JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

2614-6061, 2527-4295

2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 331
Author(s):  
Mutiara Siagian ◽  
Nurul Husna Siregar
Keyword(s):  

Penelitian tentang keragaman burung pada berbagai tipe habitat di Resort 5 Sopotinjak Seksi PTN Wilayah III Muara Soma Desa Sopotinjak telah dilakukan pada bulan April-Mei. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis burung pada berbagai tipe habitat, meliputi Jalan Hutan, Danau, dan Hutan Primer. Metode yang digunakan dalam pengambilan data burung menggunakan metode Point Count. Data burung yang diperoleh dihitung indek keanekaragaman dan indeks kemerataan spesiesnya. Hasil penelitian menemukan 66 spesies dari 28 famili, dengan jumlah tertingg ditemukan pada habitat Hutan Primer yaitu 43 spesies, Jalan Hutan yaitu 38 spesies, dan danau ditemukan 22 spesies. Indeks keanekaragaman dan kemerataan tertinggi juga ditemukan pada habitat Hutan Primer yaitu 3.56 dan 0.95.


2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 289
Author(s):  
Hanafi . ◽  
Armansyah Lubis

Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu model hipotesis yang terdiri dari model struktural dan model pengukuran dalam bentuk diagram jalur yang berdasarkan justifikasi teori dari variable perspektif global guru dan efektivitas pembelajaran. Populasi dalam penelitiuan ini adalah seluruh guru SMK Negeri di Kota Padangsidimpuan yang telah tersertifikasi yaitu sejumlah 338 orang. Penarikan sampel dilakukan secara proporsional dsampling dengan jumlah 110.orang. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data perspektif global guru dan efektivitas pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode SEM. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif persfektif global guru terhadap efektifitas pembelajaran sebesar 15,9%; Hasil-hasil penelitian ini dapat mengkorfirmasi kesimpulan hasil penelitian sebelumnya


2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 168
Author(s):  
Armansyah Lubis ◽  
Hanafi . ◽  
Rabiyatul Adawiyah Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas Sistem Pengelolaan Microteaching Dengan  Siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian  dan Peningkatan (PPEPP) Dalam  Meningkatkan  Keterampilan Mengajar Calon Guru  Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PPL NPM 2015 tahun ajaran 2018/2019, sedangkan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 103 orang. Sistem pengelolaan microteaching memerlukan persiapan secara berkesinambungan dan sistematis. Adapun sistem pengelolaan yang akan dikembangkan mengadopsi konsep penjaminan mutu di Perguruan Tinggi dengan menggunakan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP). Penggunaan siklus ini bertujuan membantu memonitoring dan mengevaluasi untuk meyakinkan apakah sistem pengelolaan microteaching yang dikembangkan telah efektif dalam meningkatkan keterampilan mengajar calon guru di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Penggunaan siklus ini dapat digunakan untuk pembuatan keputusan selanjutnya dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem pengelolaan microteaching di masa mendatang. Aktivitas tersebut terus menerus dilakukan, sehingga merupakan suatu proses peningkatan mutu microteaching secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (analisis, desain, development, Implemantation, Evaluation). Hasil analisa data menunjukkan bahwa sistem pengelolaan Microteaching Dengan  Siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian  dan Peningkatan (PPEPP) efektif dalam Meningkatkan  Keterampilan Mengajar Calon Guru  Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.


2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Ros Nida Siregar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap perkembangan beberapa tempat wisata di Kota Padangsidimpuan. Tepatnya perkembangan objek wisata Kaisar Waterpark Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan. Metode Penelitian yang dilakukan adalah metode survey dengan jumlah total populasi sebanyak 995 orang dan diambil sampel sebanyak 95 orang yang tersebar di 4 (Empat) dusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara sikap masyarakat terhadap perkembangan objek wisata Kaisar Waterpark dengan nilai persamaan regresi linear sederhana sebesar Y = 8,520 + 0,946X. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,981 yang menunjukkan besarnya pengaruh sikap masyarakat terhadap perkembangan objek wisata yaitu 98,1 % dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,990 yang berkategori sangat kuat. Dan sisanya sebesar 1,9 % dipengaruhi  oleh variabel lain diluar penelitian ini. Sehingga ditarik kesimpulan masyarakat setuju dan mendukung pengembangan objek wisata kaisar waterpark dan dampak  perkembangan objek wisata Kaisar waterpark terhadap masyarakat Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan adalah meningkatnya pendapatan masyarakat dan berkurangnya pengangguran. Dimana para penjual atapun warung-warung yang berjualan di sekitar Kaisar Waterpark meningkat penghasilannya dan para pemuda pemudi seperti naposo nauli bulung diberdayakan bekerja di lokasi objek wisata Kaisar Water Park.


