Thin layer chromatography and principal component analysis for the study of the interaction of amino acids with some antisense nucleosides

1995 ◽  
Vol 316 (1) ◽  
pp. 105-110 ◽  
Author(s):  
Tibor Cserháti ◽  
Esther Forgács
Author(s):  
Fauzan Zein Muttaqin ◽  
Nurul Aida ◽  
Aiyi Asnawi

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan salah satu jenis tanaman unggulan yang banyak dimanfaatkan masyarakat. Pencampuran adulteran pada bahan baku sediaan temulawak dapat membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adulteran pada bahan baku sediaan temulawak instan. Metode yang digunakan adalah Thin Layer Chromatography (TLC) fingerprint analysis. Sidik jari KLT temulawak dibuat menggunakan rimpang temulawak yang berasal dari Cianjur, Semarang, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara sidik jadi kunyit (Curcuma longa)sebagai adulteran utama dibuat menggunakan rimpang kunyi dari Cianjur. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Analisis kromatogram secara kemometrik menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Nilai loadings Principal Component 1 (PC1) menunjukkan kurva yang linier dan data hasil scores PC1 tersebut dapat membedakan dengan baik sidik jari temulawak dari kunyit dengan nilai scores temulawak dan kunyit berada pada kuadran yang berbeda. Hasil menunjukkan bahwa nilai scores ketiga sampel temulawak instan berada di antara kuadran temulawak dan kunyit (Curcuma Longa L). Dapat disimpulkan bahwa semua sampel positif mengandung adulteran pada temulawak instan.


2012 ◽  
Vol 35 (11) ◽  
pp. 1497-1516 ◽  
Author(s):  
S. A. Bhawani ◽  
M. N. Mohamad Ibrahim ◽  
O. Sulaiman ◽  
R. Hashim ◽  
A. Mohammad ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document