JUTEKS - Jurnal Teknik Sipil
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

73
(FIVE YEARS 16)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Negeri Kupang

2621-9786, 2527-5496

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Dandi Dwi Satrio ◽  
Gusneli Yanti ◽  
Shanti Wahyuni Megasari

Beton berpori memiliki nilai porositas tinggi yang terbuat dari semen, air dan agregat kasar. Salah satu karakteristik beton berpori adalah perbandingan semen dan agregat kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan porositas. Penelitian ini menggunakan metode ACI-522R-10 dengan menggunakan agregat kasar ukuran 0,5-1 cm, 1-2 cm dan 2-3 cm. Perbandingan semen dan agregat kasar yang digunakan adalah 1:3, 1:4, 1:5, 1:6. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Hasil porositas yang didapat pada semua campuran sudah masuk kedalam angka 15% - 35% dimana sesuai berdasarkan ACI 522R-10. Hasil kuat tekan tertinggi terdapat pada campuran VIII sebesar 16,03 MPa masuk syarat bata ringan mutu C dengan kuat tekan minimal 12,5 MPa digunakan untuk pejalan kaki.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
I Made Kariyana

Dunia saat ini sedang mengalami pendemi covid-19 tidak terkecuali Indonesia khususnya di Kota Denpasar yang juga terkena dampak dari covid-19. Corona virus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 hm, yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan pada manusia dan berujung dengan kematian dan diberi nama SARS-CoV-2 (Sosilo, 2020). Penyebaran covid-19 di Indonesia terkonfirmasi terjadi pada Bulan Februari tahun 2020, karena hal tersebut pada awal Maret tahun 2020 Provinsi Bali khususnya Kota Denpasar akhirnya mengeluarkan Peraturan Wali Kota Denpasar  No 32 tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Desa, Kelurahan dan Desa Adat dalam percepatan penanganan Corona Virus Disease. Peraturan ini terdiri dari 9 bab dengan 20 pasal yang mengatur PKM, bantuan sosial, partisipas masyarakat, hiingga sanksi. PKM tentunya mengakibatkan perubahan pada arus lalu lintas di Kota Denpasar, oleh karena itu dengan memperhatikan perubahan yang terjadi akibat adanya PKM penulis ingin melakukan analisis tentang efektifitas PKM terhadap kinerja ruas jalan dengan MKJI dan metode time headway dengan studi kasus pada ruas Jalan Hang Tuah, ruas Jalan WR. Supratman, dan ruas Jalan Tukad Yeh Aya. Dari hasil analisis yang telah dilakukan baik dengan MKJI atau metode time headway diperoleh bahwa pembatasan kegiatan masyarakat belum efektif dibuktikan dengan masih padatnya pengendaraan yang melakukan aktifitas diluar rumah, yang lebih didoinasi dengan pengendaraan bermotor.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 90
Author(s):  
Kadek Adi Suryawan ◽  
Ni Kadek Sri Ebtha Yuni ◽  
I Nyoman Anom Purwa Winaya

Peningkatan kesejahteraan masyarakat telah membawa dampak pada peningkatan berbagai aktivitas masyarakat dalam segala hal. Hal ini membawa dampak positif dari sisi peningkatan pendapatan di  sekitar areal penambangan bagi masyarakat sekitar maupun dari pengusaha tambang itu sendiri. Namun dampak negatif lainnya juga tidak kalah akibatnya dilihat dari sisi lingkungan dan sisi hidrolis sungai yaitu rusaknya bentang alam, peningkatan pencemaran air dan udara sekitar penambangan, rusaknya jalan sekitar penambangan, rusaknya penampang sungai serta adanya pembuangan sedimen ke sungai yang berpotensi merusak keanekaragaman hayati wilayah sungai. Berdasarkan hal tersebut diperlukan kajian tentang kerusakan sungai yang terjadi akibat penambangan. Berdasarkan data Kriteria penilaian yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang dapat disimpulkan bahwa penambangan batu padas di Tukad Yeh Kelating indek kinerjanya sebesar di bawah 5 atau kategori rusak berat yang artinya penambangan tersebut sangat merusak sungai dan lingkungan di sekitarnya.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 127
Author(s):  
I Made Udiana

