rhodamin b
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

193
(FIVE YEARS 71)

H-INDEX

10
(FIVE YEARS 2)

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Abby Rahmat Kamaruzzaman ◽  
Asri Darmawati ◽  
Djoko Agus Purwanto

Terasi biasa diberi pewarna merah agar lebih menarik. Tahun 2013, pernah ditemukan Rhodamin B dalam produk terasi yang beredar di pasar kabupaten Sumbawa Barat. Rhodamin B adalah pewarna merah yang dilarang digunakan untuk makanan. Diantara berbagai produk terasi yang dijual di Sumbawa, terasi khas asli Sumbawa yaitu terasi Empang, perlu dijaga keamanannya agar dapat lebih dipromosikan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa terasi yang dijual pasar kota Sumbawa Besar tidak mengandung Rhodamin B. Metode yang digunakan untuk identifikasi Rhodamin B adalah kromatografi lapis tipis (KLT). Penelitian ini menggunakan silika gel 60 F254 sebagai fase diam dan fase gerak terpilih yaitu N-butanol:etil asetat:amonia 25% (10:4:5). Sampel adalah produk terasi yang dijual di Pasar Kota Sumbawa Besar, periode sampling bulan Februari dan Maret 2021. Preparasi sampel terasi dengan cara diekstraksi menggunakan etanol dan volume ekstrak yang ditotolkan pada lempeng KLT adalah 2 μl. Parameter validasi metode yang diuji adalah spesifisitas/selektifitas dan batas deteksi (LOD). Hasil penelitian menunjukkan metode ini spesifik untuk Rhodamine B yaitu Rf 0,69, profil spektra yang sama antara baku dan sampel yang diadisi Rhodamin B. Resolusi (Rs) antara noda Rhodamin B dengan noda terdekat lain dalam sampel adalah >1,5. Panjang gelombang serapan maksimum Rhodamin B adalah 544 nm. Nilai LOD sebesar 4,14 ng. Hasil identifikasi terhadap 10 sampel yang terdiri dari 3 sampel terdaftar di BPOM dan 7 sampel tidak terdaftar di BPOM tidak terdeteksi adanya Rhodamin B. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua sampel terasi yang dijual di pasar kota Sumbawa Besar tidak terdeteksi mengandung Rhodamin B.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 78-85
Author(s):  
Rizki Karomah ◽  
Nazriati Nazriati ◽  
Faziatul Fajaroh
Keyword(s):  

Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (Journal of Mathematics, Science, and Instruction) to article entitle "Aplikasi nanokomposit silika Aerogel-Karbon aktif sebagai adsorben Rhodamin-B" Vol. 2 No. 2 (2022).This paper has been found to be in violation of the Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (Journal of Mathematics, Science, and Instruction) publication principles and has been retracted.The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in AIP Conference ProceedingsThe document and its content has been removed from Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (Journal of Mathematics, Science, and Instruction) and reasnable effort should be made to remove all references to this article.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 15-22
Author(s):  
Oden Krisyan ◽  
Retno Sulistiyowati ◽  
Kurniawan Kurniawan

Abstract Terasi is a cooking spice made from fermented shrimp and is often found in the market. It is relatively affordable and easy to find, so people flavor it as a flavor enhancer for their food. The abuse of Rhodamine B as a Food Additive (BTP) in terasi is often done by the producers. This study aimed to analyze the Rhodamine B content in the terasi sold at the Pasar Belik, Pemalang Regency. The study was conducted in a descriptive observational manner where the sample was analyzed qualitatively and if the result were positive it would be followed by quantitative. The study was conducted in December 2020. Rhodamine B content in tersi was analyzed by univariate test. Qualitative analysis was carried out by chemical methods using 10% NaOH, Petroleum Eter and 10% HCl. The results of the qualitative analysis of 7 samples of shrimp paste sold at the Belik Market in Pemalang Regency were all negative and did not contain Rhodamine B. Shrimp samples that were bought and sold at the Pasar Belik in Pemalang Regency showed that they were free from Rhodamine B Keywords: rhodamine B, shrimp paste, qualitative analysis, food additives


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 122-132
Author(s):  
Yustini Alioes ◽  
Husnil Kadri ◽  
Eti Yerizel ◽  
Hirowati Ali ◽  
Rauza Sukma Rita ◽  
...  
Keyword(s):  

Murid SD merupakan konsumen yang termasuk paling banyak yang mengkonsumsi makanan dan minuman jajanan tersebut. Makanan dan minuman yang dijual di sekitar sekolah banyak mengandung zat yang sangat berbahaya seperti zat pewarna yang sudah dilarang beredar (Rhodamin B pada minuman es, minuman jeli dan sebagainya) dan zat tambahan lainnya seperti formalin yang digunakan sebagai zat kenyal pada daging bakso yang dijual pada gerobak maupun pada restoran yang bisa menyebabkan keracunan baik akut seperti alergi, batuk dan keracunan kronis seperti kanker pada hati, ginjal dan organ lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah upaya dalam peningkatan pengetahuan tentang zat-zat dalam makanan setra pengenalan mengenai pemeriksaan golongan darahnya. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 13 Desa Tungkal Selatan di Kecamatan Pariaman Utara. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan demonstrasi. Menurut survei sebelum diadakannya pemeriksaan golongan darah ternyata sebagian besar dari murid SD ini belum mengenal golongan darahnya. Sebelum dilakukan pemeriksaan golongan darah para murid juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menentukan golongan darah seseorang. Setelah dilakukan penyuluhan ini responden menjadi lebih paham mengenai dampak dari makanan/jajanan bagi kesehatan serta responden mengetahui golongan darahnya masing-masing. Dari 64 murid, terdapat 22 orang A, 17 orang B, 12 orang AB, 13 orang O. Untuk menghindari permasalahan yang dapat terjadi yang berhubungan dengan makanan serta golongan darah. Sangat diperlukan penyuluhan kesehatan yang berkesinambungan kepada murid-murid SD.


2021 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Rizky Kusuma Wardani ◽  
Cucu Rahayu

Berbagai upaya yang dilakukan penjual untuk meningkatkan penjualan dan menekan kerugian. Salah satunya adalah dengan meningkatkan penampilan dan daya tahan produk makanan. Namun, masih banyak ditemukan produk makanan menggunakan bahan berbahaya yang dilarang seperti formalin, boraks dan pewarna rhodamin B. Disisi lain, penggunaan bahan pengawet natrium benzoat merupakan salah satu bahan pengawet yang diperbolehkan, namun masih ditemukan penggunaannya yang melebihi batas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan pewarna rhodamin B dan pengawet natrium benzoat pada saus tomat pentol di kota Palangka Raya. Desain penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional study. Sampel yang digunakan adalah saus tomat pentol yang dijajakan oleh pedagang keliling di kota Palangka Raya. Analisis keberadaan rhodamin B dan natrium benzoat dalam saus tomat dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan test-kit dan secara kuantitatif dengan menggunakan metode HPLC. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang mengandung pewarna rhodamin B dan 33,33% sampel melebihi batas penggunaan natrium benzoat yang dianjurkan oleh pemerintah.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Aminarti Aminarti ◽  
Mohamad Nuh Ibrahim ◽  
Muhammad Syukri Sadimantara

ABSTRACT         This research was conducted by Descriptive method to obtain the required information. The way of data collection is by taking samples of shrimp paste in Kampung Baru Village (A), Lampopala Village (B), and Lauru Village (C) and then doing rodhamin B dye testing on the three shrimp paste samples. The results of Analysis of Rodhamin B in shrimp paste Products around the Community of Central Poleang District Bombana regency, Southeast Sulawesi in Kampung Baru Village (A), Lampopala Village (B), and Lauru Village (C) received negative results. Keywords: qualitative analysis, rhodamin B, shrimp paste.ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan metode Deskriptif untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Cara pengumpulan data yaitu dengan mengambil sampel terasi yang ada di Desa Kampung Baru (A), Desa Lampopala (B), dan Desa Lauru (C) lalu melakukan pengujian pewarna Rodhamin B pada ketiga sampel terasi tersebut. Hasil Analisis Penggunaan Rodhamin B pada Produk Terasi yang ada di sekitar Masyarakat Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara pada Desa Kampung Baru (A), Desa Lampopala (B), dan Desa Lauru (C) mendapatkan hasil negatif.Kata kunci: analisis kualitatif, rhodamin B, terasi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9-15
Author(s):  
Rezalia Annisa ◽  
Verry Andre Fabiani ◽  
Nurhadini Nurhadini
Keyword(s):  

Sintesis dan karakterisasi kaolin-TiO2 dari ilmenit sebagai degradasi zat warna rhodamin B telah dilakukan. Kaolin alam diperoleh dari desa Air Bara, Bangka Tengah dan ilmenit dari Bidang Pengolahan Mineral (BPM) Unit Metalurgi PT. Timah (Persero), Tbk., Mentok Bangka Belitung. Sampel kaolin diaktivasi kimia dan ilmenit dilakukan pelindian menggunakan asam klorida (HCl), kemudian ilmenit dikalsinasi pada suhu 700°C untuk memperoleh fasa anatase. Proses sintesis kaolin-TiO2 dari ilmenit menggunakan metode presipitasi menggunakan pelarut etanol, komposit dilakukan dengan 3 variasi massa kaolin yaitu 0,2:3; 0,4:3 dan 0,6:3 (b/b). Selanjutnya, gugus fungsi dan struktur fasa dari kaolin-TiO2 dari ilmenit dianalisis menggunakan FTIR dan XRD, kemudian komposit diaplikasikan pada larutan rhodamin B untuk menentukan persentase degradasi pada larutan tersebut yang dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Degradasi dilakukan dengan menambahkan 150 mg kaolin-TiO2 kedalam 25 mL larutan rhodamin B dan proses degradasi melalui penyinaran sinar UVC. Berdasarkan data FTIR dan XRD menunjukkan kaolin-TiO2 terbentuk komposit. Variasi massa kaolin dalam komposit yang optimum yaitu pada pada komposisi komposit 0,4:3 (b/b). Berdasarkan data spektrofotometer UV-Vis, larutan rhodamin B dengan komposit kaolin-TiO2 sebagai katalis mampu mendegradasi rhodamin B hingga 87,7% dengan peningkatan persentase degradasi terbesar pada menit ke-40. Kata kunci: ilmenit, kaolin, kaolin-TiO2, degradasi, rhodamin B


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 237-241
Author(s):  
Oden Krisyan ◽  
Retno Sulistiyowati ◽  
Kurniawan Kurniawan

Terasi is a cooking spice made from fermented shrimp and is often found in the market. It is relatively affordable and easy to find, so people flavor it as a flavor enhancer for their food. The abuse of Rhodamine B as a Food Additive (BTP) in terasi is often done by the producers. This study aimed to analyze the Rhodamine B content in the terasi sold at the Pasar Belik, Pemalang Regency. The study was conducted in a descriptive observational manner where the sample was analyzed qualitatively, and if the result were positive, it would be followed by quantitative. The study was conducted in December 2020. Rhodamine B content in terasi was analyzed by univariate test. Qualitative analysis was carried out by chemical methods using 10% NaOH, Petroleum Ether, and 10% HCl. The qualitative analysis of 7 samples of shrimp paste sold at the Belik Market in Pemalang Regency were all negative and did not contain Rhodamine B. Shrimp samples that were bought and sold at the Pasar Belik in Pemalang Regency showed that they were free from Rhodamine B.


2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Ida Nur Apriani Apriani ◽  
Jarnuzi Gunlazuardi

Telah dilakukan sintesis fotokatalis N/TiO2 bermofologi nanotube dengan metode anodisasi  menggunakan ammonium nitrat (NH4NO3) sebagai sumber dopan pada berbagai variasi konsentrasi (0,5M , 1M, 2M), dilanjutkan dengan kalisinasi pada suhu 4500C selama 2 jam untuk mendapatkan fasa kristal anatase. Karakterisasi dilakukan menggunakan Scanning Electron Miscroscopy (SEM), Fourier Transform Infra Red (FT-IR), X-ray Diffraction (XRD), dan DRS (Diffused Reflectant Spectrometry) UV-Vis. Pengujian Linear Sweep Voltametri dan Multi Pulse Anperiometri pada fotokatalis­ N/TiO2 telah berhasil diterapkan untuk degradasi senyawa Rhodamin B menggunakan sinar UV maupun sinar tampak. Aplikasi dari uji fotoelektrokatalisis menggunakan sinar tampak untuk N/TiO2-NT memberikan hasil eliminasi sebesar 47,86%, sedangkan bila menggunakan TiO2 nanotube tanpa dopan eleminasi hanya sebesar 25,49%. Hal ini menunjukkan bahwa proses doping yang dilakukan telah berhasil menyisipkan nitrogen kedalam matrik TiO2 nanotube dan memperbaiki kinerja fotokatalisis nya di daerah sinar tampak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document