media power
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

427
(FIVE YEARS 153)

H-INDEX

17
(FIVE YEARS 2)

2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 178-184
Author(s):  
Zita Atzmardina

Latar belakang Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang dapat menimbulkan kesakitan, kecacatan dan kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru dan organ lainnya. Infeksi akan terjadi ketika orang lain secara sengaja maupun tidak sengaja menghirup udara yang mengandung percikan dahak infeksius tersebut. Tujuan Kegiatan pengabdian yang kami lakukan ini bertujuan bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat di Cikupa sehingga dapat mengubah sikap dan perilaku masyarakat yang akhirnya diharapkan dapat menurunkan angka kejadian tuberkulosis. Metode Kegiatan pengabdian yang kami lakukan ini dengan memberikan penyuluhan kepada warga yang datang ke Puskesmas Cikupa. Sebelum kegiatan berlangsung, kami melakukan pre-test kepada warga yang hadir, kemudian penyuluhan dilakukan dengan media Power Point yang berisikan pengertian, penyebab, faktor risiko, cara penularan, gejala, pengobatan, dan cara pencegahan tuberkulosis. Setelah penyuluhan dibagikan leaflet dan dilakukan demonstrasi cara etika batuk serta penggunaan masker yang baik dan benar, kemudian kegiatan ditutup dengan post-test Hasil Hasil pada 30 responden didapatkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan (P<0.001) antara nilai pretest dan postest dengan nilai mean difference sebesar 16,00 (SD 12,76). Hasil dari demonstrasi yang dilakukan juga baik dengan dilihat dari warga yang terpilih untuk melakukan demonstrasi ulang dapat mengulang cara etika batuk serta penggunaan masker yang baik dan benar. Kesimpulan Kegiatan intervensi yang kami lakukan berjalan dengan baik dan sesuai rencana karena didapatkan peningkatan hasil nilai pre test dan post test sehingga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung untuk memberikan dampak khususnya penurunan kasus Tuberkulosis. Kata kunci Tuberkulosis, Etika Batuk, Masker


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-64
Author(s):  
Lisnawati Safitri ◽  
Jovialine A. Rungkat

Proses pembelajaran IPA saat ini masih terfokus pada guru, dimana belum menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa merasa bosan ketika belajar dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan media Power of Vision (PV) terhadap hasil belajar IPA materi sistem pernapasan manusia, dengan menggunakan metode quasi experimental design dan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dan terambil 2 kelas dengan jumlah masing-masing 20 siswa, kelas VIIIA sebagai kelas kontrol dan kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan pretest sebelum proses pembelajaran dilaksanakan dan posttest setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Hasil penelitian diperoleh berupa nilai rata-rata hasil posttest kelas eksperimen adalah 87 sedangkan untuk kelas kontrol nilai rata-rata hasil posttest adalah 76. Setelah di uji hipotesis (uji-t) diperoleh hasil thitung  = 4,60 > ttabel  = 1,685 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model STAD berbantuan media PV lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 104
Author(s):  
Sri Wahyuni M.Keb ◽  
Fachry Amal ◽  
Ulfatunnisa Ulfatunnisa

ABSTRAKPermasalahan tentang menstruasi merupakan salah satu tantangan menggapai kesehatan reproduksi yang sehat bagi remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan menggunakan  leaflet dan power point.Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan melakukan pre test dan post test sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan yang dilaksanakan pada Maret-April 2021 di kampung Putali wilayah kerja Puskesmas Ebungfauw. Sampel sejumlah 40 remaja putri. Intrument yang digunakan adalah media leaflet dan media power point dan kuesioner yang telah diuji validitas dan relibilitas. Analis data menggunakan uji Paired T-test dan uji Independen t-tes. Rerata pretest pengetahuan kelompok leaflet 53,00 dan posttest 61,25. Rerata pretest pengetahuan kelompok power point 59,75 dan posttest 78,75. Uji paired t-test pengetahuan kelompok leaflet yaitu p-value 0,000 dan pada kelempok power point yaitu p-value 0,000. Uji Efektifitas kelompok leaflet dan kelompok power point adalah 0,008 dengan perbedaan mean 10,00 kelompok leaflet dan mean 19,00 kelompok power point. Sehingga kelompok power point lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja. Media power point lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene saat menstruasi. Kata Kunci : pengetahuan; personal hygiene; menstruasi; power point; leaflet ABSTRACT Menstruation is one of problems in achieving healthy reproductive female teenagers. The purpose of this study was to determine the difference in knowledge of female teenagers before and after being given counseling using leaflets and power point media.This research was a quasi-experimental study by conducting a pre-test before being given counseling and a post-test after being given counseling, carried out in March-April 2021 in Putali village, the working area of Ebungfauw Health Center. The sample of this research is 40 female teenagers. The instruments used are leaflet media and power point media and questionnaires that have been tested for validity and reliability. Data analysis used Paired T-test and Independent t-test. The mean of the pretest knowledge of the leaflet group was 53.00 and the posttest was 61.25. The mean of the pretest knowledge of the power point group was 59.75 and the posttest was 78.75. The paired t-test for the knowledge of the leaflet group is p-value 0.000 and for the power point group, the p-value is 0.000. The effectiveness test for the leaflet group and the power point group was 0.008 with a mean difference of 10.00 for the leaflet group and 19.00 for the power point group. So that the power point group is more effective in increasing the knowledge of teenagers. Power point media was more effective in increasing the knowledge of young women about personal hygiene during menstruation. Keywords: knowledg; personal hygiene; menstruation; power point; leaflet


