Jurnal Sublimapsi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

47
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By FKIP Universitas Halu Oleo

2716-1854, 2720-930x

2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Purnama Anugrah M.Y ◽  
Waode Suarni ◽  
Eva Herik

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda mengerjakan tugas. Prokrastinasi akademik diartikan dengan pengerjaan tugas-tugas yang mendesak, pekerjaan sederhana dan menyenangkan. Prokrastinasi akademik ditemui pada siswa. Siswa mempunyai banyak waktu untuk menunda pengerjaan tugas-tugas dengan bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri bermain game online dengan prokrastinasi akadmeik pada siswa gamer kelas TKJ SMK Negeri 1 Kendari. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian berjumlah 139 siswa. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria siswa pemain game online kelas TKJ SMK Negeri 1 Kendari yang mempunyai kecenderungan menunda mengerjakan tugas-tugas sehingga diperoleh 60 subjek. Instrumen penelitian menggunakan skala regulasi diri bermain game online dan prokrastinasi akademik. Teknik analisis data menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 22.0. Hasil uji statistik menunjukkan regulasi diri bermain game online dengan kategori sedang sebanyak 70% sedangkan prokrastinasi akadmeik kategori sedang sebanyak 60%. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,783 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel. Lebih lanjut, peneliti menemukan hubungan positif antara kedua variabel, artinya jika regulasi diri bermain game online semakin tinggi maka prokrastinasi akademik semakin tinggi pula


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Silmi Sagita Sari ◽  
Nana Sumarna ◽  
Sitti Mikarna Kaimuddin
Keyword(s):  
Ex Post ◽  

Hidup dalam Rutan dapat menimbulkan kecemasan bagi tahanan. Kecemasan merupakan bentuk emosi negatif. Kondisi ini merupakan hal yang dapat berdampak buruk bagi tahanan sehingga diperlukan alternatif atau cara dalam mengatur emosi negatif tersebut. Dengan regulasi emosi, tahanan mampu untuk mengatur serta mengelola emosi negatif menjadi emosi positif. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran regulasi emosi terhadap kecemasan tahanan Rutan Kelas IIA Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah  kuantitatif ex-post facto dengan teknik purpossive sampling dengan kriteria subjek dengan usia 20-50 tahun sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 107 subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran skala regulasi emosi dan skala kecemasan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi untuk melihat peran variabel X terhadap variabel Y. Hasil penelitian menunjukkan regulasi emosi paling banyak dialami pada kategori sedang sebanyak 65% sedangkan kecemasan sebanyak 64%. Koefisien determinasi R square sebesar 17,7%  dimana regulasi emosi menyumbang nilai efektif sebesar 17,7%. Koefisien korelasi menunjukan nilai negatif negatif dimana hal ini menjelaskan semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah kecemasan sehingga pengajuan hipotesis diterima.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Siti Fatimah Apriyani Budikafa ◽  
Waode Suarni ◽  
Yuliastri Ambar Pambudhi

Perubahan kehidupan yang dialami narapidana, baik dari segi fisik, psikis maupun sosial dapat mempengaruhi kondisi psychological well-being yang dimiliki. Psychological well-being adalah suatu konsep kesejahteraan multidimensional yang berkaitan dengan kemampuan narapidana untuk berfungsi secara optimal dan mencapai hidup yang berkualitas. Salah satu faktor yang diduga berkaitan dengan psychological well-being adalah dukungan sosial, yang mana dapat menimbulkan perasaan nyaman dan dihargai yang membantu narapidana untuk lebih menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan dukungan sosial dan psychological well-being pada narapidana perempuan di LAPAS Perempuan Kelas III Kendari. Dengan menggunakan teknik total sampling, diperoleh sampel penelitian sejumlah 83 narapidana perempuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua jenis skala yang disusun oleh peneliti, yaitu skala dukungan sosial dan skala psychological well-being. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment dengan bantuan SPSS 26.0 for windows. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dukungan sosial dan psychological well-being narapidana perempuan sebagian besar berada pada kategori sedang, Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,627 dengan taraf signifikansi 0,000 (ρ<0,05). Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan psychological well-being pada narapidana perempuan di LAPAS Perempuan Kelas III Kendari.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Kiki Andi Karos ◽  
Waode Suarni ◽  
Ida Sriwaty Sunarjo

