index card
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

173
(FIVE YEARS 71)

H-INDEX

5
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 221
Author(s):  
Yuanita Syaiful ◽  
Lilis Fatmawati ◽  
Siti Nur Qomariah ◽  
Mafrukahtul Firdani

Leucorrhoea is a reproductive health problem that often appears in adolescents. Girls between the ages of 12-16 are at high risk of leucorrhoea. The Index Card Match (ICM) method is recognized as an effective preventive effort of the adolescent health education. This research aimed to discover the impact of the ICM method on the knowledge and attitudes about leucorrhoea among adolescent girls and prove the ICM method’s effectivity between the treatment and control groups. This study used a quasi-experimental design with a pre–post-test and control group. The population of this research was 40 adolescent girls. The sample included as many as 32 respondents using purposive sampling who were then divided into 2 groups: treatment and control, with each group consisting of 16 respondents. The independent variable was health education using the ICM method. The dependent variables were knowledge and attitude. The instruments used a questionnaire of knowledge and attitude, index card match, leaflet, and event activity unit. Data analysis used a paired T-test and the independent T-test with the significance set as p<0.05. The results of the paired sample T-test in the treatment group obtained the value of p = 0.000 (p <0.05), which means that after the ICM method there was significant improvement in the knowledge about leucorrhoea among the adolescent girls. The independent T test obtained p value = 0.000 (p <0.05), which indicated there was significant difference in knowledge between the treatment and control groups. The paired T test in the treatment group obtained the value of p = 0.000 (p <0.05), which means that after the ICM method there was significant change in the attitudes about leucorrhoea among the adolescent girls. The independent T test obtained the value of p = 0.000 (p <0.05), which indicated there was a significant difference in post-test attitudes between the treatment and control groups. Health education with the index card match method was one of the effective learning methods that could be accepted well by the respondents. As a result, the respondents could improve their learning about leucorrhoea.


2021 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
Author(s):  
Pristiawati ◽  
Saiman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Index Card Match terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Negeri 6 Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol dan VIII-2 yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes akhir, tes akhir diberikan untuk melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Index Card Match pada materi limas. Berdasarkan hasil penelitian  ditolak dan  diterima. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Index Card Match terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Negeri 6 Langsa.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 295-304
Author(s):  
YATINI YATINI

Increasing Students' Interest in Learning Mathematics Through Cooperative Learning Model Type Index Card Match in Class XI MIPA I SMA Negeri I Tanjung Selor. This study aims to increase students' interest in learning mathematics through cooperative learning model type index card match in class XI MIPA I SMA Negeri 1 Tanjung Selor. This type of research is classroom action research. The subjects of this study were students of class XI IPA I SMA Negeri 1 Tanjung Selor which consisted of 17 male students and 16 female students. Data collection techniques in this study were using observation sheets and self-assessment. This classroom action research was carried out in 2 cycles and each cycle was carried out in 2 meetings. The results showed that the students' interest in learning mathematics in the first cycle was 74% of students in the high category at least and the second cycle increased to 85% of the students in the high minimum category. Based on the results of the study, it can be concluded that using the index card match model can increase interest in learning mathematics in class XI-1 students of SMA Negeri 1 Tanjung Selor. ABSTRAKMeningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match Pada Siswa Kelas XI MIPA I SMA Negeri I Tanjung Selor.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas XI MIPA I SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Januari–15 April 2020 di SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Tanjung Selor yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi dan penilaian diri. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar matematika siswa pada siklus I adalah 74% siswa berada pada minimal kategori tinggi dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 85% siswa berada pada minimal kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model index card match dapat meningkatkan minat belajar matematika pada siswa kelas XI-1 SMA Negeri 1 Tanjung Selor.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Rusmilawati Ahmad

  Abstract:The aims of this research are: To study how to apply and influence the strategy of square or text cut and Broken Square / Text & Index Card Match for Islamic high school students in Balangan.The research design used in this study was an experimental research design.The results of this study are 1) during the implementation of the Broken Square / Text & Index Card Match strategy, it can be seen that there is a change in the learning patterns of students who answer the questions asked by the researcher, in addition, they are also more enthusiastic and active in working on the assigned task. Poor activity also tends to decrease and 2) the effect on learning outcomes is found by students about Broken Square / Text & Index Card Match at  Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Balangan and Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Inan Paringin Selatan according to the test results was 0.00 is smaller than the significance score α = 0.05, this indicates that Ha is accepted and H0 is rejected.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 144-152
Author(s):  
Diana Peggy Putinella

Most of the class IB students have difficulty in using and understanding Javanese vocabulary because students are not accustomed to using Javanese in their daily life. This Classroom Action Research aims to describe the increase in Javanese vocabulary mastery of class IB students at SD Negeri Jetis I for the 2018/2019 academic year through the Index Card Match learning model. Collecting data using the instrument of teacher and student activity observation sheets and student learning outcomes tests. The results of this study indicate that the increase in the average value of the first cycle class is 65 and the second cycle is 77 and the achievement of the Minimum Completeness Criteria (KKM) for the first cycle the average value is 54% and for the second cycle the average value is 75%. Through the Index Card Match learning model, students carry out more focused activities, students' attention becomes more focused on learning objects, students more fluently answer the meaning of vocabulary from Javanese to Indonesian or vice versa.  


