Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

27
(FIVE YEARS 18)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhamamadiyah Tapanuli Selatan

2615-336x, 2541-5956

Author(s):  
Amir Mahmud ◽  
Mukhlis Mukhlis

Penelitian ini telah di lakukan di Desa Purwodadi Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara dari bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji beberapa jenis mulsa dalam mengendalikan gulma pada beberapa varietas tanaman padi sawah dengan metode System Of Rice Intensification. Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split plot design) dalam pola RAK dengan dua faktor. Faktor utama adalah varietas padi sawah yang terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu varitas Aryze H6444, varitas Situ Bagendit dan varitas Siganteng. Faktor anak petak adalah penggunaan mulsa yang terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu jerami padi, sekam padi, titonia dan mulsa plastik hitam.Varitas Aryze H6444 Gold dan varitas Siganteng menunjukkan hasil terbaik pada penggunaan mulsa plastik, sedangkan varitas Situ Bagendit menunjukkan hasil terbaik pada mulsa jerami padi. Jenis gulma Ludwigia octovalvis merupakan gulma yang mendominasi pada pemberian mulsa jerami padi, sekam padi dan mulsa plastik. Sedangkan pada mulsa Titonia jenis gulma yang mendominasi adalah gulma Eleusine indica. Penggunaan mulsa plastik lebih baik dari pada penggunaan mulsa Titonia, mulsa jerami padi dan sekam padi dalam menekan pertumbuhan gulma pada tanaman padi sawah dengan sistem SRI. Kata Kunci : pengendalian gulma, jenis mulsa, beberapa varitas,metode SRI.


Author(s):  
Irmalia Fitri Siregar ◽  
Rafiqah Amanda Lubis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan gula aren tropica sidimco. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumahtangga pengolahan gula aren tropica sidimco di Kelutahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Mulai dari bulan Aprilsampai dengan Juni 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pembeli gula aren tropika Sidimco. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling aksidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber databerjumlah 40 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melakukan estimasi untuk memperoleh hubungan fungsional dari variabel bebas (Promosi) terhadap variabel terikat (Peningkatan Penjualan). Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan hasil uji statistik memperoleh nilai signifikan/propabiliti = 0,03 atau lebih kecildari nilai <α 0.05,yang berarti terdapat pengaruh/hubunganyang bermakna antara promosi dengan peningkatan penjualan gula aren tropica sidimco atau dengan kata lain hal tersebut menunjukan bahwa variabel independen promosi secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependenpeningkatan penjualan. Ho di tolak dan Ha diterima dengan nilai R2 = 16.4396 yang berarti pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan hanya berkisar 16.4% hal ini berarti pengaruh antar variabel masih dalam kategori rendah. Kata Kunci : promosi, peningkatan volume penjualan, gula aren


Author(s):  
Samsinar Harahap ◽  
Muhammad Agung Permadi
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Uji Efektifitas Insektisida Nabati (Ekstrak Daun Pepaya) Dan Insektisida Kimia (Alika) Dalam Pengendalian Hama Penggerek Polong (Etiella zinkenella) Pada Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max Merril.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan ketinggian tempat kurang lebih 250 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok non faktorial dengan 9 perlakuan. Berdasarkan hasil analisis secara statistik pada perlakuan insektisida nabati (ekstrak daun pepaya) dan Insektisida Kimia (Alika) dalam mengendalikan hama penggerek polong pada tanaman kacang kedelai menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter persentase serangan hama penggerek polong per plot pada umur pengamatan 5 mst dan 6 mst, parameter tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan hama penggerek polong per sampel pada umur pengamatan 5 mst dan 6 mst, parameter produksi biji basah dan biji kering per plot dan pada parameter produksi biji basah dan biji kering per hektar. Berdasarkan hasil analisis secara statistik pada perlakuan insektisida nabati (ekstrak daun pepaya) dan Insektisida Kimia (Alika) dalam mengendalikan hama penggerek polong pada tanaman kacang kedelai menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap pada parameter produksi biji basah dan biji kering per sampel. Perlakuan Insektisida nabati (Ekstrak daun pepaya) yang terbaik yaitu I3 dengan dosis 1,5 kg/10 liter air. Perlakuan Insektisida kimia (Alika) yang terbaik yaitu I8 dengan dosis 0,5 ml/liter air. Kata Kunci : Insektisida nabati (Ekstrak daun pepaya), kacang kedelai, Insektisida kimia (Alika)


