Prediksi Kadar Air Bubuk Biji Kakao Menggunakan NIRS Dengan Metode PLS
Abstrak. Mayoritas biji kakao Indonesia dianggap bermutu rendah. Salah satu metode yang saat ini sedang berkembang dan digunakan untuk mendeteksi kualitas suatu produk pertanian adalah metode Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS). Penelitian ini menggunakan sampel biji kakao varietas lindak yang didapat dari petani kemudian dijadikan dalam bentuk bubuk untuk di prediksi kadar airnya menggunakan NIRS dengan metode Partial Least Squares (PLS) sebagai metode regresi serta membandingkan antara pretreatment Derivative 1 (D1) dan Mean Centering (MC) sebagai metode koreksi. Hasil penelitian ini didapat bahwa panjang gelombang 1860-2000 merupakan panjang gelombang yang relevan dalam menduga kadar air pada bubuk biji kakao. Mean Centering adalah pretreatment terbaik diantara dua macam pretreatment yang dipakai dalam penelitian ini. Abstract. The majority of Indonesia kakao is considered to have a low grade. One of the development method that is used to detect the quality of a product is NIRS Method. This research used the lindak variety of kakao beans tha obtained from local farmer then processed in a powder from to predict the water content by using NIRS with PLS as regresion methot also to compare between spektra method nermely pretreatment derivative 1(D1) and MC. From the result of the research is obtained the wavelength range 1860-2000 is the relevant wavelength in predicting the water content in cocoa powder. Mean Centering fond to be the best pretreatment that is used in this research.