This research is aimed at analyzing the slope is average in a model of river bed, the slope of each section and the maximum depth of the degradation which result from the construction of permeable on the model for the river that is using moderate bends (II), of minimum discharge , average discharge and maximum discharge, in order to determine the proper course of water flow, so as to achieve balance in river beds. The scour area of the permeable groyne formation is perpendicular to the scour I (ATLG I) = 0,4800 m2 with benchmarks  ATLG I < SeDKP and scour II(ATLG II) = 0,6000 m with benhmarks ATLG II < SeDKP and the average slope of the river bed that occurs and the average slope of the river bed that occurs (Ids TL) = 0,0097 with benchmarks IdsTL <  SeDKP so that the balance of the river bed is achieved and the hypothesis is accepted


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 115
Author(s):  
Lina Halim Rachman ◽  
SSN. Banjarsanti ◽  
Yudi Pranoto
Keyword(s):  

Pemilihan Serat Abaka dan Serat Sabut Kelapa sebagai bahan tambah dalam campuran beton dengan memanfaatkan batang pohon pisang dan limbah buah kelapa yang kurang dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi pengaruh serat abaka dan serat sabut kelapa terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton. Penelitian ini menggunakan bahan tambah Serat Abaka dan Serat Sabut Kelapa dengan kadar 0,4%, 0,5% dan 0,6%. Penelitian ini dimulai dari kajian pustaka, pengadaan material, pengujian material, analisis data, membuat mix design, pembuatan benda uji, pengujian kuat tekan dan kuat lentur serta analisa hasil pengujian. Dari hasil penelitian didapatkan, nilai kuat tekan optimum pada beton Serat Abaka dengan persentase serat 0,5% dengan nilai kuat tekan karakteristik sebesar 26,29 MPa sedangkan pada serat sabut kelapa nilai kuat tekan maksimum dengan persentase serat 0,6% dengan kuat tekan karakteristik 25,07 MPa. Kuat lentur beton Serat Abaka maksimum 3,75 MPa, dan pada beton Serat Sabut Kelapa 3,07 MPa


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 102
Author(s):  
Tiyas Mauliani Kusnadi ◽  
Anton Budiharjo ◽  
Budhy Harjoto

Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan menggunakan metode before-after dan menganalisis panjang antrian kendaraan pada saat palang pintu kereta api ditutup pada perlintasan sebidang di Nyomplong kota Sukabumi dengan simulasi software vissim  yang mengacu pada Surat Keputusan Dirjen 770 tahun 2005 dan Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Peningkatan perlintasan sebidang di Nyomplong untuk meningkatkan keselamatan yaitu memperbaharui fasilitas perlengkapan jalan pada perlintasan, menjadikan sistem satu arah dan pembangunan Fly Over.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 120
Author(s):  
Miftahul Iman

Tarakan was an oil-producing city had been known since 1896 that were explored in first time in authorized by Bataavishe Petroleum Maatchapij (BPM). The derrick was a petroleum drilling facility that were performed in steel truss structure. The derrick prototype had been modeled in 3D truss by utilizing SAP2000. The models had been classified into 2 models: perfect and imperfect models. The imperfections denoted by the percentage of elements loses (IM20, IM24), and IM16). Buckling analysis consisted in linear and nonlinear analysis had been evaluated. The 3D solid model (Abaqus) also performed for single element buckling. The results showed that perfect derrick model satisfied the strength and stability requirement . The percentage of element loss reduced the capacity 9.45%-37.83%. The IM16 model buckled at 4.27 T were based on nonlinear analysis and 18.50 T were based on linear analysis. The single elemen buckling was 20,63% of the largest compressive element