2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nurul Husna Siregar
Keyword(s):  

Padangsidimpuan merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara dan terbagi menjadi enam kecamatan. Penelitian identifikasi keanekaragaman jenis burung di kota Padangsidimpuan dilakukan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman burung. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Juli 2019 pada tiga kecamatan, yaitu Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Selatan dan Padangsidimpuan Utara. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode Point Count kemudian dianalisis indeks keanekaragaman dan indeks kemerataannya. Hasil penelitian mendapatkan 44 spesies burung dari 24 famili dengan jumlah spesies tertinggi ditemukan pada kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. . Indek keanekaragaman dan kemerataan tertinggi pada kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yaitu 2.93 dan 0.85.


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Dedes Asriani Siregar ◽  
Febriani Hastini Nasution ◽  
Febriani Hastini Nasution ◽  
Mutiara Siagian

Fisika merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sains (IPA). Oleh sebab itu,  karakteristik  fisika pada dasarnya sama dengan karakteristik sains pada umumnya. Pada dasarnya fisika merupakan mata pelajaran yang cukup menarik untuk dipelajari karena di dalamnya dapat dipelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK) menuntut siswa agar memilih mata pelajaran peminatan. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang tidak memilih mata pelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan siswa  untuk mata pelajaran fisika SMA pada UNBK berdasarkan metode pembelajaran fisika. Kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian dan dilakukan di SMA Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 pada siswa kelas XII jurusan IPA di delapan Sekolah Menengah Atas Negeri Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata metode pembelajaran fisika yang digunakan guru di delapan sekolah yaitu (1) SMA Negeri 1 Padangsidimpuan  bernilai 70 pada kategori Baik, (2) SMA Negeri 2 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (3) SMA Negeri 3 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (4) SMA Negeri 4 Padangsidimpuan bernilai 69 pada kategori Cukup Baik, (5) SMA Negeri 5 Padangsidimpuan bernilai 71 pada kategori Baik, (6) SMA Negeri 6 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (7) SMA Negeri 7 Padangsidimpuan bernilai 64 pada kategori Cukup Baik dan (8) SMA Negeri 8 Padangsidimpuan  bernilai 67 pada kategori Cukup Baik. Maka metode pembelajaran fisika yang digunakan guru fisika sekota Padangsidimpuan bernilai 67 berada berada pada kategori Cukup Baik.


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Lia Purnama Sari ◽  
Itgo Hatchi ◽  
Dwi Aninditya Siregar

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development. Research and development adalah metode penelitian yang dipakai dalam menghasilkan produk tertentu dan menguji kepraktisan dan keefektifan produk. Penelitian ini bertujuan dalam mengembangkan modul ajar berbasis project based learning (PjBL) yang praktis. Subjek penelitian yang digunakan adalah modul ajar berbasis PjBL. Dosen dan mahasiswa program studi pendidikan fisika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan merupakan responden dalam penelitian pengembangan modul ajar berbasis PjBL ini. Responden akan mengisi angket praktikalitas untuk mengetahui kepraktisan dari modul ajar yang dikembangkan. Berdasarkan penelitian pengembangan dan uji coba yang telah dilaksanakan dengan menggunakan modul ajar berbasis PjBL bagi mahasiswa calon guru fisika dapat disimpulkan bahwa modul ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul ajar yang dikategorikan pada modul ajar valid dan praktis. Kepraktisan dari modul ajar ini dilihat dari respon dosen dan mahasiswa yang menggunakannya dengan penilaian praktis.


