scholarly journals Semua Berawal dari IT: Terobosan Banyuwangi dalam Menata Ulang Tatakelola Pemerintahan

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 148-162
Author(s):  
Teguh Yuwono ◽  
Laila Kholid Alfirdaus ◽  
Dzunuwanus Ghulam Manar

Tidak ada yang meragukan bahwa IT (Information and Technology) adalah kunci dalam menyambut perubahan 4.0 yang dipandang telah mendisrupsi banyak hal. Namun demikian, tidak banyak unit-unit pemerintahan yang secara cepat beradaptasi dengan situasi baru. Di tengah respon yang cukup kalang-kabut oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, Banyuwangi relatif mampu melakukan penyesuaian diri dengan perubahan-perubahan baru yang berlandaskan Internet-of-Thing (IoT). Tentu saja, Banyuwangi tidak sedang menuju untuk menjadi seperti Silicon Valley, Amerika Serikat, yang telah lama dikenal sebagai episentrum bisnis-bisnis IT global. Banyuwangi masih sebatas gesit dalam memanfaatkan keterbukaan akses dan informasi untuk masuk ke dalam alur bisnis berbasis IT yang semakin ekspansif. Dampak dari kecepatan penyesuaian diri tersebut telah berhasil mengubah banyak hal menjadi lebih baik di masyarakat, baik secara ekonomi, pelayanan publik, maupun pendidikan. Hasil penelitian penulisselama tahun 2019 menunjukkan bahwa inovasi IT oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadi jantung bagi perubahan banyak aspek kehidupan di sana. Inovasi ini kemudian merangsang lahirnya inovasi baru di banyak hal lainnya

2014 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 115-122
Author(s):  
Book Reviews

Janitors, Street Vendors, and Activists: The Lives of Mexican Immigrants in Silicon Valley by Christian Zlolniski Berkeley, CA, USA: University of California Press, 2006 ISBN 0520246438, 249 pp.The Archaeology of Xenitia: Greek Immigration and Material Culture Ed. by Kostis Kourelis Athens: Gennadius Library, 2008 ISBN 978-960-86960-6-8, 104 pp.  Transit Migration: The Missing Link between Emigration and Settlement by Aspasia Papadopoulou-Kourkoula New York: Palgrave Macmillan, 2008 ISBN 0-230-55533-0, 177 pp.How Professors Think: Inside The Curious World of Academic Judgment, 1st Edition by Michele Lamont Cambridge, MA: Harvard University Press, 2009 ISBN: 978-0674032668, 336 pp.


2017 ◽  
Vol 2017 ◽  
pp. 545-545
Author(s):  
Roland T. Rust ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Mohammad Ainul Labib ◽  
Agung Suprianto ◽  
Dwi Fitriani ◽  
Alfi Sahrina ◽  
Khoirul Hidayat ◽  
...  
Keyword(s):  

Gua dapat membentuk lorong-lorong yang rumit. Lorong yang terbentuk tersebut hasil proses yang panjang dalam skala geologi. Kenampakan yang ada saat ini berasal dari kondisi regional yang membentuknya. Tiap kondisi bentangalam memiliki bentukan lorong gua yang berbeda-beda. Identifikasi secara terperinci dilakukan dengan melihat kondisi lorong gua secara detail serta melihat secara keseluruhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola lorong yang berkembang pada gua-gua di Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa unit-unit gua. Gua yang didata sebanyak 48 peta gua yang selanjutnya akan dilakukan analisis dengan pembagian, diantaranya curvilinear passage sebanyak 22 sampel, linear passage sebanyak 12 sampel, ceruk sebanyak 5 sampel, dan sumuran sebanyak 9 sampel. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan softwere ArcGis, Spss, dan XLSTAT.  Dari hasil perhitungan dan identifikasi tersebut, memberikan gambaran mengenai pola yang berkembang di karst Kabupaten Malang yang memiliki 3 kondisi yaitu curvilinear, linier passage dan sumuran. Adanya tiga kondisi tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda, curvilinear akan membentuk zona vadose, epifreatik, dan freatik. Linier passage memiliki kondisi vadose dan epifreatik, sedangkan sumuran membentuk kondisi vadose.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Eka Pariyanti
Keyword(s):  

BUMDes Desa Sukorahayu  mempunyai unit-unit usaha di dalamnya Salah satu diantaranya adalah dengan adanya BUMDes Tirta Kencana yang bergerak di bidang Budidaya keramba, dan kelautan. Kini dengan hadirnya BUMDes warga Sukorahayu sudah tidak kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan dan keperluan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui bagaimanakah peranan keberadaan BUMDes terhadap pendapatan nelayan desa Sukorahayu.Tekhnik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan Studi pustaka.  Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan minimum sebesar Rp 2000.000 sementara data maksimum perubahan peningkatan pendapatan sebesar Rp. 95000000 sementara mean atau data rata rata peningkata pendapatan dengan adanya dana BUMDes sebesar 14.682.926,00. Sementara total peningkatan pendapatan sebanyak Rp. 1.221.000.000 dengan total pinjaman Rp. 813.000.000. dan berdasarkan peningkatan sebesar 53.6% dari pendapatan sebelum menggunakan dana BUMDes. Sehingga dapat diketahui bersama bahwa keberadaan BUMDes berperan penting dalam meningkatakan pendapatan masyarakat nelayan desa Sukorahayu. .  Kata Kunci : BUMdes, Pendapatan  Masyarakat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document