Author(s):  
Elda Sari Siregar ◽  
Fery Endang Nasution

Tujuan dari panelitian ini adalah untuk mengetahui produksi padi sawah akibat peranan pola pengairan dan metode pengendalian hama tikus. Penelitian ini dilaksanakan di desa Singali, kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, kota Padangsidimpuan, dengan ketinggian tempat lebih kurang dari 500 m diatas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Plot Desain yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan dengan Faktor peranan pola pengairan dan metode pengendalian hama tikus, parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, intensitas serangan tikus, berat gabah per rumpun dan per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengairan menunjukkan pengaruh nyata pada pengamatan intensitas serangan pada umur 9 mst, 10 mst, 11 mst, 12 mst dan 13 mst dan pada pengamatan berat gabah per rumpun dan per plot. Pola pengairan yang menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman pada setiap umur pengamatan yaitu 3 mst, 5 mst. Pada perlakuan pola pengairan paling tinggi intensitas serangannya adalah P3 (pengairan berselang). Pada perlakuan metode pengendalian hama tikus menunjukkan pengaruh yang nyata pada pengamatan berat gabah per plot dan intensitas serangan pada semua umur pengamatan mulai dari 9 mst, 10 mst, 11 mst, 12 mst dan 13 mst. Metode pengendalian tikus menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman pada setiap umur pengamatan berat gabah per rumpun. Perlakuan metode pengendalian hama tikus yang paling tinggi intensitas serangannya adalah M2 (perangkap). Pada interaksi perlakuan pola pengairan dan metode pengendalian menunjukkan pengaruh tidak nyata pada setiap pengamatan.Kata Kunci : Pengairan, Hama Tikus, Padi


Author(s):  
Eka Nurwani Ritonga ◽  
Erti Kumala Indah Nasution
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil produksi jeruk manis (Citrus sinensis osbec)dengan menggunakan pupuk tunggal (Urea) dan pupuk kompos didesa Sihepeng. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan, faktor merupakan hasil produksi jeruk manis (Citrus sinensis osbec) dengan menggunakan pupuk tunggal (Urea) dan pupuk kompos. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk tunggal (Urea) berpengaruh nyata pada jumlah buah per tanaman sampel, berat buah per tanaman, jumlah buah per plot, berat buah per plot pada saat panen dan besar buah pada pasca panen. Hasil uji duncan’s menunjukkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dengan perlakuan terbaik adalah T² yaitu pupuk urea 125 gr. Keragaman pengamatan dari semua karakter menunjukkan kriteria pada jumlah buah pertanaman sampel, berat buah pertanaman sampel per plot, berat buah per plot.  Kata kunci : Pupuk Tunggal, Pupuk Komos, Jeruk Manis


Author(s):  
Samsinar Harahap ◽  
Syawaluddin Syawaluddin
Keyword(s):  

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui PengaruhPengendalian Hama Penggulung Daun (Lamprosema Indicata) dengan menggunakan pestisida nabati terhadap beberapa varietas kacang kedelai. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Lokasi Kelurahan Batang Ayuni Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Ketinggian Tempat 500 Meter Dari Permukaan Laut. Waktu Penelitian Dilaksanakan Bulan Februari 2018 Dan Penelitian Selesai Pada Bulan Juli 2018.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaituFaktor Varietas Kedelaidisimbolkan (V) terdiri dari 2 taraf yaitu V1, V2dan Faktor Pestisida Nabati disimbolkan (P) dengan 4 taraf yaitu P0,. P1, P2, dan P3.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh  pemberian pestisida nabati dan perbandingan varietas memberikan pengaruh tidak nyata pada jumlah daun terserang, intensitas serangan dan persentase serangan pada hama ulat penggulung daun.. Dari hasil analisa secara statistik menunjukkan bahwa interaksi antara kedua perlakuan tidak berpengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati. Kata Kunci : Pestisida Nabati, Varietas Kedelai


Author(s):  
Muhammad Nizar Hanafiah Nasution ◽  
Rasmita Adelina Harahap

Pengembangan tanaman gandum harus divariasikan dengan banyak metode salah satunya dengan pemberian pupuk hayati CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskula). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dosis CMA terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman gandum. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan empat perlakuan dosis Mikoriza dengan dosis 0, 15, 30 dan 45 gram dan tiga ulangan. Beberapa dosis CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskula) yang diberikan belum memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman gandum. Kata kunci : Gandum, mikoriza.


