ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Program Studi Manajemen Pendidikan Islam - IAIN Lhokseumawe

2614-4654, 2086-7018

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 189-204
Author(s):  
Nurjannah Nurjannah ◽  
Taufiq Hidayah ◽  
Muhammad Nazar

This research is entitled “Using graphic organizer strategy in teaching writing on narrative paragraph (experimental research). Writing is a very important subject that should be learned by English learners. The students should be able to express their ideas and opinion either in the form of a sentence or paragraph. However, the researcher found that many students at the Second Grade Students of SMP Negeri 1 Tanah Luas could not express their ideas and develop into the paragraph. Hence, the appropriate strategy of teaching and learning is very important to help students master writing skills. This research aims to know the effect of achievement between the students who are taught writing by using graphic organizers from those taught writing in the narrative by using traditional methods. This research was experimental research and used a quasi-experimental design. The samples chosen in this research were the whole students of class VIII2 and VIII4 of SMPN 1 Tanah Luas. Class VIII2 consisted of 25 students was chosen as experimental group and class VIII4 consisted of 24 students was chosen as control group. This research was conducted in three phrases; there were pre-test, treatments and post-test. The data collection technique used in this research was test. The tests were pre-test and post-test. The researcher gave pre-test before giving treatment and post-test after giving treatment. The treatment was conducted in three meetings. The data was analyzed by using t-test formula. The research result and the hypothesis authentication found by using t-test formula in significant level 5% or α = 0.05 were obtained that ttest > ttable. The ttest found in this research was 3.91. Meanwhile, ttable was gotten from the list of distribution value with degree of freedom = 47, because the data not in the table, the researcher used interpolation approach and obtained = 1.67. So >  = 3.91 > 1.67. It meant that Ha was accepted and Ho was rejected. So, graphic organizer strategy significantly affects the students’ ability in mastering writing.   Kata Kunci: graphic organizer strategy, teaching and learning, writing narrative paragraph


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Anggi Damora Sari ◽  
Rosmawaty Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran the power of two amd four terhadap kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan oleh siswa kelas VIII MTs. Aisyiyah Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 57 orang yang terdiri dari dua kelas. Dari jumlah populasi ini ditetapkan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cararandom sampling. Peneliti mengambil kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kelas kontrol.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Instrumen data yang digunakan  adalahtes essai menulis pokok-pokok laporan perjalanan dalam bentuk tertulis dan teks laporan perjalanan yang akan diperdengarkan oleh siswa dengan menggunakan metode the power of two and four.Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata yang diajarkan menggunakan metode the power of two and four yaitu 81,02 dengan kategori nilai yang sangat baik. Nilai rata-rata yang diajarkan menggunakan metode konvensional atau ceramah yaitu 58,33 ini berarti kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan tergolong dalam kategori kurang. Hipotesis diuji menggunakan rumus t-tes pada taraf signifikan 5% atau = 0,05. Dari hasil analisis yang dilakukan maka penggunaan metode pembelajaran the power of two and four  memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan. Harga thitung> ttabel = 1,81> 1,67 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima.  


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 15-33
Author(s):  
Aina Salsabila

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Jurusan PBA IAIN Lhokseumawe terhadap proses pembelajaran Muhadatsah yang telah dilaksanakan. Dalam proses pembelajaran Muhadatsah ini ada 5 aspek yang menjadi fokus masalahnya, yaitu: tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa saat proses pembelajaran Muhadatsah berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Sampel dipilih melalui simplerandom sampling berjumlah 156 mahasiswa dari 260 mahasiswa PBA daninstrumen penelitian berupa kuesioner. Dari hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran Muhadatsahberlangsung dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari distribusi frekuensi tujuan pembelajaran (66,02% menyatakan sangat baik), materi ajar (62,18% menyatakan sangat baik), metode dan media pembelajaran (41,67% menyatakan baik), dan evaluasi pembelajaran (62,82% menyatakan sangat baik). Sedangkan kesulitan belajar yang dihadapi mahasiswa antara lain kekurangan mufradat, kurangnya berkomunikasi dengan bahasa Arab dikarenakan tidak adanya bi’ah lughawiyah serta kurangnya bimbingan dosen ketika proses pembelajaran Muhadatsah berlangsung.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 71-83
Author(s):  
Rahimi Rahimi
Keyword(s):  

ABSTRAK Tulisan ini mengkaji tentang pengaruh Taqlid ditinjau dari pendidikan Islam. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka (Library Research). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pengaruh Taqlid terhadap Pendidikan Islam diantaranya Taqlid akan melahirkan peserta didik yang mudah percaya terhadap apa yang disampaikan oleh orang lain dan mudah pula menjadi bagian masyarakat yang dapat diperalat penindas. Taqlid menjadikan pemikiran tidak mandiri dan inovatif maka dengan sendirinya tidak ada penghargaan terhadap kemampuan akal manusiaTaqlid juga akan membawa kepada pemahaman fundamentalisme yang merupakan salah satu faktor penyebab munculnya terorisme. Taqlid tidak menggunakan akal secara maksimal tetapi secara statis dan mekanis sehingga sikap hidup dan beragama yang tertutup secara radikal.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 59-70
Author(s):  
Marzuki Hasan

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan supervisi oleh kepala sekolah di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu tahun 2020. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu. Penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga bulan pada semester ganjil di tahun 2020, yaitu mulai bulan Agusutus sampai dengan bulan Oktober. Subjek penelitian ini adalah guru-guru di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu yang belum dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik, yaitu sebanyak 9 orang guru. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dri tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan angket. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kinerja guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran setiap siklus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari persentase individu guru. Pada siklus I hanya 5 orang guru yang telah mencapai indikator keberhasilan penelitian. Pada siklus II seluruh guru telah mencapai inidikator keberhasilan penelitian. Hasil angket diketahui juga mendukung hasil penelitian, persentase guru yang menjawab sangat setuju adalah 95,5% dan yang sutuju adalah 4,5%. Hal ini menunjukan  bahwa guru-guru sudah menyadari pentingnya merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu pada tahun 2020.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 35-58
Author(s):  
Husaini Husaini ◽  
Erliani Erliani

