Jurnal ELTIKOM
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

70
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By P3m Politeknik Negeri Banjarmasin

2598-3288, 2598-3245

2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 40-55
Author(s):  
Ahmad Yusuf ◽  
Kusrini Kusrini ◽  
Alva Hendi Muhammad

Kekhawatiran kesehatan manusia adalah salah satu konsekuensi penting dari rendahnya kualitas udara. Kondisi rendahnya kualitas udara setiap kota akan memberikan dampak jangka panjang seperti terjadinya pemanasan global serta efek rumah kaca antropogenik. Masalah kualitas udara biasanya terjadi pada daerah yang berada beberapa bagian negara seperti Pulau Kalimantan. Sebagai pulau terbesar ketiga di dunia, Kalimantan dapat dikatakan sebagai paru-paru dunia seperti permasalahan kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarmasin pada 2019. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan tingginya penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan perlu dikaji secara mendalam untuk mencegah hal tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah prakiraan kualitas udara yang akan terjadi. Data yang didapatkan dari BMKG Kota Banjarmasin merupakan bahan awal untuk prakiraan tersebut. Prakiraan kualitas udara akan menggunakan Triple Exponential Smoothing dengan 2 jenis pemodelan yaitu additive dan multiplicative, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan prakiraan kualitas udara di Kota Banjarmasin pada tahun 2021 dan 2022 menggunakan Additive dan Multiplicative Triple Exponential Smoothing. Pada prakiraan menggunakan metode tersebut, pembobotan pada nilai konstanta α, β, γ dapat menghasilkan nilai error yang kecil. Untuk menentukan perbandingan akurasi kedua pemodelan dilakukan dengan nilai RMSE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas udara di Banjarmasin selama 2021 dan 2022 untuk polutan CO, O3, dan PM berada pada kategori aman untuk kesehatan manusia, sedangkan untuk polutan NO2 dan SO2 dinyatakan memiliki indeks yang tinggi sehingga kualitas udara dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup. Secara perbandingan, pemodelan multiplicative pada prakiraan CO (α = 0.5, β = 0.001, dan γ = 0.149), NO2 (α = 0.5, β = 0.024, dan γ = 0.022), dan SO2 (α = 0.5, β = 0.001, dan γ = 0.037) memiliki akurasi tinggi dan nilai error yang kecil dibandingkan dengan pemodelan additive. Sebaliknya, pemodelan additive pada O3 (α = 0.5, β = 0.001, dan γ = 0.06) dan PM (α = 0.434, β = 0.001, dan γ = 0.213) memilik akurasi tinggi dan nilai error yang rendah dibandingkan pemodelan multiplicative. Kesimpulan yang didapatkan adalah perbedaan hasil prakiraan antara pemodelan additive dan multiplicative pada prakiraan kualitas udara di Banjarmasin karena pemodelan multiplicative digunakan apabila terdapat kecenderungan atau tanda bahwa pola musiman bergantung pada ukuran data. Dengan kata lain, pola musiman membesar seiring meningkatnya ukuran data. Sedangkan model additive digunakan jika kecenderungan tersebut tidak terjadi.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 26-39
Author(s):  
Ema Suswitaningrum ◽  
Noor Hudallah ◽  
Riana Defi Mahadji Putri ◽  
Budi Sunarko
Keyword(s):  

