Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2716-0505

Author(s):  
Supriyanto Supriyanto ◽  
Sri Wahyuning
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini paparan virus corona melalui suhu tubuh manusia. Salah satu tanda terpaparnya adalah suhu tubuh melebihi 38 derajat Celcius, meski tidak semuanya menunjukkan gejala, bahkan ada yang tergolong orang tanpa gejala (OTG). Pengukuran suhu tubuh saat ini menggunakan Thermo gun dengan mengarahkan ke dahi pada jarak 3-5 sentimeter sehingga petugas cukup dekat dengan objek. Akibatnya, pengukuran ini tidak sesuai dengan aturan protokol kesehatan terkait social distancing. Petugas berpotensi tertular dan menularkan virus Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pengukur suhu tubuh manusia dengan jarak pengukuran yang lebih jauh. Peneliti menggunakan sensor radiasi infra merah untuk mendapatkan refleksi pada objek untuk menghitung suhu dari refleksi. Oleh karena itu, teknologi mikrokontroler digunakan untuk melakukan pemrosesan data yang cepat. Selain itu mikrokontrolernya cukup kecil, sehingga alat menjadi ringan. Dalam praktiknya, sensor infra merah dapat memindai panas tubuh manusia dari jarak 50 sentimeter. Pada saat yang sama, mikrokontroler menghitung nilai suhu dan layar LCD digunakan untuk menampilkan data. Jarak efektif pengukuran dengan alat ini adalah 40-55 sentimeter, dengan akurasi pengukuran suhu 97,99%. Sedangkan pengukuran dilakukan di tempat terbuka, tanpa AC, dan tidak terkena sinar matahari langsung.


Author(s):  
Riska Riandani ◽  
Wisnu Kartika ◽  
Kuat Supriyadi

Dalam pengujian tablet memebutuhkan beberapa tahapan untuk memenuhi kriteria tablet yang standart, antara lain:  (1) uji keseragaman sediaan;  (2) uji keseragaman ukuran;  (3) uji kerenggasan; (4) uji kekerasan; (5) penetapan kadar; (6) uji waktu hancur. Desintegration tester adalah alat laboratorium farmasi yang digunakan untuk menguji waktu hancur pada tablet. Tablet memenuhi standar jika tablet mampu hancur dalam suhu tubuh manusia yaitu 37º C dengan waktu kurang dari 15 menit. Dengan menggunakan metode penelitian mencelupkan obat ke dalam air dengan waktu kurang lebih ±20 kali dalam satu menit. Menggunakan waktu 15 menit untuk sekali percobaan dengan menggunakan tiga obat  yang sama pada satu percobaan. Setelah proses selesai user menekan tombol saklar untu proses pembuangan air. Menggunakan sampel obat paracetamol dan CTM yang di larutkan menggunakan alat desintegration tester. Berdasarkan hasil akhir acuan diatas maka penulis membuat rancangan  desintegration tester  yang sistem bekerja secara otomatis. Pada alat ini terdapat hasil berupa kelarutan obat pada chamber dengan hasil yang dijadikan patokan adalah waktu hancur obat tersebut. 


Author(s):  
Abdul Haris Kuspranoto ◽  
Frada Oktaruli Sinaga
Keyword(s):  

