ABSTRAKDampak terbukanya pasar pada komoditas kopi dunia ditunjukkan dengan adanya kelebihan pasokankopi di dunia. Di sisi lain, permintaan kopi dunia mengalami stagnasi bahkan pada beberapa negaraimportir mengalami penurunan, sehingga hal tersebut menyebabkantingginyatingkatpersainganantarnegaraprodusen. Penelitian ini menggambarkan daya saing kopiIndonesia di pasar Amerika sebagai negara importir kopi terbesar. Pendekatan persamaan two-stagedemand digunakan dalam penelitian ini. Persamaan pertama menganalisis permintaan Amerikamenggunakan pendekatan persamaan linier double-log untuk mengidentifikasi respon harga secaraumum pada perdagangan internasional. Persamaan kedua membedakan komoditas berdasarkannegara asal menggunakan pendekatan error correction almost ideal demand system (ECAIDS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan harga teh sebagai produk substitusi dari kopi sangatberpengaruh terhadap permintaan kopi. Peningkatan pengeluaran impor Amerika akan meningkatkanpangsa ekspor Indonesia dengan nilai yang lebih kecil dibandingkan peningkatan negara lainnya.Kopi Indonesia memiliki hubungan komplementer dengan kopi Colombia, namun saling substitusidengan negara lainnya. Indonesia memiliki daya saing yang relatif lemah dan untuk meningkatkandaya saingnya, Indonesia sebaiknya menurunkan biaya produksi dengan meningkatkan produktivitasdan kualitasnya melalui promosi.Katakunci: daya saing, Indonesia, kopi, permintaan imporABSTRACTThe impact of open market in world coffee comodity is reflected by the excess supply of world coffee.On the other hand, world coffee demand has faced stagnation even in some importer countriesdecreased, so that it causes high level of competition among producers. This study representsIndonesia’s coffee competitiveness in United States market as the largest coffee importer. A two-stage demand equation was employed in this study. The first equation analyzed the United statedemand by using a double logarithmic-linear approach to identify price responses generally ininternational trade. The second equation distinguished commodities by the origin country using anerror correction almost ideal demand system (ECAIDS) approach. The result implied that a changeof tea price as a subtitute product of coffee strongly affected on coffee import demand. Theincreasing of US’s import expenditure would increase Indonesia export share which is relativelysmaller than the increasing of other countries. Indonesia coffee had complementary relationshipwith Colombia coffee; however, with other countries were subtituted each other. Indonesia had arelatively weak market competitiveness and to improve its market competitiveness, Indonesia shouldbecome more competitive in cost allocation by improving the productivity and its quality throughpromotion.Keywords: competitiveness, Indonesia, coffee, import demand