Penggunaan AC standar dan lampu TL neon cenderung lebih boros. Berdasarkan hasil observasi, gedung C menggunakan AC standar dengan kapasitas tidak sesuai dengan kebutuhan ruangan dan menggunakan lampu TL neon dengan intensitas penerangan yang minim sehingga perlu dilakukan konservasi energi untuk memperoleh peluang penghematan energi listrik dengan tetap memperhatikan aspek ramah lingkungan serta kenyamanan penghuni. Analisis penghematan energi listrik dilakukan melalui audit energi dengan menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh peluang penghematan energi listrik melalui konservasi energi. Perhitungan nilai IKE tahun 2019 dan 2020 pada gedung C dalam kategori efisien. Peluang penghematan energi dilakukan dengan mengganti AC standar menjadi AC low watt maupun AC inverter diperoleh penghematan sebesar 28% dan 30,6% dengan payback period selama 2,9 tahun dan 3,8 tahun. Mematikan AC 15 menit dan 30 menit sebelum jam kerja berakhir diperoleh penghematan sebesar 2,8% dan 5,7% pada AC standar, 2,9% dan 5,8% pada AC low watt dan AC inverter. Peluang penghematan energi dengan mengganti lampu TL neon menjadi lampu LED diperoleh penghematan sebesar 16,28% dengan payback period selama 4,4 tahun serta intensitas penerangan sudah memenuhi SNI dengan intensitas penerangan 358-421 lux pada ruang kerja dan 315-361 lux pada ruang rapat.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 109-117
Author(s):  
Fresy Nugroho ◽  
Puspa Miladin Nuraida Safitri A. Basid
Keyword(s):  

Era new normal mengharuskan segala aktivitas bersifat daring, sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan pelayanan public. Salah satunya adalah berupa pengaduan dari masyarakat. Banyaknya pengaduan yang masuk, menyebabkan operator harus memisahkan laporan pengaduan yang benar dengan laporan pengaduan yang merupakan perbuatan jahil. Dasar pikiran pemisahan adalah kesesuaian lokasi pelapor dengan lokasi kejadian. Namun, beberapa aplikasi sering memberikan laporan berupa lokasi yang tidak akurat. Sehingga diperlukan strategi khusus, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengetahui lokasi kejadian dengan akurat. Salah satu cara meningkatkan akurasi adalah dengan menerapkan kombinasi kombinasi teknik geotagging dan geofencing. Teknik geotagging untuk mengetahui informasi lokasi secara lengkap dan metode geofencing untuk menentukan apakah lokasi termasuk dalam lingkup sebuah wilayah. Penerapan kombinasi kedua teknik ini memberikan akurasi sebesar 96%.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 89-99
Author(s):  
Annisa Heparyanti Safitri ◽  
Agung Teguh Wibowo Almais ◽  
A'la Syauqi ◽  
Roro Inda Melani

Volume data yang sangat besar dari tim surveyor Perencanaan dan Pengendalian Penanganan Bencana(P3B) menciptakan masalah yang luas dan beragam sehingga dapat menghabiskan sumber daya sistem dan waktu pemrosesan yang terbilang lama. Oleh karena itu penelitian ini mengusulkan solusi dengan melakukan Optimasi query pada metode TOPSIS yang diimplementasikan pada sistem pendukung kepeutusan untuk menentukan tingkat kerusakan pasca bencana. Berdasarkan 3 kali uji coba dengan jumlah data yang berbeda-beda yaitu ujicoba ke-1 menggunakan 114 data, ujicoba ke-2 sebanyak 228 data dan ujicoba ke-3 menggunakan 334 data. Selain itu, setiap ujicoba dilakukan lagi pengukuran re-spons time sebanyak 3 kali maka didapatkan hasil rata-rata (average) response time dari masing-masing langkah metode TOPSIS. Didapati bahwa hasil dari tahapan perangkingan menggunakan query optimiza-tion lebih cepat 0.00076 dibandingakan dengan qury non-optimization. Sehingga dapat di simpulkan bahwa response time yang didapat query optimization pada setiap langkah metode TOPSIS pada sistem pendukung keputusan kerusakan sektor pasca bencana alam lebih kecil dibandingkan dengan response time pada query non-optimization.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 56-64
Author(s):  
Suhono Suhono ◽  
Arif Lukman Hakim ◽  
Nur Aqmarina ◽  
Unan Yusmaniar Oktiawati ◽  
Lukman Subekti ◽  
...  