2021 ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Sahana Udupa ◽  
Philipp Budka
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 914
Author(s):  
Dyah Suryani ◽  
Ahmad Ahid Mudayana ◽  
Mufti Khakim

ABSTRAKPandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat kompleks, baik di bidang ekonomi, pendidikan dan pastinya pariwisata. Penerapan adaptasi kebiasaan baru akan merubah perilaku wisatawan saat berwisata. Peranan pariwisata tidak hanya menyediakan sarana wisata tetapi dilengkapi dengan sarana kuliner. Pengolahan makanan pada masa pandemi covid-19 harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, karena makanan yang  dikonsumsi harus memperhatikan keamanan makanan atau food safety termasuk didalamnya di Kawasan wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek penjamah makanan tentang pengelolaan makanan yang aman, bebas kontaminasi sehingga aman dikonsumsi oleh wisatawan. Pelatihan ini dilaksanakan secara langsung di lokasi wisata di wilayah Kelurahan Srimartani Piyungan dengan pemberian materi penyuluhan keamanan makanan dibantu dengan media buku, Presentation Power Point serta diskusi. Hasil kegiatan ini didapatkan bahwa 70% penjamah makanan meningkat tingkat pengetahuan terkait keamanan makanan dan 90% penjamah makanan sikap keamanan makanannya mengalami peningkatan. Pelatihan ini harus dilakukan secara konsisten, karena untuk merubah perilaku penjamah makanan membutuhkan waktu dan pendampingan baik dari pemerintah desa maupun instansi terkait. Kata kunci:pandemi; keamanan makanan; pelatihan; wisata. ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has had a very complex impact, both in the fields of economy, education, and of course tourism. The application of adaptation of new habits will change the behavior of tourists when traveling. The role of tourism is not only providing tourist facilities but also being equipped with culinary facilities. Food processing during the COVID-19 pandemic must comply with applicable regulations, because the food consumed must pay attention to food safety or food safety, including in tourism areas. This activity aims to increase the knowledge and practice of food handlers regarding safe, contamination-free food-management so that it is safe for consumption by tourists. This training was carried out directly at tourist sites in the Srimartani Piyungan Village area by providing food safety counseling materials assisted by book media, Power Point presentations, and discussions. The results of this activity showed that 70% of food handlers increased their level of knowledge related to food safety and 90% of food handlers' attitudes towards food safety increased. This training must be carried out consistently because changing the behavior of food handlers requires time and assistance from both the village government and related agencies. Keywords: pandemic; food safety; training; tourism.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 101
Author(s):  
Wisoedhanie Widi Anugrahanti ◽  
Cecilia Widijati Imam ◽  
Raswati Prapti Rahayu

ABSTRAKKegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Pelatihan dan Pemberdayaan Kader Kesehatan Tentang Screening Kejadian Depresi Sebagai Salah Satu Upaya Identifikasi Kondisi Kesehatan Lansia, khususnya pada masa pandemi COVID-19 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan tentang resiko depresi yang rentan muncul pada lansia dan bagaimana cara mengidentifikasi kejadian depresi yang mungkin muncul pada lansia. Pelatihan dan pemberdayaan kader kesehatan tentang resiko depresi pada lansia dilakukan menggunakan metode penyuluhan atau ceramah dengan media power point berikut diskusi dan tanya jawab. Untuk mempraktikkan bagaimana cara melakukan screening atau mengidentifikasi kejadian depresi pada lansia digunakan metode demonstrasi dengan mempraktikkan penggunakan instrument Geriatric Depression Scale. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang resiko depresi pada lansia serta dimilikinya keterampilan kader kesehatan dalam menggunakan instrument Geriatric Depression Scale dalam mengkaji resiko depresi pada lansia di Desa Tambakasri Kelurahan Tajinan Kabupaten Malang. Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan tersebut sangat bermanfaat bagi Desa Tambaksri untuk dapat secara mandiri mengenali dan mengidentifiaksi permasalahan kesehatan yang mungkin muncul di Desa Tambakasri sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya permasalahan kesehatan dan untuk mewujudkan desa siaga kesehatan.   Kata kunci: pelatihan; kader kesehatan; screening; depresi; lansia ABSTRACTCommunity Partnership Program Activities “Training and Empowerment of Health Cadres About Screening for Depression Events as One of the Efforts to Identify Elderly Health Conditions, especially during the COVID-19 pandemic, aims to provide understanding and skills for health cadres regarding depression that is prone to appear in the lives of the elderly. This risk is magnified by the COVID-19 pandemic situation which has consequences for limiting activities outside the home, so that the elderly's social activities are limited and monotonous and in the end can increase the risk of depression in the elderly. Training and empowerment of health cadres using counseling methods and demonstrations of the implementation of screening for depression in the elderly. The abilities and skills of health cadres possessed as an outcome of community service activities are very useful for efforts to identify the health conditions of the elderly, especially related to the incidence of depression and are useful for fulfilling elderly health data, especially for mental health posyandu owned in the local Tambakasri Village Keywords: health cadres; screening; depression; elderly.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 10-19
Author(s):  
Tia Fitriani ◽  
Icca Stella Amalia ◽  
Iding Budiman ◽  
Apip Apriyanto ◽  
Hany Noviyanti ◽  
...  
Keyword(s):  

Pendahuluan: Faktor yang menyebabkan permasalahan sampah di Indonesia karena meningkatnya taraf hidup masyarakat yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang persampahan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Tujuan: kegiatan ini untuk mengetahui alternatif solusi dari masalah perilaku pengelolaan sampah dalam konteks penanganan dengan sasaran ibu-ibu PKK di Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Metode: ceramah dengan menggunakan media power point. Instrumen penilaian terhadap pengetahuan responden yaitu menggunakan lembar kuesioner sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan serta lembar evaluasi sebagai penilaian kegiatan. Hasil: Hasil evaluasi kegiatan menunjukkani bahwa sebagian besar peserta memiliki nilai post test lebih besar dibandingkan dengan nilai pre test yaitu sebanyak 17 orang. Hal ini menunjukkan bahwa dengan diadakannya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan peserta. Kesimpulan: Kegiatan intervensi pembuatan kompos ini memberikan dampak positif pada pengetahuan ibu-ibu PKK dalam pengolahan sampah organik dengan metode ceramah dan demonstrasi.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Tia Fitriani ◽  
Icca Stella Amalia ◽  
Hany Noviyanti ◽  
Iding Budiman ◽  
Apip Apriyanto ◽  
...  
Keyword(s):  

Pendahuluan : Sejak ditetapkannya negara Indonesia sebagai darurat bencana corona berdasarkan saran dari WHO, maka pemerintah mengambil beberapa langkah yang ditetapkan sebagai kebijakan untuk pencegahan penularan Covid-19 ini. Tujuan kegiatan ini untuk  mengetahui efektivitas cuci tangan pakai sabun dan vaksinasi untuk menghindari penularan Covid-19 di Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Tahun 202. Metode : Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dengan menggunakan media power point. Instrumen penilaian terhadap pengetahuan responden yaitu menggunakan lembar kuesioner sebelum penyuluhan dan sesudah pelmyuluhan serta lembar evaluasi sebagai penilaian kegiatan. Hasil : Hasil evaluasi kegiatan menunjukkani bahwa sebagian besar peserta memiliki nilai post test lebih besar dibandingkan dengan nilai pre test baik untuk pertanyaan seputar covid-19 maupun vaksinasi. Kesimpulan : Kegiatan pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini dilakukan  sebagai upaya pencegahan penularan Virus Covid-19. Mengingat persebaran kasus ini terus meningkat maka berbagai upaya harus dilakukan guna mengurangi penyebarannya. Kegiatan ini dilakukan pada siswa siswi MI Yashuda 1 Darma dan MTSN 5 Kuningan dengan responden sebannyak 35 orang.


