On a volcanic construct and a lunar pyroclastic deposit (LPD) in northern Mare Vaporum

2014 ◽  
Vol 92 ◽  
pp. 1-15 ◽  
Author(s):  
Raffaello Lena ◽  
Barry Fitzgerald
Keyword(s):  
2012 ◽  
Vol 117 (E12) ◽  
pp. n/a-n/a ◽  
Author(s):  
Carlton C. Allen ◽  
Benjamin T. Greenhagen ◽  
Kerri L. Donaldson Hanna ◽  
David A. Paige
Keyword(s):  

2019 ◽  
Vol 11 (13) ◽  
pp. 1544
Author(s):  
Zhou ◽  
Zhang ◽  
Chen ◽  
Zhu

Olivine formation is directly related to Mg/Fe content. It is also significant in estimating the geological evolution of the moon. In this study, an estimation model of relative Mg number (Fo#) for lunar olivine was presented through multiple linear regression statistics. Sinus Iridum, the Copernicus Crater, and the pyroclastic deposit in the volcanic vents in the southeast of Orientale Basin were selected as the study areas. Olivine distribution was surveyed, and the relative Fo# calculation of olivine was implemented based on Moon Mineralogy Mapper (M3) data. Results demonstrated that olivine in the crater wall of Sinus Iridum and the Copernicus Crater had relatively high Fo#, which reflected the primitive melt. However, the difference in olivine spectral features between Sinus Iridum and the Copernicus Crater indicated different crystallization modes. The olivine in the pyroclastic deposit in the volcanic vents in the southwest of Orientale Basin also presented high Fo#, which indicated that the olivine was formed via rapid cooling crystallization and was accompanied by volcanic glass substances. As a result, the olivine relative Fo# calculated from the estimation model exhibited an important constraint implication for explanation of its causes.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 48-56
Author(s):  
Agustina Djafar ◽  
Ifan Yoga Pratama Suharyogi ◽  
Johan Budi Winarto

Pesisir selatan Cianjur–Garut secara fisiografi termasuk ke dalam zona Pegunungan Selatan Jawa Barat yang memanjang dari Teluk Pelabuhan Ratu sampai dengan Pulau Nusakambangan. Daerah pesisir tersebut menempati wilayah yang sempit yang dibatasi oleh deretan pegunungan di sebalah utara. Pantai -pantai yang terdapat di sepanjang pesisir tersebut selain memiliki panorama indah juga memiliki beberapa keragaman geologi, akan tetapi belum dikembangkan secara optimal sebagai obyek wisata. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengidentifikasi keragaman geologi yang terdapat di pesisir selatan Cianjur–Garut dan menentukan peringkat atau status keragaman geologi tersebut menurut hirarkinya, untuk selanjutnya direkomendasikan pemanfaatannya sebagai obyek geowisata. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data lapangan dan analisis data secara kualitatif, yaitu identifakasi keragaman geologi berdasarkan PP No.13 Tahun 2017, penentuan status hirarki dan peringkat keragaman geologi berdasarkan pemanfaatannya (scientific value). Keragaman geologi yang dijumpai di daerah penelitian berupa keragaman bentang alam (pantai dan gumuk pasir) dan keragaman batuan (submarine pyroclastic deposit). Bentang alam pantai dan submarine pyroclastic deposit dapat dijumpai di daerah Cidaun–Cianjur, dan Caringin–Garut, sedangkan gumuk pasir terhampar di sepanjang garis pantai Cidaun–Cianjur. Keragaman geologi tersebut memiliki status hirarki tinggi dengan nilai scientific tinggi karena mengandung rekaman ilmiah, tatanan geologi atau bentang alam yang spesifik, yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, pemahaman alam dan konservasi.


2015 ◽  
pp. 161-162 ◽  
Author(s):  
L. Comegna ◽  
E. Damiano ◽  
R. Greco ◽  
A. Guida ◽  
L. Olivares ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document