BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

97
(FIVE YEARS 82)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Perpustakaan Universitas Andalas

2622-9978

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 78-86
Author(s):  
Fitriyani Fitriyani ◽  
Novia Wirna Putri ◽  
Septia Pristi Rahmah ◽  
Sherlyna Narkotopa ◽  
Elsa Aprillia ◽  
...  
Keyword(s):  
P Value ◽  

Kurangnya kepedulian dalam melakukan tindakan pencegahan merupakan penyebab utama meningkatnya jumlah kasus terinfeksi virus Covid-19 baik masyarakat maupun tenaga medis. Banyak diantara masyarakat yang tidak menerapkan kepatuhan dalam menggunakan masker saat di luar rumah dan kurang menjaga kebersihan diri serta lingkungan tempat tinggalnya. Sebagian besar alasan yang diberikan adalah karena terbatasnya jumlah masker yang beredar, mahalnya harga masker dan cairan pembersih yang mengandung antiseptik, masker kain yang beredar tidak standar. Puskesmas Biaro merupakan salah satu Puskesmas rujukan bagi pasien terinfeksi Covid-19. Sehingga lingkungan ini sangat rentan menjadi tempat penularan virus. Namun pada kenyataannya, masih banyak pengunjungnya yang tidak menggunakan masker dengan benar, tidak pernah membersihkan rumahnya maupun benda-benda yang rawan menjadi tempat menempatinya virus untuk dibersihkan menggunakan cairan disinfektan. Tujuan dari kegiatan edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama pengunjung puskesmas untuk dapat membuat masker dan cairan disinfektan sendiri di rumah sebagai langkah memutuskan mata rantai penularan virus Covid 19. Metode kegiatan dengan melakukan penyuluhan secara langsung. Berdasarkan hasil pretest dan post-test didapatkan adanya perbedaan pengetahuan signifikan (p-value = 0,002) antara pengetahuan peserta sebelum dengan sesudah diberikan edukasi. Serta setelah diberikan penyuluhan dan dilakukan pemantauan, didapatkan 5 dari 7 peserta yang di pantau telah menerapkan hasil edukasi dalam kehidupan sehari-harinya. Kesimpulan, kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat, memberikan solusi yang mudah serta murah, dan mampu dilakukan langsung oleh peserta.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 87-96
Author(s):  
Putri Nilam Sari ◽  
Devhani Fitri ◽  
Desri Resfita ◽  
Irene Sandra Olivia ◽  
Mivtahurrahimah Mivtahurrahimah ◽  
...  
Keyword(s):  

Indonesia mengalami pergeseran pola penyakit dari tingginya penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, salah satunya adalah hipertensi. Komplikasi hipertensi dapat membahayakan tubuh sehingga diperlukan peningkatan pemahaman masyarakat untuk mencegah dampak yang lebih lanjut dari hipertensi. Capaian pelayanan kesehatan hipertensi di Puskesmas IV Koto Kinali ialah sebesar 20,96% dari target yang ditetapkan, artinya sebanyak 79,04% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur. Sehingga upaya peningkatan promosi kesehatan dalam rangka pencegahan hipertensi di wilayah kerja puskesmas IV Koto Kinali Kabupaten Pasaman Barat perlu dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan upaya pemecahan masalah agar penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur di wilayah kerja Puskesmas IV Koto Kinali. Metode kegiatan yang dilakukan diantaranya melakukan penyuluhan mengenai hipertensi, pemberian leaflet, senam hipertensi dan penempelan poster hipertensi. Evaluasi terhadap pengetahuan peserta penyuluhan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya hipertensi dan pencegahannya. Hasil kegiatan dari penyuluhan mengenai hipertensi dinilai sebagai salah satu cara efektif dalam meningkatkan promosi kesehatan dalam pencegahan hipertensi di puskesmas. Simpulan dari kegiatan ini adalah pemberian promosi kesehatan terkait hipertensi dengan media power point berjalan dengan lancar dan pengunjung yang mendengarkan antusias dengan pemberian materi oleh kelompok. Diharapkan kegiatan promosi ini dapat terus dilakukan dan dijadwalkan teratur di Puskesmas IV Koto Kinali dan fasilitas penyuluhan seperti tempat dan alat peraga dapat terus disediakan dan diperbaharui.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 122-132
Author(s):  
Yustini Alioes ◽  
Husnil Kadri ◽  
Eti Yerizel ◽  
Hirowati Ali ◽  
Rauza Sukma Rita ◽  
...  
Keyword(s):  