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Febriany S. L. Lado ◽  
Margareth E. Bolla
Keyword(s):  

Taksi GOGO adalah taksi pertama yang dilengkapi argometer di Kota Kupang dengan jumlah armada 43 unit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik pengguna Taksi, pengaruh permintaan Taksi GOGO dibandingkan dengan angkutan umum yang lain, kebutuhan Taksi GOGO di Kota Kupang. Berdasarkan data dari 100 responden, diketahui karateristik pengguna Taksi di Kota Kupang sebagian besar berumur 25-34 tahun, mempunyai 1 kendaraan pribadi, mempunyai penghasilan diatas Rp.3.000.000, dan menggunakan Taksi GOGO sekali seminggu. Kebutuhan Taksi GOGO adalah sebanyak 91 armada, maka perlu ditambah 48 unit. Hasil untuk model logit binomial selisih 83% orang memilih menggunakan Taksi GOGO meskipun dengan biaya yang sama dengan angkutan umum lainnya dan 78% orang memilih menggunakan Taksi GOGO meskipun dengan waktu tempuh yang sama. Untuk model logit binomial nisbah 68% orang memilih Taksi GOGO meskipun dengan biaya yang sama dengan angkutan umum lainnya dan 69% dan orang memilih Taksi GOGO meskipun dengan waktu tempuh yang sama.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Kelty Joria ◽  
Sheera Xaviera ◽  
Sheera Xaviera ◽  
Radha Purnamasari ◽  
Lidia Bernawati Manalu ◽  
...  

Penelitian ini mengkaji faktor terjadinya keretakan pada perumahan di Kompleks Marina Park, Baloi, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan keretakan yang terjadi pada rumah yang ada di daerah sana. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 Oktober 2019, dengan mewawancarai warga yang tinggal di sana dan melakukan survei langsung pada rumah yang mengalami keretakan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya keretakan pada rumah, seperti tanah yang digunakan untuk membangun rumah, pergeseran fondasi rumah, letak rumah yang berada di pinggir jalan, usia rumah, pembangunan Grand Batam Mall, kebakaran, dan perawatan yang kurang.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Ivonia Isabela Raya ◽  
Wilhelmus Bunganaen ◽  
Rosmiyati A Bella
Keyword(s):  

Kota Kupang merupakan salah satu Kota di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki kondisi iklim yang kering dengan curah hujan tahunan sebesar 731 mm/tahun, sehingga dapat dikategorikan sebagai kota dengan curah hujan rendah (<1500 mm/tahun). Kondisi ini menyebabkan diperlukannya suatu analisis keseimbangan air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi, pemanfaatan air dan keseimbangan air di Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa analisis data yang diperoleh dari lapangan yaitu data koordinat dan elevasi lokasi studi  dan metode kuantitatif berupa analisis hidrologi untuk  analisis neraca air berdasarkan metode FJ Mock dan analisis penduduk menggunakan metode aritmatik. Selanjutnya pengumpulan data primer dilakukan melalui pengambilan titik koordinat dan dokumentasi di lapangan, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan adalah data curah hujan dari BMKG, data embung dari BWS NT2, data mata air dan sumur bor dari P2AT dan data penduduk dari BPS Kota Kupang. Berdasarkan hasil perhitungan neraca air, total ketersediaan air (aktiva)  di Kota Kupang sebesar 147.120.00 m³/tahun dan total pemanfaatan / kebutuhan air (pasiva) sebesar 129.120.000 m³/tahun. Hal ini menunjukan bahwa di Kota Kupang  terjadi surplus air. Namun di sisi lain, penelitian ini juga memperlihatkan adanya defisit air di tiga Kecamatan di Kota Kupang pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan dan pemanfaatan air agar terjadi keseimbangan air pada  musim hujan dan musim kemarau. Kata kunci : Ketersediaan, Neraca Air Penggunaan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document