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 80-88
Author(s):  
Yulina Giawa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan ICM dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Jenis penelitian ini adalah Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas) dengan dua siklus. Penelitian ini mengambil subjek siswa kelas VIII SMP Swasta BNKP Luzamanu yang berjumlah 32 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Instrumen penelitian ini menggunakan soal cerita dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penggunaan strategi pembelajaran Index Card Match (ICM) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa untuk menyelesaikan soal cerita pada mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Swasta BNKP Luzamanu. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dari kondisi awal (pra siklus) yaitu dengan rata-rata 6,6  menjadi 7,47 pada siklus I dan pada kondisi akhir siklus II rata-ratanya menjadi 8,88. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari kondisi awal 21,88%, meningkat menjadi 45,75% pada evaluasi siklus I dan menjadi 78,13% pada evaluasi siklus II.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 124-137
Author(s):  
Istijabah Sodik Arief

This study aimed to improve student's learning achievement of Akidah Akhlak using the jigsaw type and index card match. The research method used was classroom action research. The instruments were pretest and post-test, observation sheets, and interviews. The results of this study have reached the criteria that become the limiting indicators of success which are shown by increasing the category of aspects of learning achievement in each cycle. Likewise, with the results of the learning outcomes test, there was an increase in the average score, which in the first cycle was 66.4, in the second cycle was increased to 78.2 and there was an increase again to 88.6 and there were no more students who scored less than 75. The interviews have also responded positively to the learning process using this type of jigsaw and index card match. This research has shown that learning jigsaw type and index card match has had a positive impact on students in the learning process


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Fitri Nur Azizah ◽  
Ririn Febriyanti

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran index card match adalah suatu cara pembelajaran aktif  untuk meninjau ulang materi pelajaran dengan teknik mencari pasangan kartu indeks yang merupakan jawaban atau soal sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan dan proses pembelajaran akan terkonsep menjadi bermain sambil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika dengan dan tanpa penerapan strategi pembelajaran Index Card Match di kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, sedangkan dari prosesnya menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan posttest-only control design  dimana adanya kelas eksperimen yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran index card match dan kelas kontrol yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan selain strategi pembelajaran index card match. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t (uji perbedaan rata-rata dua sampel bebas) dengan program SPSS 20. Berdasarkan perhitungan uji t menggunakan SPSS 20 dengan  = 0,05 didapatkan hasil output nilai Sig. (2-tailed) sebesar (0,005) , maka tolak  dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika dengan dan tanpa penerapan strategi pembelajaran index card match di kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon Mojokerto.Kata kunci: : : Hasil belajar matematika dan strategi pembelajaran Index Card Match


2021 ◽  
Vol 12 (3) ◽  
pp. 30-39
Author(s):  
Andri Putro Pamungkas ◽  
Dedih Dedih ◽  
Dwi Agung Suprapto

ABSTRAKSI E-Learning adalah bentuk pengembangan dari cara belajar konvensional (tatap muka) denganmemanfaat teknologi sebagai sarana pendukungnya. E-learning belakangan ini semakin maju danberkembang seiring perkembangan teknologi informasi. Aksara Jawa atau yang lebih dikenal dengannama Hanacaraka atau carakan merupakan salah satu dari sekian warisan budaya leluhur bangsaIndonesia. Dengan seiring perkembangan zaman, Aksara Jawa seolah menjadi salah satu warisanbudaya yang terlupakan. Sebagai generasi muda Indonesia, sudah seharusnya kita melestarikanbudaya bangsa yang merupakan peninggalan dari leluhur kita. Atas dasar itulah pada penelitian inidikembangkan sebuah e-learning aksara jawa dengan metode index card match. Index cart matchdipilih karena dapat dikembangkan dalam bentuk permainan pencocokan kartu, sehingga diharapkandapat mengurangi tingkat kebosanan dan memudahkan mempelajarinya. Adapun materi yang akandi sajikan antara lain aksara carakan, aksara wilangan, aksara murda, aksara rekan, aksara pasangandan sejarah aksara jawa. Untuk pengembangan perangkat lunak digunakan System Development lifeCycle waterfall oleh Satzinger.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 64-74
Author(s):  
Mudrikah Aulia Hamka ◽  
Sitti Rahmah Tahir ◽  
Djadir Djadir
Keyword(s):  

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Index Card Match pada pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Nasional Makassar tahun ajaran 2019/2020. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest Posttest. Sampel eksperimennya adalah siswa kelas VII.F SMP Nasional Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa dan angket respons siswa, serta lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian secara inferensial menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika siswa lebih dari atau sama dengan nilai KKM 75 (2), Ketuntasan klasikal lebih dari atau sama dengan 75% (3) Gain atau peningkatan hasil belajar minimal dalam kategori sedang. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa (1) rata-rata nilai keterlaksanaan pembelajaran mencapai 3,32 termasuk kategori terlaksana dengan sangat baik (2) skor rata-rata posttest 83,25 lebih besar dari pada skor rata-rata pretest 58,46 dengan standar deviasi masing-masing pretest 12,99  dan posttest 8,49. Dari hasil tersebut juga diperoleh bahwa pada pretest tidak satupun atau 0% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pada posttest ada 22 siswa atau 91,67% telah mencapai ketuntasan individual dan terdapat 2 atau 8,33% siswa tidak mencapai ketuntasan individual. Dalam hal ini berarti ketuntasan klasikal telah tercapai. Selain itu, terjadi peningkatan hasil belajar dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,64 dan umumnya berada pada kategori sedang. (3) Rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa yaitu 82,92% maka aktivitas siswa mencapai kriteria aktif dan (4) respons siswa menunjukkan positif dimana rata-rata persentasenya adalah 90,53%. Dengan demikian metode Index Card Match efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP Nasional Makassar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document