Murid SD merupakan konsumen yang termasuk paling banyak yang mengkonsumsi makanan dan minuman jajanan tersebut. Makanan dan minuman yang dijual di sekitar sekolah banyak mengandung zat yang sangat berbahaya seperti zat pewarna yang sudah dilarang beredar (Rhodamin B pada minuman es, minuman jeli dan sebagainya) dan zat tambahan lainnya seperti formalin yang digunakan sebagai zat kenyal pada daging bakso yang dijual pada gerobak maupun pada restoran yang bisa menyebabkan keracunan baik akut seperti alergi, batuk dan keracunan kronis seperti kanker pada hati, ginjal dan organ lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah upaya dalam peningkatan pengetahuan tentang zat-zat dalam makanan setra pengenalan mengenai pemeriksaan golongan darahnya. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 13 Desa Tungkal Selatan di Kecamatan Pariaman Utara. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan demonstrasi. Menurut survei sebelum diadakannya pemeriksaan golongan darah ternyata sebagian besar dari murid SD ini belum mengenal golongan darahnya. Sebelum dilakukan pemeriksaan golongan darah para murid juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menentukan golongan darah seseorang. Setelah dilakukan penyuluhan ini responden menjadi lebih paham mengenai dampak dari makanan/jajanan bagi kesehatan serta responden mengetahui golongan darahnya masing-masing. Dari 64 murid, terdapat 22 orang A, 17 orang B, 12 orang AB, 13 orang O. Untuk menghindari permasalahan yang dapat terjadi yang berhubungan dengan makanan serta golongan darah. Sangat diperlukan penyuluhan kesehatan yang berkesinambungan kepada murid-murid SD.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Syafrawati Syafrawati ◽  
Ayulia Fardila Sari ZA
Keyword(s):  
P Value ◽  

Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2017 menunjukkan bahwa terdapat 142 wanita dengan diagnosa kanker payudara di kota Padang. Penderita kanker payudara pada wilayah kerja puskesmas Lubuk Begalung terdapat 25,4% penderita. Kegiatan ini dilakukan dengan upaya promosi kesehatan SADARI untuk mencegah kanker payudara pada siswi SMAN 4 Kota Padang. SMAN 4 Padang merupakan salah satu sekolah yang mempunyai peserta didik terbanyak dengan rata-rata peserta didik bagian dari penduduk Kecamatan Lubuk Begalung. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswi tentang kanker payudara dan keterampilan siswi dalam SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan tentang pencegahan kanker payudara melalui kegiatan SADARI. Hasil skor rata-rata pretest tingkat pengetahuan adalah 5,2 dengan standar deviasi 1,70. Sedangkan hasil rata-rata post test tingkat pengetahuan adalah 7 dengan standar deviasi 1,51. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pre test dan post test edukasi mengenai SADARI pada siswi SMAN 4 Padang. Diharapkan kegiatan sejenis dapat dilakukan pada sekolah lain di Kota Padang mengingat dari hasil tanya jawab dengan siswi, sosialisasi yang dilakukan menjadi sebuah upaya untuk meningkatkan pengetahuan siswi terkait pencegahan kanker payudara. 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 133-142
Author(s):  
Aria Zurnetti ◽  
Maulana Fajri Adrian

Anak merupakan karunia oleh Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada orang tua sebagai penerus dan harapan masa depan suatu bangsa. Anak sebagai insan yang lemah dan rentan akan ancaman kejahatan harus mendapat perhatian dan perlindungan. Namun belum banyak orang tua mengetahui bahaya, jenis, dan sangsi dari tindak pidana asusila dan narkoba serta langkah yang tepat dalam menanggulanginya. Tujuan kegiatan adalah sosialisasi bahaya, jenis, dan sangsi dari tindak pidana asusila dan narkoba serta meningkatkan kesadaran hukum secara khusus kepada Dharmawanita Kota Padang Panjang agar berperan dalam penanggulangan tindak pidana asusila dan narkoba pada anak baik secara preventif dan represif. Metode kegiatan berupa sosialisasi, pengenalan, simulasi, dan terakhir evaluasi dengan membagikan kuisioner kepada para peserta. Sasaran kegiatan Dharmawanita Pemerintah Kota Padang Panjang, Bundo Kanduang, Kelompok PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), Perwakilan dari SD, SMP, serta SMA. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah perkembangan zaman saat ini menyebabkan mudahnya akses internet dilakukan oleh anak sehingga dapat menjadi peluang terjadinya tindak pidana asusila dan penyalahgunaan narkoba terhadap anak apabila tidak ada atau lemahnya pengawasan oleh orang dewasa. Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi terdapat adanya peningkatan pengetahuan para Dharmawanita Kota Padang Panjang akan bahaya, jenis, dan sangsi dari tindak pidana asusila dan narkoba serta langkah yang tepat dalam menanggulanginya baik secara preventif dan represif. Disamping itu terdapat sistem kekerabatan adat nagari yang kuat, prinsip musyawarah /mufakat dan pengaruh peran Dharmawanita dinilai memiliki berpotensi dalam penanggulangan kasus tindak pidana susila dan penyalahgunaan narkotika di kalangan anak. Selanjutnya disarankan kepada orang tua agar dapat melakukan pengawasan terhadap anak saat menggunakan gadget agar anak terhindar dari ancaman/bahaya dari tindak pidana susila dan narkotika.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 106-113
Author(s):  
Desmawati Desmawati ◽  
Abdiana Abdiana ◽  
Edison Edison ◽  
Wahyu Kodri A ◽  
Rian Rizki Ananda ◽  
...  

