This paper is the result of research on the exploration of the work of scholars (ulama) in Banten Province. The focus of this study is on the ability of Abuya Muqri in the field of religion and magic as one of the symbols of the leadership of a Kiai in the Banten region. The philology approach was used in this study to examine the authenticity of the text. As for analyzing the content of the text that is associated with this research issue, the author uses the sociological knowledge and intertextual approach to see the consistency and relationships of Abuya Muqri's thoughts or ideas in his writing, namely the Abuya Muqri’s diary as a leadership concept in the Banten region. This study shows that abilities in religion and magic are the most important indicators for clerics in the Banten region. Without both, the clerics have no important position in the Banten community. With the ability of religion and magic (the wisdom of wisdom) written in Naskah Catatan Harian Abuya Muqri, Abuya Muqri was successfully recognized as one of the famous Kiai in Banten and made it a knot of wisdom in Banten in the 20th century.Keywords: Leadership, Abuya Muqri, Religion, Magi and Abuya Muqri Daily Record Manuscripts (NHCAM) Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai eksplorasi karya ulama di Provinsi Banten. Kajian ini berfokus pada kemampuan Abuya Muqri dalam bidang agama dan magi sebagai salah satu simbol kepemimpinan seorang kiai di wilayah Banten. Pendekatan filologi digunakan dalam kajian ini untuk memeriksa otentisitas teksnya. Adapun untuk menganalisis isi teksnya yang dikaitkan dengan isu penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologi pengetahuan serta intertekstual untuk melihat konsistensi dan hubungan-hubungan pemikiran atau ide Abuya Muqri dalam karya tulisnya, yaitu naskah buku catatan harian Abuya Muqri sebagai sebuah konsep kepemimpinan di wilayah Banten. Kajian ini menunjukkan bahwa kemampuan dalam agama dan magi menjadi indikator paling penting bagi para kiai di wilayah Banten. Tanpa keduanya, para kiai tidak mempunyai kedudukan yang penting dalam masyarakat Banten. Dengan kemampuan agama dan magi (ilmu hikmah) yang tertulis dalam Naskah Catatan Harian Abuya Muqri, Abuya Muqri berhasil diakui sebagai salah satu kiai yang terkenal di Banten dan menjadikannya sebagai simpul ilmu hikmah di Banten pada abad ke-20.Kata kunci: Kepemimpian, Abuya Muqri, Agama, Magi dan Naskah Catatan Harian Abuya Muqri (NCHAM)