Author(s):  
Amir Mahmud ◽  
Samsinar Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Abu Janjang Kelapa Sawit dan Pupuk Organik Jago Tani terhadap Pertumbuhan Vegetatif Karet Okulasi (havea brassiliensis). Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Kelurahan Batang Ayuni Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketinggian tempat 500 meter dari permukaan laut. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Februari 2017 dan Penelitian selesai pada bulan Juli 2017.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk faktorial, yaitu 2 faktor , faktor pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit disimbolkan (A), dengan 4 level yaitu A0,  A1, A2, dan A3 dan Pupuk Organik Jago Tani disimbolkan (J), dengan 4 level yaitu J0,  J1, J2, dan J3.Dari hasil analisis secara statistik diperoleh bahwa perlakuan Abu Janjang Kelapa Sawit memberikan respon yang nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 4 mst, 8 mst,  dan 12 mst. Sedangkan respon yang tidak nyata dijumpai pada pengamatan diameter batang umur 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan jumlah tangkai umur  4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan luas daun pada umur 6 mst, dan 12 mst. Dari hasil analisis statistik diperoleh bahwa pemberian Pupuk Organik Jago Tani memberikan respon yang tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan diameter batang umur 4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan jumlah tangkai umur  4 mst, 8 mst, dan 12 mst, pengamatan luas daun pada umur 6 mst, dan 12 mst. Penelitian ini menggunakan Abu Janjang Kelapa Sawit  pada pengamatan nilai tertinggi pada perlakuan A2 ( 50 gr). Pada pengamatan Jago Tani nilai tertinggi pada perlakuan J2 (4 cc/liter air). Kata Kunci : Abu janjang kelapa sawit, pupuk organik Jago Tani,


Author(s):  
Suryanto Anto ◽  
Mukhlis Mukhlis
Keyword(s):  

Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah tapanuli selatan, dari bulan Mei sampai pada bulan Agustus tahun 2017.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh dosis pupuk KCl dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan.Rancangan yang di gunakan adalah Faktorial 4 x 3 dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama dosis pupuk KCl (K) dengan 4 tarap yaitu : dosis 150 kg/ha, dosis 300 kg/ha, dosis 450 kg/ha  dan dosis 600 kg/ha. Faktor kedua jenis mulsa (M) dengan 3 tarap yaitu : tanpa mulsa, mulsa jerami, mulsa plastik hitam perak. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menurut uji F pada taraf 5%. Jika F hitung lebih besar dari F tabel 5% berarti berpengaruh berbeda nyata maka dilanjutkan dengan  Duncan’s New  Multiple Range Test  (DNMRT). Interaksi antara dosis pupuk dan jenis mulsa berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 6 MST, indeks luas daun umur 35 HST dan umur 42 HST, laju asimilasi bersih umur 35 HST. Selanjutnya dosis pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah daun umur 4 MST dan umur 6 MST. Jenis mulsa berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 7 MST.Kata Kunci : Pupuk KCL, Jenis Mulsa, Ubi Jalar


Author(s):  
Yusnita Wahyuni Silitonga ◽  
Amir Mahmud
Keyword(s):  
Zea Mays ◽  

ABSTRAKJagung merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat untuk mempertahankan kehidupannya. Salah satu jenis jagung yang banyak dijadikan olahan pangan adalah jagung putih. Budidaya jagung putih di Indonesia  masih sangat minim sehingga dibutuhkan perluasan budidaya tanaman jagung khususnya di Tapanuli Bagian Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hasil tanaman jagung putih di daerah Tapanuli Bagian Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Univesitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ketinggian 400 dpl. Parameter yang diamati adalah umur berbunga, umur panen,  panjang tongkol, Jumlah biji/baris, Jumlah biji keseluruhan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang dijadikan perlakuan adalah tiga varietas jagung yaitu Anoman, Pulut URI dan Bonanza F1. Varietas jagung putih yang paling cepat berbunga adalah Pulut URI Yaitu 44 HST dan umur panen 78 HST. Varietas Anoman memili panjang tongkol yang lebih panjang dibanding Pulut URI yaitu 20,73 cm. Jumlah biji Keseluruhan tertinggi terdapat pada jagung putih varietas Anoman yaitu 488,30 biji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jagung putih varietas Anoman lebih memiliki potensi hasil tertinggi kota Padangsidimpuan. Kata Kunci : Varietas Jagung, Ketinggian Tempat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document