scholarly journals Analisis Efektifitas Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas IV SD

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 133-137
Author(s):  
Atik Tri Susilowati

Artikel ini ditulis menggunakan metode meta analisis. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif khususnya siswa kelas IV Sekolah Dasar. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan suatu pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis terhadap siswa. Melalui tanya jawab, menganalisis serta memecahkan permasalahan baik secara kelompok maupun pribadi. Pembelajaran Problem Based Learning merupakan perangkat model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi, pengaturan diri. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Yang semula peneliti merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan hasil penelitian dilakukan dengan cara mencari jurnal dan skripsi pada beberapa media elektronik seperti internet. Melalui Google Cendekia atau Google Scholar. Dari hasil penelusuran diperoleh 10 artikel dari jurnal. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD, hasil belajar mulai dari yang terendah 3,47% sampai yang tertinggi 24,58% dengan rata-rata 10,32%.

2018 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Indri Anugraheni

<p>This study aims to analyze Problem-based Learning models intended to improve critical thinking skills in elementary school students. Problem-based learning models are learning processes where students are open minded, reflexive, active, reflective, and critical through real-world context activities. In this study the researcher used a meta-analysis method. First, the researcher formulated the research problem, then proceeded to review the existing relevant research for analysis. Data were collected by using a non-test technique by browsing electronic journals through Google Scholar and studying documentation in the library. Seven articles were found through Google Scholar and only one was found in the library. Based on the analysis of the results, the problem-based learning model can improve students' thinking ability from as little as 2.87% up to 33.56% with an average of 14.18%.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA <strong>ABSTRAK</strong>: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis di Sekolah Dasar. Model pembelajaran Problem Based Learning adalah proses pembelajaran dimana siswa mampu memiliki pola pikir yang terbuka, refktif, aktif, reflektif dan kritis melalui kegiatan konteks dunia nyata. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode meta analisis. Pertama-tama, peneliti merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non tes yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik melalui google Cendekia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil penelusuran diperoleh 20 artikel dari jurnal dan 3 dari repository. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir Siswa mulai dari yang terendah 2,87% sampai yang tertinggi 33,56% dengan rata-rata 12,73%. </p>


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 2171-2180
Author(s):  
Firda Khairati Amris ◽  
Desyandri Desyandri

Pengamatan ini bermanfaat dalam menjelaskan pelaksanaan metode belajar mengajar dalam pembelajaran terpadu sekolah dasar. Peserta didik tidak berpartisipasi pada bidang ini karena pelajaran ini selalu dimotivasi oleh pembelajaran teacher-centric (teacher-centric), guru tidak memberikan pengalaman langsung, dan pembelajaran tampak tidak fleksibel. Pelaksanan metode PBL yaitu model belajar mengajar yang memaparkan siswa pada permasalahan konkrit dalam kehidupan saat belajar. Permasalah disajikan untuk siswa lalu mereka memahami konsep dan materi yang berhubungan terkait masalah tersebut. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah ini, peserta didik menemukan bahwa peserta didik memerlukan wawasan baru untuk belajar bagaimana mengatasi permasalahan yang disajikan pendidik. Oleh karena itu, model ini berpusat pada siswa karena sangat penting untuk mengintegrasikan ekstrem ke dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode literature review (pencarian dokumen) untuk menyempurnakan analisis dari berbagai sumber yang digunakan. Artikel dicari menggunakan jurnal online di Google Scholar sebagai data hasil penelitian nya. Kata kunci yang dapat di manfaatkan dalam pengamatan jurnal tersebut yaitu proses belajar mengajar berbasis masalah, model belajar mengajar tematik terpadu. Hasil analisis artikel pelaksanaan metode pelajaran berbasis masalah dikatakan efektif dalam menerapkan pembelajaran terpadu tematik di tingkat dasar


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 152-156
Author(s):  
Farihatun Nisa ◽  
Icha Aryda Rhosaliana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini review tiga jurnal penelitian mengenai model problem based learning dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menelusuri jurnal melalui Google Scholar (Google Cendekia). Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal adalah model problem based learning, kemampuan berpikir kritis, dan matematika. Dari beberapa jurnal penelitian model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dipilih tiga penelitian yang memenuhi kriteria untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil analisis dari tiga jurnal penelitian disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning pada masing-masing jurnal dapat diketahui terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika yang ditandai dari peningkatan keberhasilan belajar peserta didik.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 236
Author(s):  
Dwiky Sakti Darmawan ◽  
Quitita Oktavelia Anizhandi Nuresa ◽  
Dinadya Nurfahmi Khoirunisa ◽  
Ega Rahayu Widodo ◽  
Yuni Wulandari ◽  
...  

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas penerapan <em>Problem Based Learning </em>(<em>PBL</em>) dalam pembelajaran matematika bagi siswa di sekolah inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi litelatur tentang penerapan pembelajaran <em>PBL</em> pada sekolah inklusi pada mata pelajaran matematika. Sumber penelitian adalah data-data yang dikumpulkan dari <em>e-book</em>, teks, artikel, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian yang akan dibuat. Pengumpulan literatur dilakukan melalui proses <em>identification</em>, <em>screening</em> dan <em>eligibility</em>, menggunakan google scholar. Berdasarkan hasil penelusuran, disimpulkan bahwa <em>PBL</em> dapat menjadi alternatif model yang diterapkan bagi siswa di sekolah inklusi. Model ini dapat membantu siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian permasalahan dan juga menunjukkan hasil belajar matematika yang baik bagi anak normal maupun berkebutuhan khusus.</p><p><strong> </strong></p>


1998 ◽  
Vol 62 (9) ◽  
pp. 650-655
Author(s):  
MJ Aldred ◽  
SE Aldred

1990 ◽  
Vol 54 (9) ◽  
pp. 548-549 ◽  
Author(s):  
LA Branda

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document