Self-Regulated Learning dan Stres Akademik pada Mahasiswa
Stres akademik merupakan salah satu jenis stres yang biasa dialami oleh banyak mahasiswa, termasuk mahasiswa psikologi. Stres ini biasanya bersumber dari berbagai tuntutan dan stressor akademik yang tidak dapat diatasi mahasiswa. Salah satu faktor yang diduga berkaitan dengan stres akademik adalah self-regulated learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan negatif antara self-regulated learning dan stres akademik pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 70 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik propotionate stratified random sampling. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan dua skala, yaitu Skala Self-Regulated Learning dan Skala Stres Akademik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat self-regulated learning dan stres akademik pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo sebagian besar berada pada kategori sedang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Pearson's Product Moment correlation. Hasilnya menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -0,426 dengan taraf signifikansi 0,000 (ρ<0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-regulated learning dan stres akademik pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo.