scholarly journals Implementation of Learning Vector Quantization (LVQ) Algorithm for Durian Fruit Classification Using Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) Parameters

2019 ◽  
Vol 1196 ◽  
pp. 012040
Author(s):  
Sutarno ◽  
Sara Putri Fauliah
2018 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Usman Sudibyo ◽  
Desi Purwanti Kusumaningrum ◽  
Eko Hari Rachmawanto ◽  
Christy Atika Sari

Meningkatnya kebutuhan daging sapi, berdampak pada harga daging sapi. Harga daging sapi yang terus menerus mengalami kenaikan, tentunya menyebabkan penurunan penjualan daging sapi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka beberapa pedagang mencampurkan daging sapi dengan daging babi. Dipilihnya daging babi, karena harga daging babi lebih murah dan warna serta tekstur daging babi yang mirip dengan daging sapi. Secara kasat mata daging sapi dan daging babi sulit untuk dibedakan bagi orang awam. Oleh karena itu, perlu adanya sistem yang dapat membedakan kedua daging. Penelitian ini menggunakan metode klasifikasi untuk membedakan kedua daging. Metode klasifikasi menggunakan algoritma Learning Vector Quantization. Dan penelitian ini memiliki tiga tahapan utama seperti preprocessing, segmentasi warna, ekstraksi fitur, dan klasifikasi. Preprocessing digunakan untuk mendapatkan Region of Interest (ROI) dengan memotong citra dan mengubah ukuran citra. Segmentasi warna menggunakan metode HSV untuk mendapatkan kedalaman warna citra dan ekstraksi fitur mengguakan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) untuk mendapatkan fitur dari kontras, korelasi, energi, dan homogenitas. Hasil klasifikasi dengan algoritma LVQ mendapatkan akurasi tertinggi 76,25%. Algoritma telah diuji dengan MSE untuk mengetahui minimum error dan PSNR digunakan sebagai pengukuran kualitas citra pengolahan.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 184-194
Author(s):  
Jimmi Lin ◽  
Hafiz Irsyad

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan yang ditanda dengan peradangan pada satu atau kedua paru-paru yang dapat disebabkan oleh jamur, virus, dan bakteri yang menyebabkan kantung udara sulit menyerap oksigen. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit pneumonia adalah dengan foto rontgen, hasil foto rontgen akan dianalisis oleh orang yang ahli dalam bidang tersebut untuk memastikan apakah adanya pneumonia atau tidak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengklasifikasikan hasil x-rays kedalam sebuah program untuk mengetahui apakah terdapat pneumonia atau tidak. Metode yang digunakan untuk ekstraksi fitur adalah Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dengan arah 0°, 45°, 90°, 135° dan metode klasifikasi Learning Vector Quantization (LVQ). Proses sebelum dilakukan klasifikasi yaitu melakukan resize terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan ekstraksi fitur menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dan di klasifikasi menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ) dengan akurasi data train terbaik sebesar 89,714% dan akurasi data test yang terbaik sebesar 74,000% yang didapat pada pengujian dengan learning rate = 0,4.


2012 ◽  
Vol 31 (6) ◽  
pp. 1628-1630
Author(s):  
Jia-jia OU ◽  
Bi-ye CAI ◽  
Bing XIONG ◽  
Feng LI

2019 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 136-141 ◽  
Author(s):  
Abhisek Sethy ◽  
Prashanta Kumar Patra ◽  
Deepak Ranjan Nayak

Background: In the past decades, handwritten character recognition has received considerable attention from researchers across the globe because of its wide range of applications in daily life. From the literature, it has been observed that there is limited study on various handwritten Indian scripts and Odia is one of them. We revised some of the patents relating to handwritten character recognition. Methods: This paper deals with the development of an automatic recognition system for offline handwritten Odia character recognition. In this case, prior to feature extraction from images, preprocessing has been done on the character images. For feature extraction, first the gray level co-occurrence matrix (GLCM) is computed from all the sub-bands of two-dimensional discrete wavelet transform (2D DWT) and thereafter, feature descriptors such as energy, entropy, correlation, homogeneity, and contrast are calculated from GLCMs which are termed as the primary feature vector. In order to further reduce the feature space and generate more relevant features, principal component analysis (PCA) has been employed. Because of the several salient features of random forest (RF) and K- nearest neighbor (K-NN), they have become a significant choice in pattern classification tasks and therefore, both RF and K-NN are separately applied in this study for segregation of character images. Results: All the experiments were performed on a system having specification as windows 8, 64-bit operating system, and Intel (R) i7 – 4770 CPU @ 3.40 GHz. Simulations were conducted through Matlab2014a on a standard database named as NIT Rourkela Odia Database. Conclusion: The proposed system has been validated on a standard database. The simulation results based on 10-fold cross-validation scenario demonstrate that the proposed system earns better accuracy than the existing methods while requiring least number of features. The recognition rate using RF and K-NN classifier is found to be 94.6% and 96.4% respectively.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document