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 114
Author(s):  
Thofik Hidayat ◽  
Hanifah Nur Nasution ◽  
Sari Wahyuni Rozi Nasution ◽  
Rahmad Fauzi

Penyakit lupus ialah merupakan suatu jenis penyakit daya tahan organ tubuh, atau penyakit auto imun yang akan menyerang sebagian organ tubuh. Diagnosa awal oleh medis penyakit lupus dapat membantu para pasien berguna mengantisipasi penyakit lainnya yang lebih parah. Suatu  Sistem pakar yang akan dapat diterjemahkan berupa sistem berbasis komputerisasi yang akan menggunakan pengetahuan,berbagai  fakta, dan teknik cara penalaran dalam memecahkan suatu masalah yang hanya akan dipecahkan oleh seorang pakar ahli dalam bidang itu sendiri.Penggunaan Aplikasi sistem pakar dapat membantu dalam mendiagnosa awal penyakit lupus. Faktor kepastian (Certainty Factor) yang diusulkan oleh Shortliffe dan Buchanan pada tahun 1975 untuk mengakomadasi ketidakpastian pemikiran (inexact reasoning) seorang pakar. Certainty Factor (CF) menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. penerapan metode ini ke dalam sistem pakar diharapkan mampu memberikan solusi praktis untuk mendiagnosa penyakit lupus secara dini.


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Lollo Rosa Lubis ◽  
Aprida Irmayana

abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil TOEFL dan menganalisis  skill yang paling sulit dirasakan oleh mahasiswa IPTS semester VIII tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan 40 mahasiswa sebagai sampel dan mereka  diambil dengan menggunakan purposive sampling dari 96 mahasiswa. Selanjutnya tes dagnostik dan wawancara digunakan sebagai alat pengumpil data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Listening Coprehension adalah bagian tersulit dirasakan oleh mahasiswa diikuti oleh  Structure and Written Expression dan Reading Comprehension. Selanjutnya di bagian Listening Comprehensioan tergambar bahwa long conversation adalah skill yang tersulit dirasakan oleh mahasiswa kemudian talking dan short conversation. Di bagian Structure and Written Expression tergambar bahwa structure merupakan skill yang paling sulit daripada written expression. Selanjutnya di bagian Reading Conprehension tergambar bahwa mengidentifikasi makna kata- kata sulit merupakan skil yang tersulit dirasakan oleh mahasiswa kemudian mengidentifikasi topik, kalimat penjelas, dan reference merupkan  skill yang paling mudah dirasakan oleh mahasiswa di bagian Reading Comprehension. 


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 108
Author(s):  
Sartika Rati Asmara Nasution ◽  
Muhammad Syahril Harahap

Abstrak Hasil studi pendahuluan tampak siswa dan guru disibukkan kedalam muatan materi yang terdapat pada buku sehingga kurang memberikan pengalaman langsung pada siswa, Proses pembelajaran mengunakan pendekatan saintifik dan kurang memadukan dengan model lain. Sehingga Proses pembelajaran sebatas pemberian informasi semata, kurang memberikan masalah diawal pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang bermakna sehingga diharapkan perbaikan pembelajaran dengan mengembangakan sebuah bahan ajar tematik terpadu berbasis Model Project Based Learning. Pengembangan bahan ajar ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan keterampilan memecahkan masalah dari apa yang mereka alami dalam upaya menciptakan pembelajaran yang bermakana bagi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan  yang digunakan adalah model pengembangan Plomp. Plomp yang terdiri dari tiga tahapan yaitu (1) preliminary research atau analisis pendahuluan, (2) prototyping phase atau tahap perancangan, dan (3) assesment phase atau tahap penilaian”. Tahap preliminary research dilakukan untuk menentukan masalah dasar yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Pada tahap ini dilakukan analisis kurikulum dan analisi karakteristik siswa. Selanjutnya pada tahap prototyping phase bertujuan untuk melakukan Evaluasi formatif dilakukan pada setiap prototipe yang dihasilkan. Protoyping phase terdiri atas prototipe 1, prototipe 2, prototipe 3, prototipe 4 yang merupakan hasil dari evaluasi formatif. Selanjutnya tahap assesment phase dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari produk yang dihasilkan. Aspek efektivitas yang diamati dalam proses pembelajaran menggunakan bahan ajar tematik terpadu berbasis Project Based Learning (PjBL) adalah aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SD.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document