Akses energi masih terbatas pada beberapa wilayah dengan kriteria terpencil, tertinggal, terluar (3T). Selain itu keterbatasan juga masih terjadi pada daerah yang dianggap kurang ekonomis bila dibangun sistem atau jaringan listrik. Oleh karena itu, perlu adanya suatu implementasi teknologi panel surya yang mampu meingkatkan perekonomian masyarakat pada daerah yang memiliki keterbatasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini ada tiga. Pertama, merancang sebuah purwarupa kios minuman berkonsep container booth yang kebutuhan energinya dipenuhi menggunakan panel surya. Kedua, menganalisis perbandingan konsumsi energi antara sistem listrik arus searah (DC) dan listrik arus bolak-balik (AC) bila digunakan untuk memenuhi kebutuhan container booth. Ketiga, menganalisis potensi pengurangan emisi karbon melalui penggunaan container booth bertenaga surya. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan analisis kebutuhan energi awal melalui survei pada pengguna container booth yang telah ada. Selanjutnya, dilakukan perancangan sistem dan menguji energi yang dihasilkan oleh panel surya serta energi yang dikonsumsi untuk pengolahan minuman. Dari data pengujian pada masing-masing sistem (DC dan AC) dianalisis total energi yang dihasilkan dan potensi pengurangan emisinya. Sistem AC memiliki efisiensi sebesar 21,11% sedangkan sistem DC memiliki efisiensi sebesar 19,08%. Dari sisi penggunaan baterainya selama 1 hari pemakaian, sistem AC akan mengurangi 12,03% baterai sedangkan sistem DC sebesar 14,34%. Hasil analisis menunjukkan bahwa kios minuman bertenaga surya ini mampu memenuhi kebutuhan energi operasional selama 2 hari dan mampu mengurangi emisi setara dengan 34,82 sampai 58,84 kg CO2. Konsep ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Atika Kurniasari ◽  
Danang Erwanto ◽  
Putri Nur Rahayu

Anura is an order in the Amphibian class consisting of frogs and toads. Anura is very important in the ecosystem, especially its role as part of the food chain. Anura's main role is to maintain the balance of the ecosystem and as a bioindicator agent for changing environmental conditions such as water pollution, habitat destruction, disease and parasites, and climate change. This research applies digital image processing technology which is expected to assist in detecting types of frogs based on color and texture. This research uses 5 types of frogs, namely kongkang gading, kongkang poison, striped trees, small trees and flying trees with 20 images of each type of frog. This research uses the color feature extraction methods such Color Moment and texture extraction GLCM (Gray Level Co-occurance Matrix), then classified using K-Star. The results of the K-Star performance evaluation to classify the 5 types of frogs obtained the Accuracy (Acc) value of 0.93, Precision (Prec) of 0.94, Recall (Rec) of 0.93 and F-measure of 0.93. So that the classification results of frog species on texture and color feature extraction using the GLCM method and the Color Moment with the K-Star classification method have high performance and can work well.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 100-108
Author(s):  
Husna Amiliansyah ◽  
Mia Galina ◽  
Joni Welman

Smartphone technology can be applied not only to establish communication needs but also to support other purposes. One of them is related to personal safety and security functions. It is undeniable that criminal acts can occur anytime and anywhere. Even in a private or residential area, theft could happen. Smartphone and sensor technology can be used as a solution to encounter this problem. In this case, it can be utilized to improve the security control system of the gate or garage door at home. This research presents a prototype of a gate and garage door control and security system that operates through an application on an android smartphone. The application of HC-05 Bluetooth is used to send signals from the smartphone to the Arduino Uno microcontroller, while the micro servo acts as a locking mechanism on the gate itself. The buzzer function is presented to notify homeowners when the gate or garage door is open for more than 15 seconds. This prototype can control gates and garage doors with an average connection time of only about 5 seconds. Thus, this prototype is feasible to use as an alternative to control and improve housing security systems.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 65-78
Author(s):  
I Putu Agus Eka Pratama ◽  
Rey Bernard

