QoS-based dynamic channel selection algorithm for cognitive radio based smart grid communication network

2019 ◽  
Vol 87 ◽  
pp. 61-75 ◽  
Author(s):  
Muhammad Waqas Khan ◽  
Muhammad Zeeshan
2017 ◽  
Vol 72 ◽  
pp. 535-548 ◽  
Author(s):  
Sheraz Alam ◽  
M. Farhan Sohail ◽  
Sajjad A. Ghauri ◽  
I.M. Qureshi ◽  
Naveed Aqdas

2019 ◽  
Vol 59 (3) ◽  
pp. 248-259
Author(s):  
Haider Tarish Haider ◽  
Dhiaa Halboot Muhsen ◽  
Haider Ismael Shahadi ◽  
Ong Hang See ◽  
Wilfried Elmenreich

The demand for more spectrums in a smart grid communication network is a significant challenge in originally scarce spectrum resources. Cognitive radio (CR) is a powerful technique for solving the spectrum scarcity problem by adapting the transmission parameters according to predefined objectives in an active wireless communication network. This paper presents a cognitive radio decision engine that dynamically selects optimal radio transmission parameters for wireless home area networks (HAN) of smart grid applications via the multi-objective differential evolution (MODE) optimization method. The proposed system helps to drive optimal communication parameters to realize power saving, maximum throughput and minimum bit error rate communication modes. A differential evolution algorithm is used to select the optimal transmission parameters for given communication modes based on a fitness function that combines multiple objectives based on appropriate weights. Simulation results highlight the superiority of the proposed system in terms of accuracy and convergence as compared with other evolution algorithms (genetic optimization, particle swarm optimization, and ant colony optimization) for different communication modes (power saving mode, high throughput mode, emergency communication mode, and balanced mode).


2017 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Ceceng Muhaemin

Lahirnya konsep Smart Grid tidak lepas dari issue global terkait dampak lingkungan hidup akibat penggunaan energy berbahan fosil secara massif yang semakin hari cadangan energy yang tersimpan akan habis dalam beberapa tahun kedepan dan diperlukan sumber energy baru yang terbarukan (non fosil).  Implementasi Smart Grid sudah banyak di terapkan dibeberapa negara, termasuk di Indonesia, konsep Smart Grid dan prototipe sudah diimplementasikan dibeberapa kota walau populasinya belum banyak. Pilar utama selain listrik, dalam konsep Smart Grid ini adalah komunikasi dan IT, dimana diperlukan komunikasi dua arah antar mesin dan saling terintegrasi antar grid. Pada kanvas ini diusulkan konsep MUSI (Multy Utility Service Infrastructure) sebagai media komunikasi dalam implementasi Smart Grid dengan menggunakan jenis kabel OPLC (Optical Low Composite Cable), dimana dua infrastruktur yang berbeda menjadi satu konsep. Pada pembahasan ini metode yang digunakan adalah studi literature, pengamatan dan data, ondesk survey, analisa keekonomian (techno economy) dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari analisa finansial yang dilakukan bahwa dengan menggunakan model MUSI yang diajukan, NPV dengan MARR 20% didapatkan nilai positif, dan IRR sekitar 34%, sementara jika dilakukan dengan metode konvensional, NPV dengan MARR 20% didapatkan nilai negatif, dan IRR dibawah 0% (negatif).


2013 ◽  
Vol 6 (23) ◽  
pp. 4506-4518
Author(s):  
Do Nguyet Quang ◽  
Ong Hang See ◽  
Dao Viet Nga ◽  
Lai Lee Chee ◽  
Che Yung Xuen ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document