Pada masa pandemik sekarang ini, pemerintah Indonesia menerbitkan kebijakan tentang protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah semakin meluasnya dampak pandemik. Salah satu prokes yang harus dilakukan adalah pengukuran/pemeriksaan suhu tubuh. Umumnya ditempat keramaian pengukuran suhu tubuh menggunakan thermometer gun dan membutuhkan operator untuk mengoperasikannya sehingga dinilai cukup rawan penularan dari orang yang terjangkit kepada operator atau sebaliknya.  mengurangi penularan tersebut, perlu dikembangkan sebuah thermometer jenis gun berbasis infra red yang menggunakan sensor  MLX90614. Dalam penelitian ini telah dirancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu manusia dengan nilai pembacaan yang akurat menggunakan sensor MLX90614 yang dipadukan dengan ESP32-CAM serta LCD TFT. Hasil rata-rata pengukuran pada jarak 3 cm mempunyai galat sebesar 0,58%, hasil rerata pengukuran pada jarak 5 cm mempunyai galat sebesar 1,62%, hasil rerata pengukuran pada jarak 7 cm mempunyai galat sebesar 1,67%, hasil rerata pengukuran pada jarak 9 cm mempunyai galat sebesar 2,33%, hasil rerata pengukuran pada jarak 11 cm mempunyai galat sebesar 2,44%, hasil rerata pengukuran pada jarak 13 cm mempunyai galat sebesar 2,64%, dan hasil rerata pengukuran pada jarak 15 cm mempunyai galat sebesar 2,83%. Dari sistem ini diketahui bahwa semakin jauh jarak pengukuran maka akan semakin besar nilai galatnya. Dilihat dari hasil galat yang didapatkan maka sistem yang dibuat cukup akurat dalam melakukan pengukuran suhu manusia.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 32-38
Author(s):  
Muhammad Rizki Dwiputra ◽  
Tri Harjono
Keyword(s):  

Ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh manusia, ginjal berfungsi menyaring racun dan zat yang tidak berguna ditubuh untuk dibuang. Salah satu penyakit yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal yaitu dimana ginjal sudah mulai kehilangan kemampuan untuk menyaring racun dan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Penderita gagal ginjal melakukan hemodialisa atau cuci darah untuk keberlangsungan hidupnya. Pada alat hemodialisa terdapat sebuah tabung yang berfungsi sebagai ginjal buataan yaitu dializer, karena dializer dapat digunkan berkali – kali maka tidak jarang ditemukan dializer yang tidak dapat digunkan karena sudah bocor. Oleh karena itu penulis merancang alat pendeteksi kebocoran untuk dializer agar kelayakan sebuah dializer dapat diketahui sebelum proses hemodialisa berlangsung. Alat ini menggunakan tekanan negatif yang mana tekanan negatif tersebut dihasilkan oleh motor DC dan dibaca oleh sensor tekanan MPX5100DP yang outputnya diolah oleh Arduino Uno dan tertampil sebagai pembacaan pada LCD 16x2, jika terdapat penurunan tekanan lebih dari 25 mmHg pada pembacaan maka dializer dinyatakan mengalami kebocoran. Berdasarkan hasil pengujian alat maka alat dapat bekerja dengan baik karena hanya menyatakan dializer bocor apabila terjadi penurunan tekanan leih dari 25 mmHg, dan berdasarkan hasil pengujian sensor MPX5100DP didapat error sebesar 1,9%, hal ini menunjukan sensor bekerja dengan baik karena error masih dalam batas toleransi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 23-31
Author(s):  
Firman Firjatullah ◽  
Muhammad Irfan

Cranial Electrotherapy Stimulator merupakan alat kedokteran yang berfungsi untuk terapi. Alat ini bekerja dengan cara memberikan arus listrik melalui kepala pasien untuk mengobati insomnia, depresi dan ansietas (anxiety) melalui elektroda yang dipasang pada daun telinga (earlobes) dengan menggunakan arus listrik yang sangat rendah. Adanya sifat arus kelistrikan pada tubuh manusia memungkinkan kita dapat memberikan rangsangan ke dalam tubuh manusia secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Prototype Cranial Electrotherapy Stimulation yang diharapkan dapat mengatasi penyakit depresi, insomnia dan ansietas. Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation menggunakan elektroda earclip sebagai media output terapi dan OLED 96 inch sebagai display timer dan menu. Rangkaian utama Prototipe Cranial Electrotherapy Stimulation terdiri dari rangkaian minimum sistem ATMega328P, rangkaian pembangkit frekuensi, dan rangkaian battery level. Pada pengujian frekuensi output didapatkan hasil rata-rata nilai frekuensi sebesar 0,5021 Hz  dengan persentase error sebesar 0,42 %. Pada pengujian arus didapatkan range rata-rata sebesar 68,15 µA-744,9 µA dengan rata-rata arus titik default sebesar 100,2 µA. Pada pengujian lain seperti pengujian spesifikasi gelombang dan kepresisian timer diketahui jenis gelombang berupa gelombang kotak dengan tinggi gelombang 9 Vp dan durasi positif 400 ms - 500 ms, timer pada alat pun sangat presisi karena tidak memiliki nilai error lebih dari 1 detik.


