Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

86
(FIVE YEARS 76)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

2685-936x, 2685-9351

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 162-169
Author(s):  
Ninah Wahyuni Amaliah ◽  
Erni Rismawanti ◽  
Hamran Hamran

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19, 2) untuk mengetahui persepsiPeserta Didikterhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu angket melalui aplikasi google form yang dapat diakses oleh Peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta Didik cenderung lebih menyukai pembelajaran tatap muka (luring) dibandingkan dengan online (daring). Jikapun diharuskan mengikuti pembelajaran secara daring,Peserta Didiklebih memilih melalui platform jejaring sosial Whatsapp Group dengan menggunakan perangkat handphone/smartphone. Guru mengajar cenderung sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah dan guru diharapkan menyediakan softcopy materi pembelajaran. Kurangnya penguasaan guru terhadap media pembelajaran secara daring menyebabkan kurangnya respon Peserta Didik terhadap pembelajaran yang diberikan. Hal lain yang juga menghambat proses pembelajaran daring adalah fasilitas akses internet yang dimilikiPeserta Didikuntuk mengikuti pembelajaran. Interaksi dalam pembelajaran secara daring terbilang cukup, terlebih Peserta Didik cenderung merasa lebih mudah mengerjakan tugas berkelompok dibandingkan individual meskipun tugas yang diberikan guru dalam pembelajaran daring cenderung lebih banyak dibandingkan saat pembelajaran tatap muka.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 157-161
Author(s):  
Rifqi Muhammad
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatar belakangi adanya penanganan kasus korban human trafficking oleh Kemenpppa Kabupaten Sambas. Tujuan penelitian untuk 1) mendeskripsikan alur penanganan kasus human trafficking; 2) mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan konseling terhadap korban kasus human trafficking; 3) mendeskripsikan hambatan penanganan kasus korban human trafficking di Kemenpppa Kabupaten Sambas. Prosedur penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kemenpppa Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Hasil penelitian 1) alur penanganan terdiri dari Pencegahan (Penyuluhan kepada masyarakat, konseling, pembentukan peraturan perundang-undangan); Penanganan (Pendampingan dan bantuan hukum, koordinasi dengan instansi terkait, pelayanan kesehatan); dan Pemulihan (Bimbingan mental spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial); 2) bimbingan konseling dilakukan melalui program PULPUS yaitu diberikan sesuai dengan kebutuhan korban perseorangan; 3) Hambatan terjadi karena a) korban dan keluarga korban biasanya bukan menganggap apa yang dialami itu merupakan sebuah kejadian human trafficking; b) ada penerima modal usaha yang tidak menggunakan modal sesuai tujuan.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 150-156
Author(s):  
Ani Rosidah ◽  
Yeni Dwi Kurino

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran POE terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa antara pembelajaran yang menggunakan model POE dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional dalam pembelajaran IPA materi Cahaya dan Sifat-sifatnya. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V-A dan V-B SD Negeri Cijati yang berjumlah 54 siswa.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu probability sampling dengan metode simple random sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis data kemampuan berpikir kreatif siswa dengan perhitungan menggunakan uji hipotesis komparatif dua sampelin dependen diperoleh nilai signifikansi pada kolom Equalvariances assumed sig. (2-tailed)sebesar 0,014. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 (0,014 < 0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, atau kemampuan berpikir kreatif siswa dengan penerapan model POE lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kreatif siswa dengan penerapan model pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa, penerapan model POE terbukti efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 144-149
Author(s):  
Muhammad Alfhajrin Hidayat
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial terhadap siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode meta analisis. Penelitian ini diawali dengan merumuskan masalah penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data-data dikumpulkan dengan cara menelusuri jurnal jurnal yang tersedia di google cendekia. Berdasarkan hasil analisis model pembelajaran Role Playing mampu meningkatkan hasil belajar siswa dari yang terendah 1,65% sampai dengan yag tertinggi 64,32% dengan rata-rata 20,70%


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 138-143
Author(s):  
Nia Putri Nur Pertiwi
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang metode mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Mind Mapping merupakan sebuah konsep kegiatan pembelajaran yang membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika yang diajarkan dengan berusaha menjadikan peran aktif siswa terutama pengetahuan yang dimilikinya dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode meta analisis, dengan penanaman konsep dimana hasil pembelajaran diharapkan lebih bermanfaat bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk kegiatan belajar siswa. Kualitas proses pembelajaran lebih penting dari pada hasil. Penelitian ini menggunakan studi dokumen atas hasil-hasil penelitian sebelumnya, penulis juga menggunakan metode Meta Analisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non tes yaitu dengan menelusuri artikel dan jurnal melaui goole cendekia. Dari hasil penelusuran penulis menggunakan 10 artikel yang akan dianalisis. Berdasarkan hasil analsis ternyata menggunakan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa mulai dari yang terendah 19,73% sampai yang tertinggi 85,65%dengan rata-rata 65,81%.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 133-137
Author(s):  
Atik Tri Susilowati

