AbstrakFolklor yang menghasilkan tradisi lisan merupakan perwujudan budaya yang lahirdari pengalaman kelompok masyarakat. Salah satu bentuk tradisi lisan adalah ungkapan yangmengandung unsur budaya lokal dalam konstruksinya yang tidak dimiliki budaya lainnya.Ungkapan idiomatis memberikan warna pada bahasa melalui penggambaran mental. Dalambahasa Perancis, ungkapan dapat berupa locution dan expression. Perbedaan motif acuansuatu ungkapan dapat terlihat dari pengaruh budaya masyarakat pengguna bahasa. Sebuahleksem tidak selalu didefinisikan melalui unsur minimal, tidak juga melalui kata-kata,baik kata dasar atau kata kompleks, namun dapat melalui kata-kata beku yang maknanyatetap. Hubungan analogis dari makna tambahan yang ada pada suatu leksem muncul dariidentifikasi semem yang sama. Semem tersebut mengarah pada term yang diasosiasikan danyang diperkaya melalui konteks (dalam ungkapan berhubungan dengan konteks budaya).Kata kunci: folklor, ungkapan, struktur, makna idiomatis, kebudayaanAbstractFolklore which produces the oral tradition is a cultural manifestation born out theexperience of community groups. One form of the oral tradition is a phrase that containsthe elements of local culture in its construction that is not owned the other culture. Theidiomatic phrase gives the color to the language through the mental representation. InFrench, the expression can consist of locution and expression. The difference motivesreference of an expression can be seen from the influence of the cultural community thelanguage users. A lexeme is not always defined through a minimal element, nor throughwords, either basic or complex words, but can be through the frost words whose meaningsare fixed. The analogical connection of the additional meanings is on a lexeme arises fromthe identification of the same meaning. The meaning ‘semem’ leads to the associated termsand which are enriched through the context (in idiom related to the cultural context).Keywords : folklore, idioms, structure, idiom meaning, cultureI PENDAHULUAN