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan nilai pendidikan moral yang terkandung dalam cerita pendek harian kompas edisi bulan Desember tahun 2019. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis konten (analisis isi). Berdasarkan hasiltemuan peneliti menyimupkan bahwa:wujudhubunganmanusiadengandirisendiri terdiri dari memiliki sikap saling menyapa, sikap mampu mengendalikan diri, sikap memiliki tata krama dan sopan santun, sikap memiliki rasa malu, dan sikap memiliki rasa kesetiakawanan.Nilai pendidikan moral antara satu dengan yang lainnya sesama terdiridari beberapa komponen yaitu, saling menghormati, menumbuhkan rasa kasihsayang,toleransi sesama, sukamenolong. Nilai pendidikan moral antara hubungan manusiadengan Tuhannya hanyaterdapatnilaimoral ketakwaan (mengenal tuhan sebagai pencipta) dan berdoa dan hubunganmanusiadenganlingkungan alamhanyaterdapat nilaimoralcintatanaman dan sosial kelompok, dari beberapa nilai moral diatas yang paling mendominasi adalah hubungan manusia dengan diri sendiri dimana hubungan manusia dengan diri sendiri diwujudkan dalam bentuk saling menyapa (tidak sombong), mampu mengendalikan diri agar menjadi lebih baik, bertata krama sopan dan santun yang mencerminkan kepribadian seseorang, memiliki rasa malu terhadap sikap dan tindakan yang dilakukan, dan memiliki rasa kesetiakawanan yang merupakan sifat setia pada diri seseorang yang mempunyai nilai moral yang tinggi.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 139-158
Author(s):  
Riandi Marisa ◽  
Sarah Fazilla

ABSTRAK Berbagai penelitian, baik di tingkat internasional maupun nasional, mengungkapkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar masih sangat rendah. Padahal, kemampuan memecahkan masalah merupakan bagian dari kodrat manusia yang diciptakan oleh nalar, karena pada prinsipnya tidak ada manusia yang tidak berpikir. Potensi siswa sangat mungkin berkembang pada diri siswa jika guru sebagai jembatan pengetahuan benar-benar menguasai metode pembelajaran dan mengenali karakter siswa dalam pembelajaran matematika dengan baik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba menerapkan strategi pembelajaran menggunakan Didactical Engineerering (DE), sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa SD. Harapannya, pembelajaran menggunakan DE dapat berimplikasi pada pengembangan ilmu pedagogik yang sangat dibutuhkan oleh para guru, khususnya guru sekolah dasar.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 111-137
Author(s):  
Junaidi Arsyad ◽  
Hasni Arfah

ABSTRACT When carrying out their profession, teachers of Islamic Religious Education require a professional, responsible and competent attitude as mandated in the Teacher and Lecturer Law to achieve National education goals, namely the birth of intelligent, competitive, and competitive Indonesians in all walks of life. Teachers must be taken by teachers through education, training, and professional development when carrying out their professional educators' duties. This study uses a qualitative approach with descriptive-analytical methods, where the steps of the work are collecting from existing reading material sources, then making a writing framework as desired in the method. The research results indicate that Islamic education teachers' professional development is determined by three essential factors: teacher competence, teacher certification, and teacher professional allowances. Therefore, teacher professionalism is a condition in which the work or activity carried out by a teacher becomes a source of living income that requires expertise, proficiency, or skills that meet specific quality standards or norms and require professional education to hone and improve their competence


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 85-98
Author(s):  
Maya Safitri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kompetensi pedagogik, kendala dan upaya guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum pada SMA Negeri di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Hasil penelitian dari 10 indikator kompetensi pedagogik guru PAI menunjukkan bahwa pemenuhan kompetensi pedagogic indikator1,4,7,8,dan9 menunjukkan kriteria baik, sedangkan indikator2, 3, 5,6, dan10 menunjukkan kurang baik. Kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum adalah dari aspek guru, peserta didik, kepala sekolah, sarana dan prasarana dan kurikulum.Upaya dalam meningkatkan kompetensi pedagogik  guru mata PAI di Aceh diantaranya:  seminar, worksop, pelatihan-pelatihan, (MGMP) danmelanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi yaitu kejenjang S2.Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penerapan kurikulum, peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI di Aceh sehingga, diharapkan menjadi motivasi untuk mengadopsi bentuk kurikulum dan model pedagogik guru PAI kearah perubahan dalamproses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan agar meningkatnya kualitas pendidikan di Aceh.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 177-188
Author(s):  
Nursyidah Nursyidah

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada materi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa pada siswa Kelas XII.IA4 SMA Negeri 1 Montasik Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus  melalui tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII.IA4 SMA Negeri 1 Montasik tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa kondisi awal (prasiklus) adalah 60,9%. Pada siklus I meningkat 21,7% sehingga menjadi 82,6%. Pada siklus II terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik lagi yaitu 8,7% sehingga menjadi 91,3%. Pada siklus I, rata-rata guru mengelola pembelajaran tergolong baik yaitu 3,7. Pada siklus II meningkat 4,3 yang tergolong baik. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 3,5 yang tergolong baik. Kemudian pada siklus II meningkat menjadi 4,2 yang tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada materi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII.IA4 SMA Negeri 1 Montasik Kabupaten Aceh Besar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document