Bilateral Comparison Of AC Current Ratio Standards up to 700 HZ Between NMIJ and NRC

Author(s):  
K. Takahashi ◽  
E. So ◽  
N. Wise ◽  
M. Kasahara ◽  
T. Takashima ◽  
...  
Author(s):  
R. Styblikova ◽  
K. Draxler ◽  
Emil Dimitrov ◽  
Ginka Kumanova ◽  
Erik Dierikx

Author(s):  
D. Slomovitz ◽  
A. Santos ◽  
R. Sandler ◽  
G. Barreto ◽  
G. Aristoy ◽  
...  

2013 ◽  
Vol 62 (11) ◽  
pp. 3093-3100 ◽  
Author(s):  
Haiming Shao ◽  
Feipeng Lin ◽  
Bo Liang ◽  
Xiaoxin Hua ◽  
Yunfen Lu ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 21
Author(s):  
IRWAN MORIDU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan modal kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banggai sudah efisien selama tahun 2013 hingga 2016, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio aktivitas. Penelitian ini dilaksankan pada pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banggai dari bulan juni hingga agustus 2017 dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian dari hasil perhitungan Rasio Likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio dan Rasio Rentabilitas yang terdiri dari Gross Profit Margin, Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity, secara keseluruhan perhitungan rasio dalam pengukuran efisiensi penggunaan modal kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banggai selama kurun waktu 2013 sampai dengan tahun 2016 adalah kurang efisien.


Author(s):  
Sudirman S ◽  
Muhammad Wahyuddin Abdullah ◽  
Muhammad Obie

This study examined the effect of current ratio and debt to asset ratio on net profit margin and stock prices of the sector basic industry and chemicals companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2019. The object of research was the stock prices of companies in the Basic Industry and Chemicals sector, which have been published through the official website of the Indonesian capital market. It was used secondary data derived from the monthly statistics, including Current Ratio data, Net Profit Margin, Debt to Asset Ratio, and data on closing prices for the period 2015-2019. In analyzing data, it was used path analysis of secondary data obtained from the basic industry sector financial statements of 60 companies. The company's performance in this sector is considered quite good when seen from the movement of the index value in the last five years. The results show that direct current ratio had a positive and significant effect on the net profit margin, and the debt to equity ratio did not significantly influence the net profit margin. The current ratio has a positive and significant effect on stock prices, and the debt to equity ratio has a negative and not significant effect on stock prices. In contrast, the net profit margin has a significant effect on stock prices in the basic industry sector companies on the Indonesia Stock Exchange. Indirectly the current ratio has a positive and significant effect on stock prices. In contrast, the debt to asset ratio has a negative and not significant effect on the company's stock prices in the basic industry sector on the Indonesia Stock Exchange.


2019 ◽  
Vol 9 (2B) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Syarief Gerald Prasetya

Perkembangan Return On Equity (ROE) pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2011 cenderung mengalami fluktuasi. Fluktuasi yang terjadi pada Return On Equity (ROE) setiap perusahaan Telekomunikasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keadaan politik, ekonomi, kebijakan pemerintah maupun keadaan internal perusahaan sendiri. Perkembangan Current Ratio (CR) pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2011 mengalami fluktuasi. Apabila dilihat, pada tahun 2007 Current Ratio setiap perusahaan cenderung mengalami fluktuasi. Walaupun beberapa periode mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keadaan politik, rasio keuangan, kebijakan pemerintah maupun keadaan internal perusahaan sendiri. Perkembangan Harga Saham pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2011 cenderung mengalami fluktuasi. Naik turunnya pengembalian modal maupun kemampuan dari masing-masing perusahaan Telekomunikasi dalam memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya mempengaruhi harga saham. Sedangkan kondisi luar perusahaan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kondisi ekonomi Negara secara umum, kebijaka-kebijakan pemerintah maupun situasi dan kondisi pasar saham dalam skala global.Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Return On Equity (ROE) dan Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham. Analisis pengaruh Return On Equity terhadap harga saham secara parsial menunjukkan hubungan yang sangat rendah dan tidak searah (negative) dengan nilai koefisien korelasi 0,124. Berdasarkan pengujian hipotesis, Return On Equity tidak berpengaruh terhadap harga saham. Artinya bahwa berapapun nilai dari Return On Equity pengaruhnya tidak berarti pada kenaikkan dan penurunan harga saham pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2011. Analisis pengaruh Current Ratio terhadap harga saham secara parsial menunjukkan hubungan yang sangat rendah dan terbalik (negative) dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,256. Berdasarkan pengujian hipotesis, Current Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Artinya bahwa berapapun nilai dari Current Ratio pengaruhnya tidak berarti pada kenaikan dan penurunan harga saham pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006-2011.Analisis pengaruh Return On Equity dan Current Ratio secara simultan atau bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci : Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR). 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document