Developing Individual Competencies for Humanitarian Logistics

Author(s):  
Graham Heaslip ◽  
Peter Tatham ◽  
Alain Vaillancourt
Author(s):  
Camila Laura Pareja Yale ◽  
Marcia Lorena da Silva Frazao ◽  
Marco Aurelio de Mesquita ◽  
Hugo Tsugunobu Yoshida Yoshizaki

2021 ◽  
Vol 173 ◽  
pp. 114663
Author(s):  
Lina Yu ◽  
Canrong Zhang ◽  
Jingyan Jiang ◽  
Huasheng Yang ◽  
Huayan Shang

Author(s):  
Matthias Klumpp ◽  
Dominic Loske

Although resources are scarce and outputs incorporate the potential to save human lives, efficiency measurement endeavors with data envelopment analysis (DEA) methods are not yet commonplace in the research and practice of non-government organizations (NGO) and states involved in humanitarian logistics. We present a boot-strapped DEA window analysis and Malmquist index application as a methodological state of the art for a multi-input and multi-output efficiency analysis and discuss specific adaptions to typical core challenges in humanitarian logistics. A characteristic feature of humanitarian operations is the fact that a multitude of organizations are involved on at least two levels, national and supra-national, as well as in two sectors, private NGO and government agencies. This is modeled and implemented in an international empirical analysis: First, a comprehensive dataset from the 34 least developed countries in Africa from 2002 to 2015 is applied for the first time in such a DEA Malmquist index efficiency analysis setting regarding the national state actor level. Second, an analysis of different sections in a Rohingya refugee camp in Bangladesh is analyzed based on a bootstrapped DEA with window analysis application for 2017, 2018, and 2019 quarter data regarding the private NGO level of operations in humanitarian logistics.


2010 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 305-307 ◽  
Author(s):  
Charl van der Merwe

2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 121-132
Author(s):  
Johan Bhimo Sukoco

Bencana menjadi isu yang sangat strategik dalam kancah nasional maupun internasional. Anies (2018), menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara rawan bencana di dunia berdasarkan data Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Strategi Internasional Pengurangan Resiko Bencana (UN-ISDR). Penelitian ini bertujuan mengkaji gambaran manajemen bencana di Indonesia dengan pendekatan humanitarian logistics. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumen, dimana data sekunder diolah dari berbagai dokumen, arsip, maupun literatur. Teknis analisis data menggunakan model analisis interaktif, dengan berfokus pada komponen reduksi data, sajian data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan manajemen bencana yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah dilakukan dengan berdasarkan prinsip-prinsip humanitarian logistics. Namun demikian, dirasa masih perlu peningkatan kinerja distribusi logistik maupun peralatan, utamanya di daerah rawan bencana.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document