CE-PeopleSeg: Real-time people segmentation with 10% CPU usage for video conference

Author(s):  
Ziyu Jiang ◽  
Zhenhua He ◽  
Xueqin Huang ◽  
Zibin Yang ◽  
Pearl Tan
Keyword(s):  
Author(s):  
Jinpeng Lin ◽  
Pengfei Liu ◽  
Yinglin Zheng ◽  
Wenjin Deng ◽  
Ming Zeng
Keyword(s):  

Author(s):  
Chia-Ho Pan ◽  
Sheng-Chieh Huang ◽  
Yu-Lin Chang ◽  
Chung-Jr Lian ◽  
Liang-Gee Chen

2020 ◽  
Author(s):  
Kayoko Taguchi ◽  
Noriko Numata ◽  
Kana Kutsuzawa ◽  
Kensuke Yoshimura ◽  
Eiji Shimizu

Abstract Background: Chronic pain, which persists for at least 12 weeks, is a serious medical condition that not only causes numerous physical and mental conditions, but also affects a person's entire life. Previous studies concerning cognitive behavioral therapy for patients with chronic pain have shown low to intermediate effectiveness. This paper describes the study protocol for a randomized controlled trial (RCT) to evaluate the effectiveness of our newly developed Internet-based Cognitive Behavioral Therapy with Real-Time Therapist Support Via a Video Conference (vCBT) as an adjunct to usual care compared with only usual care for chronic pain. Methods: The RCT comprises two parallel groups (vCBT + usual care and usual care alone) of 20 participants each (n=40) who were diagnosed with chronic pain. We aim to evaluate the effectiveness of the intervention over 16 weeks. The primary outcome is pain intensity, which will be assessed by the Numerical Rating Scale (NRS) at week 16. Secondary outcomes are pain catastrophic perception and daily life impairment degree, each assessed by the Pain Catastrophizing Scale (PCS) and Pain Disability Assessment Scale (PADS). In addition, anxiety, depression, and quality of life will be assessed. All measures will be assessed at weeks 1 (baseline), 8 (middle), and 16 (post). Discussion: This study aims to demonstrate the effectiveness of Internet-based CBT with Real-Time Therapist Support Via a Video Conference for patients with chronic pain. The findings of this study will show a feasibility and safety of online CBT for chronic pain, valuable addition to the treatment options for these patients. And we expect that many therapists will be able to universally provide CBT of comparable quality in the treatment of chronic pain by using the CBT protocol which we have developed.


2018 ◽  
Vol 21 (2) ◽  
pp. 45-51
Author(s):  
Iqra Aswad ◽  
Muhammad Niswar ◽  
Amil Ahmad Ilham

Aplikasi komunikasi real time berbasis web (webRTC) cukup populer saat ini karena memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam melakukan pertukaran data berupa gambar, suara maupun video antar client secara peer-to-peer tanpa adanya plugin tambahan seperti flash player pada browser. Akan tetapi aplikasi webRTC sendiri memiliki keterbatasan pada jumlah client yang dapat terhubung dalam satu waktu terkhusus pada aplikasi berupa video conference. Hal ini dikarenakan setiap client yang terhubung akan mengkonsumsi bandwidth, RAM, serta processor yang cukup tinggi seiring dengan peningkatan jumlah client (peer). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah infrastruktur yang memanfaatkan media server untuk mengatasi kendala - kendala pada aplikasi webRTC serta dapat diterapkan di lingkungan Universitas Hasanuddin. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah algoritma yang dapat digunakan untuk membagi beban kerja dari aplikasi webRTC kedalam beberapa media server sehingga aplikasi webRTC dapat digunakan untuk skala yang lebih besar. Selain itu algoritma tersebut digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan beberapa media server di lingkungan Universitas Hasanuddin. Hasil dari penelitian ini adalah dikembangkannya sebuah aplikasi webRTC berupa video conference yang menerapkan algoritma tersebut serta pembuatan model infrastruktur berbasis media server.


Author(s):  
Dhruva R. Rinku ◽  
M. AshaRani

Embedded systems with multi core processors are increasingly popular because of the diversity of applications that can be run on it. In this work, a reinforcement learning based scheduling method is proposed to handle the real time tasks in multi core systems with effective CPU usage and lower response time. The priority of the tasks is varied dynamically to ensure fairness with reinforcement learning based priority assignment and Multi Core MultiLevel Feedback queue (MCMLFQ) to manage the task execution in multi core system.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Abdul Rohmad Basar ◽  
M. Ropianto ◽  
Endri Suwito

Author(s):  
Mohamad Jamil ◽  
Amal Khairan ◽  
Achmad Fuad

Ide tentang pemeriksaan dan evaluasi kesehatan dengan menggunakan perangkat jaringan telekomunikasi perkembangannya semakin hari semakin meningkat, karena kemajuan di bidang multimedia, imaging, komputer, sistem informasi dan telekomunikasi, salah satunya adalah telemedicine. Secara umum telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran medis untuk memberikan layanan kesehatan, mulai dari konsultasi, diagnosa dan tindakan medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan dari jarak jauh. Untuk dapat berjalan dengan baik, sistem ini membutuhkan teknologi komunikasi yang memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secara interaktif yang dilakukan secara real time dengan mengintegrasikannya ke dalam teknologi pendukung video-conference. Termasuk sebagai teknologi pendukung telemedicine adalah teknologi pengolahan citra untuk menganalisis citra medis. Di Indonesia perkembangan teknologi telemedicine menjadi terhambat dikarenakan keterbatasan infrastruktur dan layanan teknologi informasi yang dimiliki belum memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan merealasasikan arsitektur aplikasi telemedicine berbasis jejaring sosial dengan pemanfaatan teknologi cloud computing   Kata Kunci— Telemedicine, Cloud Computing, E-Health, Internet 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document