Kekurangan Energi Kronis merupakan masalah pada ibu hamil yang prevalensinya fluktuasi dan dapat menimbulkan dampak negatif pada bayi yang akan dilahirkannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pauh tepatnya Kelurahan Pisang untuk mengetahui, memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang asupan gizi yang baik untuk ibu hamil sehingga dapat menurunkan insidensi intra-uterine growth retardation yang mampu berujung pada status gizi anak yang buruk. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang dengan melibatkan seluruh sektor yang terkait. Kegiatan ini berupa serangkaian acara berupa pelatihan kader dan penyuluhan pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis yang didahului dengan pretest, launching kelas ibu hamil, demonstrasi memasak dan konsultasi kehamilan. Hasil kegiatan setelah acara dilakukan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan ibu hamil dan kader. Peningkatan tingkat pengetahuan pada ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan gizi yang baik pada kehamilan dari 54,5 % menjadi 63,6 % tergolong baik, 36,3 % ke 27,2 % tergolong cukup dan yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 9 %. Program bantu siaga asupan gizi mama kekurangan energi kronik terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader tentang pentingnya asupan zat gizi dalam mencegah terjadinya kekurangan energi kronis pada ibu hamil, serta pentingnya nutrisi pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis agar tidak berdampak pada bayi yang dikandungnya.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 97-105
Author(s):  
Masrizal Masrizal ◽  
Yudi Yudi ◽  
Mahesa Mahesa

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilatarbelakangi penetapan visi Indonesia Sehat 2010 dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan tahun 2005-2025, melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 131/Menkes/SK/II/2004. Salah satu tatanan PHBS adalah tatanan lingkungan sekolah yang juga sejalan dengan promosi kesehatan dunia di institusi pendidikan (health promoting school) yang dicanangkan WHO. Berdasarkan observasi, SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi kurang baik dalam hal PHBS di sekolah. Masih ada siswa/i kurang memperhatikan kesehatan dirinya sendiri dan lingkungan sekolah. Masih ada membuang sampah tidak pada tempatnya, masih ada siswa yang tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, dan masih banyak siswa jajan sembarangan tanpa memperhatikan hygiene makanan dan lainnya. Pembentukan dan pemberdayaan Tim Healthy Schools diharapkan meningkatkan PHBS di sekolah, menjadi penggerak menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Tim Healthy Schools ini merupakan siswa/i yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Secara umum target luaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk membentuk dan memberdayakan Tim Healthy Schools di SD Negeri 31 Jati Tanah Tinggi Kota Padang, memberikan keterampilan dan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini. Sehingga nantinya ini akan menjadi percontohan sebagai sekolah sehat bagi daerah lain Kegiatan ini berupa sosialisasi dan kegiatan penyuluhan, Pembentukan dan Pemberdayaan Tim “Healthy Schools”, Gerakan PHBS Sekolah berupa, Evaluasi dan Keberlanjutan Pelaksanaan Program.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 28-34
Author(s):  
Haria Fitri ◽  
Suci Rahma Sari ◽  
Nila Kasuma ◽  
Rahmi Khairani ◽  
Dedi Sumantri

Teledentistry adalah pemeriksaan dan konsultasi pasien ke dokter gigi tanpa melalui kunjungan tatap muka, melainkan dengan bantuan aplikasi online. Tujuan kegiatan adalah dapat membantu dan memfasilitasi mahasiswa Co-ass Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas dalam memenuhi persyaratan diagnosis lisan melalui daring (teledentistry) di masa pandemi covid 19. Kegiatan dilaksanakan berupa pemeriksaan/ screening terhadap pasien yang dilakukan oleh mahasiswa Co-ass yang didampingi oleh preseptor Rumah Sakit pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (Dosen). Kegiatan yang akan dilakukan terdiri atas: penyuluhan, koordinator, pendampingan dan monitoring pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan pasien akan pemeriksaan gigi dan mulut, serta memperluas akses ke perawatan gigi. Kesehatan gigi dan mulut penting bagi setiap individu, terutama untuk menjalankan fungsi seperti makan, berbicara, estetika dan perasaan nyaman sepanjang hari. Pandemi Covid-19 membatasi kondisi sosial masyarakat, termasuk kebutuhan mereka untuk mendapatkan pelayanan gigi dan mulut dari dokter gigi. Selain itu, dokter gigi merupakan salah satu pekerjaan yang paling berisiko tertular Covid-19 dari pasien. Melalui kegiatan teledentistry seorang dokter gigi dalam melakukan anamnesa kepada pasien, pemeriksaan klinis dilakukan melalui konsultasi melalui gambar dan video, diagnosis sebagai informasi awal dalam merencanakan perawatan lebih lanjut, dan perawatan suportif seperti edukasi pasien.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 57-64
Author(s):  
Taufik Hidayat ◽  
Rika Susanti ◽  
Afriwardi Afriwardi ◽  
Citra Manela ◽  
Noverika Windasari
Keyword(s):  

