mengoptimalkan Kreatifitas Prepare and Service Non-Alcohol Drink melalui Broad Based Education and Life Skill bagi Siswa SMK

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kreatifitas menyiapkan dan menyajikan minuman non alkohol (Prepare and Service Non-Alcohol Drink). Pendidikan berorientasi kecakapan hidup (Broad-Based Education and Life Skill) diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah siswa XI Restoran 1 semester 2 SMK Negeri 3 Magelang. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan bahwa pada kondisi awal kreatifitas meramu minuman sebesar 61,56% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72%. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 100%. Keterampilan juggling pada kondisi awal sebesar 60% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 75% dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 100%. Hasil belajar siswa untuk kondisi awal sebesar 70% meningkat pada siklus I menjadi 78%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II menjadi 100%. Dengan demikian, penerapan BBE dan Life Skills dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam Prepare and Service Non-Alcohol Drink.

Optimalisasi Kompetensi Menulis Ilmiah Mahasiswa dengan Metode Metaanalisis

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menulis mahasiswa dengan metode metaanalisis. Metode penelitian yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Objek penelitian ini adalah 126 mahasiswa penempuh mata kuliah Seminar Proposal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun akademik 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode metaanalisis efektif untuk meningkatkan kompetensi menulis ilmiah mahasiswa. Keefektifan metode metaanalisis ditunjukkan dengan beberapa indikator berikut: (1) topik menulis ilmiah yang diusulkan menarik dan mengandung unsur kekinian; (2) penyajian rumusan masalah jelas; sumber referensi yang digunakan aktual dan faktual. Peningkatan kompetensi menulis ilmiah mahasiswa dari kondisi awal: siklus 1: siklus 2, yaitu 75,5: 79,7: 88,9.

Metode Pembelajaran SQ4R untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Teks Narrative pada Pelajaran Bahasa Inggris

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana penggunaan strategi pembelajaran SQ4R dapat diterapkan pada pelajaran Bahasa Inggris; (2) Mengetahui bagaimana minat siswa dalam membaca teks narrative pada pembelajaran bahasa Inggris sehingga siswa lebih tertarik pada pembelajaran; dan (3 ) bagaimana prestasi belajar siswa dengan pengguamaan strategi pembelajaran SQ4R dapat meningkat secara signifikan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 3 yang diharapkan dapat menjadi aktif berperan dalam metode pembelajaran SQ4R pada pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian dilaksanakan sejak Pebruari 2019 sampai dengan Mei 2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya diadakan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data-data diperoleh dari hasil pengamatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan hasil nilai ulangan harian siswa, pre tes, post tes, dan kegiatan diskusi kelompok. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan wawancara, serta analisis hasil ulangan harian siswa. Adapun hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Ada kesesuaian antara pembelajaran Bahasa Inggris dengan penerapan strategi SQ4R yang dilaksanakan di kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Grabag, Kabupaten Magelang; (2) Para siswa menjadi sangat antusias terhadap pelajaran Bahasa Inggris terbukti dari hasil pengamatan saat diskusi kelas siswa bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran; dan ( 3 ) Prestasi belajar siswa meningkat dari rata-rata UH siklus I = 62,39 menjadi rata-rata UH nya siklus II = 79,17. Dengan menggunakan metode “SQ4R” keterampilan membaca teks narrative dapat meningkat. Dengan ini, peneliti menyarankan agar lebih banyak guru menggunakan metode SQ4R ini dalam pembelajaran.

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Pembelajaran Role Playing dengan Flanel Cerita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Pembelajaran Role Playing dengan Flanel Cerita. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri Cacaban 1 Kota Magelang berjumlah 30 siswa. Terdapat dua siklus yang terdiri tiga pertemuan pada tiap siklusnya. Data diperoleh melalui observasi dan tes. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil tes Pra tindakan diperoleh rata-rata nilai 53,63 dengan ketuntasan klasikal sebesar 23,33%. Hasil test Siklus 1 diperoleh rata-rata nilai sebesar 66,73 dengan ketuntasan klasikal mencapai 66,33%. Sedangkan pada Siklus II rata-rata nilai mencapai 78 dengan ketuntasan klasikal 93,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran role playing dengan flanel cerita dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa.