Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas Sistem Pengelolaan Microteaching Dengan Siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Calon Guru Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PPL NPM 2015 tahun ajaran 2018/2019, sedangkan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 103 orang. Sistem pengelolaan microteaching memerlukan persiapan secara berkesinambungan dan sistematis. Adapun sistem pengelolaan yang akan dikembangkan mengadopsi konsep penjaminan mutu di Perguruan Tinggi dengan menggunakan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP). Penggunaan siklus ini bertujuan membantu memonitoring dan mengevaluasi untuk meyakinkan apakah sistem pengelolaan microteaching yang dikembangkan telah efektif dalam meningkatkan keterampilan mengajar calon guru di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Penggunaan siklus ini dapat digunakan untuk pembuatan keputusan selanjutnya dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem pengelolaan microteaching di masa mendatang. Aktivitas tersebut terus menerus dilakukan, sehingga merupakan suatu proses peningkatan mutu microteaching secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (analisis, desain, development, Implemantation, Evaluation). Hasil analisa data menunjukkan bahwa sistem pengelolaan Microteaching Dengan Siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) efektif dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Calon Guru Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.