Author(s):  
Inda Rusdia Sofiani ◽  
Rafli Kharisma ◽  
Lailis Syafa'ah
Keyword(s):  

Sistem monitoring detak jantung dan oksigen adalah sebuah sistem yang dapat mendeteksi atau memantau kondisi denyut jantung pasien dan kadar oksigen dalam darah dengan memanfaatkan aplikasi android dan jangkauan Lora Ra-02 sebagai komunikasi pengiriman data sehingga dokter dapat memantau kondisi pasien berdasarkan parameter tersebut. Pemeriksaan kadar oksigen dalam darah merupakan parameter tanda vital yang mendasar bagi paramedis dalam menentukan kondisi pasien tersebut. Pemeriksaan heart rate dan oksigen yang dilakukan oleh perawat atau dokter pada umumnya masih menggunakan alat elektrokardiogram dan blood oximeter sehingga masih perlu dicek secara manual dengan rutin dan berkelanjutan. Untuk itu dengan mempertimbangkan keakuratan dan lebih terkontrolnya pengukuran detak jantung dan level oksien secara real time, alat monitoring ini dibuat. Penujian dilakukan melalui keakuratan peniriman data dari alat ke sistem android dan jua dipertimbangkan pula kemungkinan banyaknya data yang hilang dalam setiap pengiriman. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan 10 parameter didapatkan nilai persentase error heart rate sebesar 4,78% dan oksigen sebesar 1,94% dan berdasarkan 5 kategori pengujian. Secara keseluruhan terdapat kekurangan pembacaan yang dipenaruhi jarak transmitter ke receiver.


Author(s):  
Dharma Abiyyu Allam ◽  
Siti Miftachul Jannah ◽  
Lilis Nur Fitriani

Indonesia hingga saat ini masih menghadapi persoalan dalam mencapai target pembangunan energi karena upaya dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi terbarukan belum berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini disebabkan karena tingginya konsumsi energi fosil belum dapat diimbangi dengan penemuan energi cadangan baru. Padahal Indonesia telah mengalami penurunan produksi energi fosil semenjak 1990-an, status sebagai negara pengimpor juga membuat ketahanan energi minyak nasional berada pada posisi yang termasuk sangat rentan. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap implementasi point ke-7 pada Sustainable Development Goals (SDGs), yakni energi bersih dan terjangkau, serta dapat menghambat perwujudan target pada 2030. Disisi lain, kulit udang dan cangkang telur merupakan limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat, padahal keduanya memiliki kandungan yang sangat potensial yakni CaCO3 (kalsium karbonat). Adapun limbah udang yang dihasilkan dari proses pengolahan udang sangat banyak yakni berkisar 30-40% dari berat udang. Berdasarkan data yang kami peroleh, limbah udang mengandung protein kasar sekitar 25-40%, kalsium karbonat 45-50% dan kitin 15-20%. Sedangkan cangkang telur memiliki komposisi mineral, dan tersusun atas kristal CaCO3 (98,41%), MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%). Pada penelitian ini akan dilakukan pereaksian sederhana antara CaCO3 dengan H2O. Di dalam baterai akan terjadi reaksi kimia berupa elektron akan mengalir dari baterai menuju kabel atau kutub negatif ke kutub positif, tempat dimana reaksi kimia tersebut berlangsung. Hasil yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dari tegangan yang ditampilkan dan dilakukan uji konduksi listrik dengan intensitas tertinggi dengan hasil terbaik adalah kombinasi 6 gram cangkang telur dan 2 gram cangkang udang dengan output 1,3 Volt dan High Intensity Light yang dihasilkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang udang dan cangkang telur berpotensi besar untuk menggantikan batere Anoda sebagai energi terbarukan.