UD. Makmur Sejahtera sebagai salah satu distributor terbesar untuk barang kebutuhan sehari-hari di Manokwari Papua, memiliki data-data transaksi penjualan untuk setiap kategori barang dan jenis barang. Data-data ini masih tersimpan secara fisik dalam bentuk nota serta belum didigitalkan untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu UD. Makmur Sejahtera meningkatkan penjualan. Penelitian ini memiliki ide dasar pemanfaatan data digital transaksi penjualan untuk mengetahui kategori barang mana yang memiliki penjualan terbanyak dalam kurun waktu tiga bulan (Juli 2020 hingga September 2020) melalui proses Extraction, Transformation, Loading (ETL) berbasis Pentaho Data Integration, untuk kemudian disimpan dalam bentuk data multi dimensi, dikategorikan, dan divisualisasikan menggunakan Tableau. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komoditas beras merupakan kategori barang dengan penjualan terbanyak pada kurun waktu tiga bulan serta implementasi Data Warehouse sangat membantu UD. Makmur Sejahtera di dalam mencapai tujuan bisnis usahanya.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 79-88
Author(s):  
Ahmad Syahrul ◽  
Achmad Solichin

Pada masa pengisian rencana studi, banyak mahasiswa Universitas Budi Luhur merasa kesulitan dalam memilih mata kuliah yang akan diambil di semester berikutnya. Kesalahan dalam pemilihan mata kuliah dapat berdampak pada pencapaian prestasi yang tidak optimal serta dapat menghambat kelulusan maha-siswa. Peran dosen pembimbing akademik (PA) dalam membantu mahasiswa menentukan mata kuliah di semester yang akan datang sangatlah penting, tetapi pada beberapa kasus, terdapat dosen pembimbing akademik yang tidak memiliki waktu untuk berdiskusi secara langsung dengan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi bagi mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah pada saat mengisi rencana studi untuk semester selanjutnya. Sistem rekomendasi pemilihan mata kuliah ini menggunakan metode association rule mining dengan al-goritma apriori. Data riwayat pengambilan mata kuliah mahasiswa dievaluasi menggunakan algoritma apriori untuk selanjutnya dihasilkan rekomendasi pengambilan mata kuliah di semester berikutnya. Hasil pengujian terhadap sistem menunjukkan rata-rata persentase akurasi rekomendasi rencana studi sebesar 80,16% dengan minimum confidence sebesar 80%, dan minimum support sebanyak 7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem ini dapat membantu mahasiswa dalam melakukan pemilihan mata kuliah di semester yang akan datang.


2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 13-25
Author(s):  
Arfend Atma Maulana Khalifa ◽  
Kiki Prawiroredjo
Keyword(s):  

Proses produksi dalam industri farmasi harus mengikuti pedoman yang tertera dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Proses produksi harus dihentikan bila suhu dan kelembaban ruangan produksi tidak memenuhi nilai yang sudah ditentukan dan harus membuat laporan tentang terhentinya produksi. Penelitian ini mengusulkan sebuah model sistem yang dapat mengatur suhu dan kelembaban udara secara otomatis berbasis NodeMCU ESP32 yang dapat memberikan informasi kepada teknisi secara terus menerus. Melalui Web Server phpMyAdmin data suhu dan kelembaban dapat disimpan serta dimonitor dari jarak jauh menggunakan smartphone atau komputer dengan membuka web. Sensor DHT 11 digunakan untuk mendeteksi nilai suhu dan kelembaban dan untuk mengontrolnya digunakan kipas Peltier dan dehumidifier. Dalam penelitian ini dilakukan pengendalian ruangan produksi obat yang memiliki ketentuan kelas C dan D sesuai ketentuan pada CPOB yaitu untuk jenis obat cair di ruang steril. Ruangan produksi obat kelas C memiliki range suhu dari 16˚C sampai dengan 25˚C dan range kelembaban 45% sampai dengan 55%, sedangkan ruangan produksi obat kelas D memiliki range suhu dari 20˚C sampai dengan 27˚C dan range kelembaban dari 40% sampai dengan 60%. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem dapat mengendalikan suhu dan kelembaban ruangan secara otomatis bila ada gangguan sekaligus mencatat data waktu kejadian gangguan untuk melengkapi laporan selama proses produksi obat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document