scholarly journals Analysis of the use of biogas fuel from palm oil waste as a gas engine (electrical generator)

2021 ◽  
Author(s):  
Rahmad Samosir ◽  
Budiarto ◽  
Andreas Kristiawan
2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
Author(s):  
Nugroho Adi Sasongko ◽  
Anton Rahmawan ◽  
Hartadhi Hartadhi ◽  
Arga Febriantoni ◽  
Winaldha Erza N.H. ◽  
...  

Palm oil waste such as Palm Mill Effluent (POME) can endanger the environment, sincePOME stillcontains organic compounds with highCOD and BOD. To reduce COD and BOD level, POME needs tobe processed into environmentally friendly and useful products. One of the products is biogas, whichcan be used as fuel for gas engines to produce electricity. Biogas can be an alternative to diesel fuel.The results of the study indicatedthat the amount of biogas content from the new POME waste processcan be used to supply gas engines. It is necessary to optimize the design of the Human MachineInterface (HMI)ofthe biogas cleaning system such as bioscrubber, dehumidifier, and blower units,using instrumentation and control software called Virtual Instrument Engineering WorkbenchLaboratory (LabVIEW). LabVIEWis a system design platform and development environment for visualprogramming languages from National Instruments (NI), USA. Instrumentation and control systemsare designed for automation with graphic programming languages. The built-in interface helps simplifycomplex functions such as visualizing the control system in a large database and system-processingoptimization that has been designed.Kata kunci: biogas, gas engine, gas handling, labVIEW, POME (Palm Oil Mill Effluent)


2019 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 103-110
Author(s):  
Ali Nurdin ◽  
Era R. Finalis ◽  
Arfiana Arfiana ◽  
Fausiah Fausiah ◽  
Endro W. Tjahjono

Pabrik kelapa sawit menghasilkan 0,7 – 1 m3 limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) setiap ton TBS. Untuk pabrik sawit dengan kapasitas 30 ton tandan buah segar per jam, akan dihasilkan 6 ton minyak sawit, 6 ton limbah fiber, 10 ton cangkang dan limbah cair yang dapat menghasilkan listrik 1MW. Proses fermentasi limbah POME ini akan menghasilkan biogas dengan kandungan utama metana (CH4) sebesar 62%. Biogas adalah campuran gas yang diproduksi oleh sekelompok mikroorganisme dengan menguraikan material biodegradable pada kondisi anaerobik. Biogas sebagian besar terdiri atas 50% sampai dengan 70% metana (CH4), 30% sampai 45% karbon dioksida (CO2) dan sedikit kandungan gas lainnya seperti H2S, H2, N2, dan uap air. Untuk dapat memanfaatkan biogas hasil metanisasi dari POME untuk dikonversi menjadi listrik, maka biogas harus terlebih dahulu dilakukan permunian untuk menyesuaikan spesifikasi biogas sebagai bahan bakar gas dengan persyaratan mesin gas yang digunakan. Komponen-komponen di dalam biogas yang perlu dihilangkan ataupun dikurangi meliputi kandungan air, padatan, dan senyawa sulphur. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem proses pemurnian biogas dengan menggunakan Bioscrubber untuk mengurangi kandungan gas H2S dan Dehumidifier untuk mengurangi kandungan uap air dalam produk biogas sehingga dihasilkan biogas dengan spesifikasi yang sesuai dengan umpan Gas Engine.


2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
Author(s):  
Novio Valentino ◽  
Dwi Lukman Hakim ◽  
Hana Nabila Anindita ◽  
Zulaicha Dwi Hastuti

Produksi minyak mentah kelapa sawit yang mengalami peningkatan setiap tahunnya mengakibatkanmeningkatnya pula produksi limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). POMEmemiliki kandungan organik yang tinggi sehingga tidak dapat dibuang secara langsung ke lingkungan.Di sisi lain, tingginya nilai COD dalam POME ini sebenarnya dapat memberikan potensi untuk konversilistrik dengan menangkap gas metana atau biogas yang dihasilkan melalui serangkaian tahapanproses peruraian POME. Dalam kajian ini dilakukan pendataan potensi POME dari Pabrik KelapaSawit (PKS) Sei Pagar serta perencanaan proses produksi biogas dari POME. Data yang didapatseperti nilai COD, BOD, TSS, dan debit digunakan sebagai basic engineering design produksi biogasdari POME. Dalam perencanaan proses dipilih reaktor CSTR untuk proses produksi biogas. Selain itu,dilakukan proses pre-treatment terlebih dahulu untuk menyesuaikan POME dengan kondisi optimumreaktor. Biogas yang dihasilkan akan dipurifikasi sebelum masuk ke gas engine dan diubah menjadienergi listrik. Dengan kapasitas limbah POME di PKS Sei Pagar yakni sebesar 15 m3/jam dan waktu3pengumpanan 16 jam diharapkan mampu menghasilkan 119 m /jam biogas yang kemudian dapatdikonversi menjadi energi listrik sebesar 532 kW.Kata kunci: POME, biogas, COD, CSTR, desain basis


1920 ◽  
Vol 123 (9) ◽  
pp. 197-197
Author(s):  
H. A. Crafts
Keyword(s):  

1907 ◽  
Vol 64 (1665supp) ◽  
pp. 340-340
Author(s):  
E. F. Blair
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document