Stres akademik merupakan salah satu jenis stres yang biasa dialami oleh banyak mahasiswa, termasuk mahasiswa psikologi. Stres ini biasanya bersumber dari berbagai tuntutan dan stressor akademik yang tidak dapat diatasi mahasiswa. Salah satu faktor yang diduga berkaitan dengan stres akademik adalah self-regulated learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan negatif antara self-regulated learning dan stres akademik pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 70 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik propotionate stratified random sampling. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan dua skala, yaitu Skala Self-Regulated Learning dan Skala Stres Akademik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat self-regulated learning dan stres akademik pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo sebagian besar berada pada kategori sedang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Pearson's Product Moment correlation. Hasilnya menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -0,426 dengan taraf signifikansi 0,000 (ρ<0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-regulated learning dan stres akademik pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 86
Author(s):  
Egi Saputra ◽  
Waode Suarni ◽  
Citra Marhan
Keyword(s):  

Mahasiswa tingkat akhir dituntut untuk menyusun tugas akhir sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Dalam prosesnya, terkadang mahasiswa harus berhadapan dengan beberapa hambatan dan kesulitan, sehingga memicu meningkatnya stres akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi stres akademik adalah locus of control. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan locus of control internal dan eksternal dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir psikologi di Universitas Halu Oleo. Dengan menggunakan teknik total sampling diperoleh 84 subjek penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala locus of control dan skala stres akademik. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment dengan bantuan SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis deskriptif menunjukkan sebagian besar locus of control subjek penelitian tidak teridentifikasi dan stres akademik sebagian besar subjek penelitian berada pada kategori sedang. Hasil uji hipotesis locus of control internal dengan stres akademik menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,014 dengan taraf signifikansi 0,899 (ρ>0,05) dan hasil uji hipotesis  locus of control eksternal dengan stres akademik menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,360 dengan taraf signifikansi 0,001 (ρ<0,05). Sehingga, dapat disimpulkan tidak ada hubungan locus of control internal dengan stres akademik, tetapi ada hubungan antara locus of control eksternal dengan stres akademik.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Muhamad Maulid Fajar ◽  
Aspin Aspin ◽  
Yuliastri Ambar Pambudhi
Keyword(s):  

Kehidupan dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan situasi yang dapat  menimbulkan stres, dimana perubahan yang dialami dapat memicu timbulnya stres dalam diri narapidana. Self-compassion pada diri narapidana merupakan suatu hal yang mampu membantu saat mengalami penderitaan, serta meningkatkan keinginan untuk mengurangi penderitaan diri dan menyembuhkannya. Self-compassion dapat membantu narapidana dalam melakukan coping stress sebagai upaya dalam mengatasi stres yang dirasakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self–compassion dengan coping stress pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari. Populasi penelitian berjumlah 84 narapidana wanita. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik total sampling sehingga diperoleh 84 subjek. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Alat ukur penelitian menggunakan skala self-compassion dan skala coping stress yang telah valid dan reliabel. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson. Hasil uji statistik menunjukkan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,413 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang diperoleh bertanda positif, menunjukkan ada hubungan positif antara self-compassion dengan coping stress pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari sehingga hipotesis penelitian diterima.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Nur Azlina Azlina ◽  
Aspin Aspin Aspin ◽  
Dodi Priyatmo Silondae
Keyword(s):  

Minat  melanjutkan  studi ke perguruan  tinggi merupakan  suatu  ketertarikan siswasetelah tamat dari SMA. Namun minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi disebabkan olehadanya harapan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harapan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI dan XII MAN 1 Buton Selatan. Subjek penelitian ini dipilih menggunakan teknik random sampling pada kelas XI dan XII yang berjenis kelamin laki-laki  dan perempuan berusia 17-18 tahun sehingga diperoleh 56 subjek. Populasi penelitian berjumlah 140 siswa. Jenis penelitian berupa  kuantitatif korelasional. Data penelitian diukur dengan menggunakan skala harapan orang tua dan skala minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Teknik analisis data menggunakan  korelasi product moment dengan menggunakan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara harapan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI dan XII MAN 1 Buton Selatan. Dari hasil uji korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan  positif antara  harapan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan nilai koefisien  korelasi    sebesar0,583  dan nilai  signifikansi  0.000, nilai ini lebih  kecil  dari 0,05. Kesimpulan ada hubungan positif    yang   signifikan  antara   harapan   orang  tua   dengan   minat  melanjutkan  studi keperguruan   tinggi  pada siswa kelas XI dan XII MAN 1 Buton Selatan.                                                                                      


