scholarly journals Fenomena Kontak Gesek Permukaan Karet Sbr-25 yang Terabrasi dengan Rigid Blade Indenter: Investigasi Numerik

ROTASI ◽  
2019 ◽  
Vol 21 (4) ◽  
pp. 209
Author(s):  
Budi - Setiyana

Dalam material karet, ketika permukaan halus diabrasi, pola permukaan yang bergerigi secara paralel terbentuk yang arahnya tegak lurus dengan arah gerak dari abrader. Awalnya ukuran gerigi terbentuk dengan jarak dan dimensi tertentu dan dengan meningkatkan jumlah siklus abrasi, ukuran gerigi dan jarak antar gerigi akhirnya mempunyai dimensi dan jarak yang konstan. Ukuran pada pola gerigi yang konstan tersebut sudah memasuki kondisi tunak dan sangat tergantung pada nilai beban yang diterapkan pada abrader. Berkaitan dengan kapasitas pengereman pada ban kendaraan, investigasi numerik yang diberikan dalam penelitian ini untuk menggambarkan kontak gesek antara blade indenter dan permukaan bergerigi dari SBR dengan 25% karbon hitam (SBR-25). Penelitian ini dilakukan dengan Finite Element Analysis (FEA) menggunakan perangkat lunak ABAQUS 6.14-5. Kontak gesek ini diamati untuk mendapatkan koefisien gesek yang umumnya terdiri dari dua komponen yaitu komponen adhesi (karena kekasaran permukaan) dan komponen histeresis (karena deformasi sepanjang gesekan). Simulasi kontak antara indenter dan permukaan karet dibuat dengan variasi sudut indenter dan koefisien gesek adhesi. Ini juga dilakukan dengan variasi tiga ketebalan chip pada permukaan karet yaitu 0,3 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm. Hasil yang diperoleh dalam bentuk gaya reaksi horisontal, koefisien gesek histeresis dan koefisien gesek total terhadap perpindahan geser indenter. Berdasarkan hasil simulasi, kekasaran permukaan yang tinggi dan dimensi chip yang tebal menyebabkan koefisien gesek total yang tinggi namun dengan nilai yang fluktuatif.

2002 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 30-40 ◽  
Author(s):  
Chatchai Kunavisarut ◽  
Lisa A. Lang ◽  
Brian R. Stoner ◽  
David A. Felton

2019 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 5242-5258
Author(s):  
R. Ravivarman ◽  
K. Palaniradja ◽  
R. Prabhu Sekar

As lined, higher transmission ratio drives system will have uneven stresses in the root region of the pinion and wheel. To enrich this agility of uneven stresses in normal-contact ratio (NCR) gearing system, an enhanced system is desirable to be industrialized. To attain this objective, it is proposed to put on the idea of modifying the correction factor in such a manner that the bending strength of the gearing system is improved. In this work, the correction factor is modified in such a way that the stress in the root region is equalized between the pinion and wheel. This equalization of stresses is carried out by providing a correction factor in three circumstances: in pinion; wheel and both the pinion and the wheel. Henceforth performances of this S+, S0 and S- drives are evaluated in finite element analysis (FEA) and compared for balanced root stresses in parallel shaft spur gearing systems. It is seen that the outcomes gained from the modified drive have enhanced performance than the standard drive.


PCI Journal ◽  
1973 ◽  
Vol 18 (3) ◽  
pp. 51-66 ◽  
Author(s):  
J. C. Jofriet ◽  
G. M. McNeice ◽  
P. Csagoly

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document