scholarly journals Estimation of outcrossing rates in interspecific backcross plants of Jatropha curcas (L.) using AFLP and SSR markers

2015 ◽  
Vol 21 (4) ◽  
pp. 605-609 ◽  
Author(s):  
Pratima Sinha ◽  
Md Aminul Islam ◽  
Madan Singh Negi ◽  
Shashi Bhushan Tripathi
2010 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Mingfu Wen ◽  
Haiyan Wang ◽  
Zhiqiang Xia ◽  
Meiling Zou ◽  
Cheng Lu ◽  
...  

2011 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 105-110 ◽  
Author(s):  
Yaowalak Na-ek ◽  
Arunee Wongkaew ◽  
Thitaporn Phumichai ◽  
Nongluck Kongsiri ◽  
Rungsarid Kaveeta ◽  
...  

2008 ◽  
Vol 36 (6) ◽  
pp. 1357-1364 ◽  
Author(s):  
D. V. N. Sudheer Pamidimarri ◽  
Sweta Singh ◽  
Shaik G. Mastan ◽  
Jalpa Patel ◽  
Muppala P. Reddy

2010 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 207-219 ◽  
Author(s):  
Hemant Kumar Yadav ◽  
Alok Ranjan ◽  
Mehar Hasan Asif ◽  
Shrikant Mantri ◽  
Samir V. Sawant ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 17 (4) ◽  
pp. 140
Author(s):  
DARMAWAN SAPTADI ◽  
R.R. SRI HARTATI ◽  
ASEP SETIAWAN ◽  
BAMBANG HELIYANTO ◽  
SUDARSONO SUDARSONO

<p>ABSTRAK</p><p>Pemuliaan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) untukmenghasilkan varietas berdaya hasil dan berkadar minyak tinggi perludilakukan. Penggunaan marka molekuler dapat membantu mempercepattercapainya tujuan pemuliaan tanaman jarak pagar. Marka simple sequencerepeat (SSR) merupakan marka ko-dominan yang efektif untuk mendu-kung program pemuliaan tanaman, tetapi penerapannya pada jarak pagarmasih terbatas. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk : (i) merancangprimer spesifik SSR menggunakan aksesi DNA jarak pagar yang tersediadi GenBank DNA database dan (ii) mengevaluasi efektivitas pasanganprimer yang dirancang untuk menghasilkan marka SSR yang polimorfikuntuk jarak pagar dan J. multifida. Dua puluh delapan pasang primerspesifik SSR telah berhasil dirancang menggunakan aksesi DNA asal jarakpagar yang ada di GenBank DNA database. DNA genomik jarak pagar danJ. multifida yang diisolasi dapat digunakan sebagai templat untukamplifikasi PCR. Dari 28 pasang primer yang dikembangkan, semuanyamampu menghasilkan marka SSR dari genom jarak pagar dan hanya 19pasang primer yang menghasilkan marka SSR dari genom J. multifida.Dari 19 pasangan primer spesifik SSR yang dievaluasi mampu dihasilkan44 alel dengan ukuran produk amplifikasi berkisar antara 100-360 bp.Sebanyak 35 alel (79,5%) yang diamati merupakan alel yang polimorfik.Marka SSR yang didapatkan tidak polimorfik intra-aksesi jarak pagar atauintra-aksesi J. multifida tetapi polimorfik untuk inter-aksesi kedua spesies.Karena marka SSR yang dihasilkan bersifat polimorfik untuk aksesi jarakpagar dengan aksesi J. multifida maka dapat digunakan sebagai markauntuk mendeteksi hasil persilangan F 1 inter-spesies J. curcas x J. multifida.</p><p>Kata kunci : Jatropha curcas L., jarak pagar, J. multifida, DNA berulang,rancangan primer</p><p>ABSTRACT</p><p>Development of Simple Sequence Repeat Markers forJatropha spp.</p><p>Breeding of physic nut (Jatropha curcas L.) to obtain new varietiesthat are high in yield and oil content needs to be conducted. Molecularmarker could be used to assist breeding of physic nut (J. curcas). Simplesequence repeat (SSR) marker is a co-dominant marker and theoretically itcould be used to support physic nut breeding program. However, onlylimited information has been available regarding molecular analysis ofphysic nut. The objectives of this research were: (i) to design SSR specificprimer based on DNA sequences available in the GenBank DNA databaseand (ii) to evaluate effectiveness of the primer pairs to produce polymor-phic SSR markers for J. curcas and J. multifida. Twenty eight primer pairswere designed and developed using physic nut DNA available in theGenBank DNA database. Total genomic DNA isolated from J. curcas andJ. multifida could be used as DNA templates for PCR amplification. Of the28 primer pairs developed in this research yielded SSR marker using J.curcas genomic DNA, while only 19 out of 28 pairs yielded SSR markersusing J. multifida genomic DNA. As many as 44 alleles with the size ofamplified products ranged from 100-360 bp were identified. Thirty fivealleles (79.5%) out of 44 identified ones were polymorphic. Results ofanalysis indicated that identified SSR markers generated using thedesigned primers were not polymorphic intra accession of J. curcas norintra-accession of J. multifida either. However, the generated SSR markerswere polymorphic for inter-accession of the two Jatropha species. Sincethe generated markers were only polymorphic for J. curcas and J.multifida, they could be used as markers for identifying interspecific F 1hybrids derived from crossing between J. curcas and J. multifida.</p><p>Key words: Jatropha curcas L., physic nut, J. multifida, DNA repeatsequence, primer design</p>


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 251-263
Author(s):  
Indah Retnowati ◽  
Memen Surahman

Indonesia memiliki banyak  tanah masam, tetapi penggunaan masih sangat sedikit karena kandungan nutrisi tanah masam rendah. Sementara itu, jarak pagar merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah (termasuk lahan marjinal) dan penggunaannya sebagai bahan baku biodiesel. Oleh karena itu, perlunya penelitian mengenai pertumbuhan jarak pagar pada tanah masam sebagai upaya untuk mengembangkan jarak pagar dan penggunaannya di Indonesia.Untuk memulai upaya, penelitian tentang berbagai genotipe jarak pagar di tanah masam telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mempelajari genotipe jarak pagar  yang berpotensi untuk tanah masam. Penelitian ini dilakukan di UPTD Pengembangan Teknologi Lahan Kering Singabraja, Kecamatan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, dari November 2010-Agustus 201. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor yaitu genotipe. Hasil penelitian menunjukkan berbagai perbedaan pada pertumbuhan diantara genotipe-genotipe jarak pagar. Secara umum, ada lima genotipe jarak pagar yang terbaik di tanah masam (pH 5.0) yaitu Medan I-5-1, Dompu, IP-2P-3-4-1, Sulawesi, dan Bima M.


2018 ◽  
Vol 10 (5) ◽  
pp. 1451 ◽  
Author(s):  
Mario Giraldi-Díaz ◽  
Lorena De Medina-Salas ◽  
Eduardo Castillo-González ◽  
Max De la Cruz-Benavides

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document