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Fera Astria Lewa ◽  
Waode Suarni ◽  
Ida Sriwaty Sunarjo

Pegawai perpustakaan memiliki peran penting dalam berfungsinya layanan perpustakaan kepada segenap civitas akademik yang berada dalam Perguruan Tinggi. Oleh karena itu pihak perpustakaan harus mampu mengelola pegawai perpustakaan dengan baik agar bisa memberikan pelayanan optimal. Untuk memberikan pelayanan optimal seringkali pegawai melakukan pekerjaan diluar dari job description yang diberikan. Perilaku ini disebut sebagai organizational citizenship behavior (OCB). OCB akan tumbuh apabila budaya organisasi yang ada didalamnya berjalan dengan baik dan diterapkan oleh keseluruhan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah terdapat peran budaya organisasi terhadap OCB pada pegawai UPT Perpustakaan UHO. (2) Seberapa besar sumbangan efektif peran budaya organisasi terhadap OCB pada pegawai UPT Perpustakaan UHO. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Populasi penelitian berjumlah 33 pegawai. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala budaya organisasi dan skala OCB. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil uji statistik menunjukkan keseluruhan pegawai masuk kedalam kategori budaya organisasi yang tinggi dan OCB yang tinggi. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,025 (<0,05). Ini menunjukkan budaya organisasi berperan terhadap OCB. Nilai R Square sebesar 0,152, ini menunjukkan budaya organisasi memberikan sumbangan efektif terhadap OCB sebesar 15,2% sehingga hipotesis penelitian diterima.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Yusrida Yusrida ◽  
Nana Sumarna ◽  
Ida Sriwaty Sunarjo
Keyword(s):  

Pengangguran merupakan salah satu masalah terpenting yang sedang di hadapi masyarakat Indonesia. Pengangguran tidak semata-mata disebabkan banyaknya tenaga kerja yang mencari pekerjaan akan tetapi ketidakmampuan tenaga kerja dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI kria kreatif batik dan tekstil di SMK Negeri 4 Kendari. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian berjumlah 80 siswa. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik sampel jenuh dengan kriteria siswa kelas XI jurusan kria kreatif batik dan tekstil SMK Negeri 4 Kendari yang berusia 15 sampai 17 tahun sehingga diperoleh 80 subjek. Instrumen penelitian menggunakan skala efikasi diri dan skala minat berwirausaha. Teknik analisis data menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 23.0. Hasil uji statistik menunjukkan efikasi diri dengan kategori sedang sebanyak 66,25% sedangkan minat berwirausaha kategori sedang sebanyak 66,25%. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,809 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang diperoleh bertanda positif menunjukkan ada hubungan positif antara efikasi diri dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI kria kreatif batik dan tekstil di SMK Negeri 4 Kendari sehingga hipotesis penelitian diterima.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Inne Pusvitasari ◽  
Hartati Bahar ◽  
Citra Marhan

Setelah memasuki masa pensiun, guru akan mengalami berbagai guncangan psikologis. Hal tersebut akan mempengaruhi terjadinya kecenderungan sindrom pasca kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan post power syndrome pada guru menjelang pensiun di kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PNS dengan masa kerja terlama 1 tahun yang berjumlah 104 guru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 guru. Rumus Slovin digunakan untuk teknik pengambilan sampel. Pengumpulan data menggunakan skala regulasi emosi yang disusun oleh peneliti dan skala kecenderungan post power syndrome yang merupakan skala adaptasi. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi korelasi (ρ) sebesar 0,005 dan korelasi pearson yang sebesar -0,359. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara regulasi emosi dan kecenderungan post power syndrome pada guru menjelang pensiun di kota Kendari.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document