Organ-specific defence strategies of pepper (Capsicum annuum L.) during early phase of water deficit

2010 ◽  
Vol 29 (3) ◽  
pp. 295-305 ◽  
Author(s):  
Astrid Heide Sziderics ◽  
Mouhssin Oufir ◽  
Friederike Trognitz ◽  
Dieter Kopecky ◽  
Ildikó Matušíková ◽  
...  
Author(s):  
Laura Helena Caicedo-Lopez ◽  
Ramon Gerardo Guevara-Gonzalez ◽  
Juan E. Andrade ◽  
Adolfo Esquivel-Delgado ◽  
Andrés Esteban Perez-Matzumoto ◽  
...  

2016 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 5-15
Author(s):  
Krisztián Halász ◽  
Csaba Borbély ◽  
Veronika Pós ◽  
László Gáspár ◽  
Neda Haddadderafshi ◽  
...  

Abstract Due to their importance as biological control agents, we analysed the colonization of two pepper (Capsicum annuum L.) cultivars by culturable endophytic fungi in natural sandy soil in the open field and under soil-free conditions in the greenhouse, respectively. In natural soil, we observed a significant difference in colonization rates between the cultivars ‘Hó’ and ‘Kápia’. Colonization rates were always lower in the greenhouse than in the open field. Colonization was enhanced towards the end of the growing period and organ-specific differences were also observed. On the basis of colony morphology, 15 separate groups were identified for future sequence-based identification.


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 213
Author(s):  
Abdul Rahman Fajar Sidiq ◽  
Muhamad Syukur ◽  
Siti Marwiyah

<em>Konsumsi cabai rawit terus meningkat namun produktivitasnya masih rendah, sehingga diperlukan pemuliaan yang mengarah pada perbaikan daya hasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman genetik, korelasi antar karakter, heritabilitas arti luas, dan nilai kemajuan seleksi populasi F3 cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, IPB, Dramaga, Bogor dan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB. Percobaan menggunakan 5 genotipe tetua dan 6 genotipe F3 cabai rawit, dengan genotipe tetua yang diulang sebanyak 3 ulangan dan genotipe F3 tanpa ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter bobot buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman memiliki keragaman genetik luas pada semua genotipe. Semua karakter pengamatan berkorelasi positif terhadap daya hasil kecuali umur berbunga dan umur panen. Nilai heritabilitas arti luas dengan kriteria tinggi terdapat pada karakter bobot buah per tanaman, bobot per buah, dan panjang buah. Hasil seleksi indeks yang dilakukan menunjukkan kemajuan seleksi yang besar pada karakter bobot buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman.</em>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document