Artikel ini ditulis menggunakan metode meta analisis. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif khususnya siswa kelas IV Sekolah Dasar. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan suatu pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis terhadap siswa. Melalui tanya jawab, menganalisis serta memecahkan permasalahan baik secara kelompok maupun pribadi. Pembelajaran Problem Based Learning merupakan perangkat model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi, pengaturan diri. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Yang semula peneliti merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan hasil penelitian dilakukan dengan cara mencari jurnal dan skripsi pada beberapa media elektronik seperti internet. Melalui Google Cendekia atau Google Scholar. Dari hasil penelusuran diperoleh 10 artikel dari jurnal. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD, hasil belajar mulai dari yang terendah 3,47% sampai yang tertinggi 24,58% dengan rata-rata 10,32%.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 129-132
Author(s):  
Riris Sri Anindya Prima Refinanda ◽  
Khusnul Siti Aliffia ◽  
Adinda Putri Fajarsari ◽  
Darmadi Darmadi

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apa saja kesalaan siswa dalam menghitung bilanganberpangkat di SD Goranggareng yang didasarkan pada tingkat pemahamannya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menggambarkan objek atau fakta sebenarnya secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket dan wawancara langsung kepada siswa dari SD Goranggareng. Teori Apos mengansumsi bahwa konsep matematika yang dimiliki oleh seseorang merupakan hasil interkasi dengan orang lain dan hasil kontruksi-kontruksi mental dalam memahami ide – ide matematika. Subjek penelitian ini 2 perserta didik dari SD Goranggareng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih adanya kesalahan yang dilakukan siswa, baik perempuan maupun laki-laki dalam operasi hitung bilangan berpangkat. Kesalahan ini rata-rata pada operasi hitung bilangan berpangkat, kurangya pemahampan konsep operasi hitung bilangan berpangkat yang diberikan guru kepada siswa hingga mengakibatkan kekeliruan operasi hitung khususnya pada bilangan kuadrat.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 122-128
Author(s):  
Mutiara Oktavia ◽  
Shaula Rahma ◽  
Retno Akmalia ◽  
Annisa Teguh ◽  
Asyifa Ramadhani ◽  
...  

Pendidikan adalah pembelajaran, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya pengajaran, pelatihan atau penelitian.Dunia pendidikan terdampak imbas sangat besar di masa pendemi ini, sekolah tatap muka langsung belum diperbolehkan, karena kita harus turut memutus wabah mata rantai virus covid-19, jangan sampai terkena pada generasi penerus bangsa.Guru dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara daring. Orang tua di saat pembelajaran daring sangat diperlukan oleh anak, terutama pada anak-anak tingkat sekolah dasar, orang tua dituntut untuk dapat menjelaskan apa yang dijelaskan oleh pengajar, dan dapat membantu mengerjakan tugas pekerjaan rumah anak-anak. Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak bangsa, karena pendidikan adalah kunci dari keberhasilan sumber daya manusia suatu Negara.Beberapa hambatan pendidikan di masa pandemic diantaranya adalah orang tua siswa gaptek, akses internet, sulit memahami materi, rasa malas dan sulit berkonsentrasi. Namun hambatan-hambatan diatas dapat diatasi dengan membuat media pembelajaran sistem daring, komunikasi dengan wali murid, membuat ringkasan pembelajaran, memberikan tugas yang mendorong siswa untuk aktif


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 117-121
Author(s):  
Elzra Melasevix ◽  
Haidar Ali Asnawi ◽  
Jam Jalani Nur Alami ◽  
Ika Hidayatul Masynuah ◽  
Ridho Arianto Nanda Putra ◽  
...  

Pendidikan adalah hal yang utama yang menjadi peran penting bagi kehidupan anak di Indonesia. Dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh seorang siswa. Namun beberapa hal masih menjadi penghambat tercapainya tujuan pendidikan yang diantaranya adalah kurangnya pemahaman terhadap materi-materi yang tidak disukai oleh siswa. Pelajaran matematika masih menjadi pembelajaran yang kurang disukai oleh siswa sehingga dalam proses pembelajarannya siswa kurang mampu memahami konsep dan pemecahan suatu masalah matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pemahaman dan pemecahan soal matematika. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas MTs Ma’arif Bandar sebagai subjek yang akan menerima tindakan. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan dua cara yaitu tes tulis pada siswa dan melakukan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual kepada siswa kelas VII SMP Negeri Bandar sangat mempengaruhi pemahaman dan pemecahan masalah matematika.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 106-116
Author(s):  
Tita Arsfenti ◽  
Anggi Eka Wardani ◽  
Dinda Nursetiya Putri ◽  
Dania Februana ◽  
Darmadi Darmadi

Aljabar merupakan subjek yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, siswa khususnya pada tingkat SMP kelas VII harus dapat memahami konsep ini dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa kelas VII dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi bentuk aljabar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP. Instrumen pada penelitian ini berupa sebuah tes yang terdiri dari 10 soal tentang operasi bentuk aljabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan beberapa kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan tentang operasi bentuk aljabar, seperti kesalahan pada variabel, kesalahan pada tanda negatif, kesalahan pada menyelesaikan bentuk persamaan aljabar, kesalahan pada pengoperasian bentuk aljabar, dan kesalahan dalam penyelesaian bentuk pecahan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document