Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk melakukan kemajuan dalam menjalankan usahanya. Salah satu sumber keberhasilan suatu perusahaan adalah tenaga kerja yang berkualitas dan mempunyai efektivitas kerja yang memadai. Cara terbaik untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan pelatihan kerja. Dari alasan tersebut maka peneliti mengangkat variabel yang terdiri dari pelatihan kerja, lingkungan kerja, kompensasi yang dapat menciptakan kinerja karyawan yang lebih baik. Variabel pelatihan kerja sebagai salah satu pendorongnya agar kinerja karyawan lebih baik kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak pelatihan kerja, lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu pelatihan kerja X1, lingkungan kerja X2, kompensasi X3 variabel terikat adalah kinerja karyawan Y. Hasil analisis menggunakan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,636 + 0,662 X1+ 0,304 X2 + 0,481 X3. Hasil uji t didapat nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) menunjukkan pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel lingkungan kerja menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (0,000 < 0,05), dapat disimpulkan variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel kompensasi menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (0,000 < 0,05), dapat disimpulkan variabel kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember. Selain itu nilai R square yang sebesar 0,719 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 71,9% dan sisanya 28,1%. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 76 responden. Alat uji yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan perangkat lunak SPSS versi 22.00