Transmisi virus corona yang menyebabkan COVID-19 dari jenazah ke orang sekitar yaitu petugas pemulasaraan jenazah dan keluarga jenazah dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh jenazah, benda-benda sekitar jenazah yang terkontaminasi virus corona dan aerosol yang terbentuk ketika jenazah dipindahkan atau dibolak-balik. Pemulasaraan jenazah COVID-19 memerlukan perlakuan khusus agar petugas pemulasaraan jenazah terhindar dari penularan virus corona ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah ilmu dan kesadaran petugas medis maupun petugas pemulasaraan jenazah tentang pentingnya penyelenggaraan jenazah COVID-19 dengan memperhatikan standar-standar yang sudah dikeluarkan oleh WHO, organisasi profesi dengan tetap memperhatikan aspek etika, agama dan adat istiadat masyarakat setempat. Metode peningkatan kapasitas ini berupa seminar daring tentang peran tenaga medis dalam pemulasaraan jenazah COVID-19 melalui pemberian 4 topik oleh 4 orang pemateri. Materi yang diberikan yaitu aspek etik dan hukum pemulasaraan jenazah COVID-19, tatalaksana pemulasaraan jenazah COVID-19, pandangan agama terhadap penyelenggaraan jenazah COVID-19 dan pengisian surat keterangan kematian COVID-19. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah hasil pretest dan post-test untuk menilai pengetahuan peserta. Pretest diikuti oleh 91 partisipan dan post-test diikuti oleh 94 partisipan dari 150 orang peserta seminar. Pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai standar operasional prosedur yang diadopsi dari WHO dengan memperhatikan aspek etika, budaya dan agama. Provinsi Sumatera Barat sendiri sebagian besar penduduknya beragama Islam sehingga protocol ini juga berdasarkan kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia. Pembuatan SOP pemulasaraan pasien COVID19 dan sosialisasi perlu untuk dilanjutkan pada tenaga kesehatan lain dan masyarakat untuk meredam kekeruhan di tengah masyarakat terkait penyelenggaraan jenazah pasien COVID 19. Dari kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan peserta seminar tentang peran tenaga medis dalam pemulasaraan jenazah COVID-19.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Suci Maisyarah Nasution ◽  
Siti Nurhasanah ◽  
Hamidatul Yuni

Kasus COVID-19 di Indonesia mulai dilaporkan terkonfirmasi positif pada tanggal 2 Maret 2020 dengan 2 kasus. Di Provinsi Sumatera Barat terkonfirmasi 182 kasus positif COVID-19 yang terhitung mulai 2 Mei 2020. Pada masa pandemi saat ini kunjungan ke pelayanan kesehatan mulai berkurang, karena takut melakukan kunjungan dikeramaian. Guru dan karyawan dituntut menjadi pilar kesehatan bagi murid dan orang tua wali, permasalahan untuk mengontrol kesehatan secara berkala juga harus dihadirkan di lingkungan sekolah. Sehingga seluruh guru dan karyawan senantiasa sehat dan produktif dalam menjalankan aktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengontrol kesehatan secara berkala guru dan karyawan melalui sosialisasi dan pengenalan Posbindu serta pemeriksaan kesehatan secara berkala dalam bentuk Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM (penyakit Tidak Menular) Institusi. Kegiatan ini dilakukan di SD IT Cendekia Andalas. Sasaran kegiatan ini adalah guru dan karyawan sekolah, metode pendekatan yang dilakukan dengan sosialisasi, diskusi, dan pembentukan kader, pembagian peralatan Posbindu untuk selanjutnya di masa mendatang mendapat pelatihan, dan tercapai tujuan dilaksanakannya Posbindu. Sebagian besar peserta secara umum masih belum mengetahui tentang Posbindu PTM Institusi, disarankan agar selanjutnya membentuk tim kader Posbindu sebagai tim penggerak program, diharapkan terpaparnya seluruh guru dan karyawan di SD IT Cendekia Andalas akan pentingnya memeriksakan kesehatan secara berkala melalui Posbindu PTM Institusi, kesehatan guru dan karyawan terpantau dengan aman dan penyebaran Covid-19 di keramaian dapat dihindari.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document