Author(s):  
Sigit Widadi ◽  
Hanifah Rahmi Fajrin ◽  
Wisnu Kartika ◽  
Muhammad Nashirudin

Penanganan limbah medis membutuhkan cara yang tepat agar tidak menimbulkan dampak kesehatan. Penelitian ini menyajikan rekayasa mesin penanganan limbah jarum suntik agar proses dan hasil olahan limbah aman bagi  manusia dan lingkungan. Metode Yang digunakan yaitu melting. Rancangan mesin menggunakan sensor infrared dan optocoupler sebagai detektor objek untuk motor feeder dan tansformator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode ini tidak menimbulkan polusi suara dan debu logam.


Author(s):  
Hanifah Rahmi Fajrin ◽  
Sari Maharani ◽  
Aidatul Fitriyah
Keyword(s):  

Fetal Doppler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang berada dalam kandungan. Denyut jantung janin (DJJ) adalah sebuah indikator dalam sebuah pemeriksaan kandungan yang menandakan bahwa ada kehidupan di dalam kandungan seorang ibu, sehingga alat fetal doppler yang digunakan harus menampilkan Bit per menit (BPM) yang akurat agar tidak ada kesalahan dalam pemeriksaan janin. Oleh karena itu, harus dilakukan kalibrasi pada fetal doppler dengan alat kalibrator yaitu fetal simulator, menurut standar alat di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) output yang digunakan diantaranya 60, 90, 120, 150, 180, dan 240 BPM. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat Simulator BPM Untuk Fetal Doppler dengan penambahan pemilihan BPM 60 hingga 240 dengan kenaikan 30 dengan menggunakan selenoid sebagai pengganti detak jantung dan rangkaian elektronika pendukung lainnya. Pada pengukuran BPM 60 terdapat nilai error 0,027%, BPM 90 terdapat nilai error 0,034% , BPM 120 terdapat nilai error 3,3%, BPM 150  terdapat nilai error 0,031%, BPM 180 terdapat nilai error 0,031%, BPM 210 terdapat nilai error 0,019%, dan nilai error terkecil yaitu 0% pada titik pengukuran BPM 240.  Alat Simulator BPM untuk Fetal Doppler dapat berfungsi dengan baik karena memiliki nilai error di bawah toleransi ±5 untuk BPM pada fetal doppler.


Author(s):  
Della Fitriana Nur Faizin ◽  
Wisnu Kartika ◽  
Kuat Supriyadi
Keyword(s):  

Dalam menentukan kualitas suatu tablet diperlukan 4 pengujian yaitu uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji keregasan, uji waktu hancur (desintegration tester) dan penetapan kadar. Desintegration Tester adalah alat pengujian yang digunakan pada industri farmasi untuk mengetahui berapa lama waktu hancur obat. Proses uji waktu hancur tablet biasanya dilakukan secara manual dengan cara tablet dicelupkan kedalam air hangat selama beberapa waktu sesuai dengan bentuk tablet yang diuji, untuk pengujian seperti itu akan membutuhkan waktu dan tidak efisien. Dari acuan diatas maka penulis membuat perancangan desintegration tester dengan system kerja yaitu lengan penampang tablet digerakan dengan motor power window, dan tampilan suhu air didalam chamber yang dapat dipantau. Penelitian ini menggunakan sensor suhu ds18b20 dan dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega328. Suhu 37ºC akan ditampilkan pada LCD karakter 2x16 dalam proses berjalannya uji waktu hancur obat. Lengan penampang obat akan digerakan oleh motor power window. Hasil pengukuran suhu diperoleh nilai error sebesar 0,013% dan nilai error motor power window sebesar 0,39%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document