Vitamin E boosted the protective potential of Aloe vera in CCl4-treated rats

Biologia ◽  
2021 ◽  
Author(s):  
Rida Fatima ◽  
Muhammaed Shiraz Yasin ◽  
Hira Anwar ◽  
Ihsan Ullah ◽  
Wasim Shehzad ◽  
...  
Author(s):  
Letícia De Freitas Cuba Guerra ◽  
Fernanda Salum ◽  
Karen Cherubini ◽  
Maria Antonia Zancanaro De Figueiredo

2018 ◽  
Vol 166 ◽  
pp. 9-16 ◽  
Author(s):  
Shadi Alsadat Kheradvar ◽  
Jhamak Nourmohammadi ◽  
Hadi Tabesh ◽  
Behnam Bagheri

2015 ◽  
Vol 24 (6) ◽  
pp. 2557-2564 ◽  
Author(s):  
Letícia de Freitas Cuba ◽  
Aroldo Braga Filho ◽  
Karen Cherubini ◽  
Fernanda Gonçalves Salum ◽  
Maria Antonia Zancanaro de Figueiredo

2014 ◽  
Vol 86 (2) ◽  
pp. 292-300 ◽  
Author(s):  
Gabriela Garrastazu Pereira ◽  
Ralph Santos-Oliveira ◽  
Martha S. Albernaz ◽  
Daniel Canema ◽  
Gilberto Weismüller ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 59-64
Author(s):  
Delladari Mayefis ◽  
Sri Hainil ◽  
Ni Putu Sugi Maharani

Luka bakar merupakan kerusakan pada jaringan kulit yang disebabkan oleh benda panas, sengatan listrik, bahan kima ataupun radiasi. Herba pegagan dan lidah buaya merupakan tanaman yang dikenal mempunyai khasiat menyembuhkan luka bakar. Pegagan memiliki kandungan komponen bioaktif triterpenoid yaitu asiaticoside, madecassocide dan madeccasic acidyang dapat menyembuhkan luka bakar dan juga memperbaiki sel-sel kulit mati. Lidah buaya mengandung saponin, senyawa antrakuinon, vitamin C dan vitamin E sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel kombinasi ekstrak herba pegagan dan lidah buaya terhadap penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental pada 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif diberikan Bioplacenton, kelompok kontrol negatif diberikan gel tanpa ekstrak dan 3 kelompok uji yang lain diberikan masing-masing gel kombinasi ekstrak herba pegagan dan lidah buaya konsentrasi 5%, 10% dan 15%.Pemberian gel dilakukan sebanyak dua kali sehari hingga luka bakar pada punggung mencit sembuh. Pengamatan meliputi rata-rata diameter luka bakar perhari dan persentase penyembuhannya. Hasil penyembuhan paling cepat ditunjukkan pada kelompok yang diberikan gel kombinasi konsentrasi 15% yaitu dalam waktu 10 hari. Hasil analisis statistik menggunakan uji ANOVA satu arah menunjukkan terdapat perbedaan signifikanantara rata-rata nilai persentase antar kelompok.


2017 ◽  
Vol 30 (2) ◽  
pp. 159-164 ◽  
Author(s):  
Babak Darabighane ◽  
◽  
Ali Mahdavi ◽  
Farzad Mirzaei Aghjehgheshlagh ◽  
Abolfazl Zarei ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document