2021 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 1311-1317
Author(s):  
Indriana Noor Istiqomah ◽  
Laili Nur Azizah ◽  
Mashuri Mashuri

ABSTRAK Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat penggunaan laptop atau komputer. Penggunaan laptop atau menatap layar laptop lebih dari 2 jam dan tidak diselingi dengan mengistirahatkan mata selama 15 menit, dapat menimbulkan gejala CVS. Adanya pembelajaran daring di Indonesia, dan diberlakukannya pembatasan sosial saat pandemi Covid-19 sejak bulan Maret 2020, menyebabkan seluruh fasilitas pendidikan menghentikan mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring yang biasanya dilakukan selama 4-6 jam dalam sehari (tidak termasuk pebugasan di luar jam sekolah), tentu dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mata siswa. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang cara pencegahan CVS sehingga dapat membantu siswa untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan terjadinya CVS. Metode kegiatan pengabdian ini yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan melalui ruang Zoom tentang pencegahan CVS menggunakan media power point yang dilengkapi gambar-gambar dan juga video roleplay mengatasi CVS secara mandiri, serta pemberian leaflet tentang pencegahan CVS. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan siswa tentang pencegahan CVS meningkat. Kata kunci: computer vision syndrom, pembelajaran daring.  ABSTRACT Computer Vision Syndrome (CVS) is a collection of symptoms that arise from using a laptop or computer. Using a computer or staring at a laptop screen for more than 2 hours and not resting your eyes for 15 minutes can cause CVS symptoms. The existence of online learning in Indonesia, and the imposition of social restrictions during the Covid-19 pandemic since March 2020, have caused all educational facilities to stop turning face-to-face learning systems into online learning systems. Online learning, which is usually carried out for 4-6 hours a day (excluding work outside school hours), can undoubtedly harm students' eye health. This activity aims to increase students' understanding of how to prevent CVS so that it can help students take an active role in preventing CVS. This activity's method is to provide counseling through the Zoom room about CVS prevention using PowerPoint media equipped with pictures and video roleplay to overcome CVS independently and give leaflets on CVS prevention. The result of this activity was that the knowledge of MTsN 1 Lumajang students about CVS prevention increased. Keywords: computer vision syndrome, online learning 


2021 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 1398-1402
Author(s):  
Suhaela Aro`fah ◽  
Hani Ruh Dwi

ABSTRAK Perilaku bullying, yaitu bentuk khusus tindakan perusakan yang dilakukan oleh teman sejawat baik secara fisik maupun sikologis, sedangkan bullying merupakan masalah sosial yang umum dikalangan anak-anak sekolah yang akan berdampak buruk dalam jangka waktu dekat maupun lama. Tujuan kegiatan, siswa dan siswi dapat mengerti dan memahami tentang bulliying. Kegiatan dilaksanakan pada bulan februari 2020. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang bulliying kepada siswa dan siswi SMA N 2 Kab.Tebo Propinsi Jambi menggunakan media power point dan leaflet. Hasil kegiatan, terdapat hasil yang signifikan adanya peningkatan pengetahuan siswa dan siswi tentang perilaku bulliying sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap siswa dan siswi SMA N2 Kab.Tebo Propinsi Jambi. Kata Kunci: Bulliying, Pendidikan Kesehatan, Remaja, Siswa dan siswi  ABSTRACT Bullying behavior, which is a special form of destructive actions carried out by colleagues both physically and psychologically, while bullying is a common social problem among school children that will have a negative impact in the near and long term. The purpose of the activity, students and students can understand and understand bullying. The activity was carried out in February 2020. The activity was carried out by providing health education about bullying to students of  Senior High School 2 Tebo Province Jambi using PowerPoint media and leaflets. The results of the activity, there was a significant result of increase in student and student knowledge about bullying behavior before and after health education. This activity had a positive impact on the students of Senior High School 2 Tebo Province Jambi. Keywords: Bullying, Health Education, Teenager, Students 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document