scholarly journals Pengaruh Beda Temperatur Proses Injeksi Terhadap Sifat Mekanis Bahan Polypropylene (PP) Daur Ulang

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 124-135
Author(s):  
Jamirul Hakim ◽  
Johanes Wawan Joharwan ◽  
Martinus Heru Palmiyanto
Keyword(s):  

Polypropylene merupakan salah satu bahan plastik yang umum digunakan pada kemasan makanan dan peralatan rumah tangga karena sifat materialnya yang padat dan keras. Produk berbahan plastik memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan dalam pemakaian. Penggunaan plastik yang meningkat dapat menimbulkan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan dan sampah plastik, yang membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa hancur dan terurai. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang penggunaan bahan daur ulang dalam pembuatan produk plastik polypropylene dengan suhu injeksi yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perbedaan temperatur injeksi memengaruhi sifat mekanik dan fraktografi bahan polypropylene daur ulang.Penelitian ini dilakukan dengan membuat spesimen multipurpose yang sama dengan ISO 294-1:2012 dengan material polypropylene daur ulang 2 kali dan proses fabrikasi mesin injection molding dengan kapasitas pencekaman 70 ton dengan material polypropylene daur ulang 2 kali. Pengujian yang dilakukan menggunakan uji tarik dengan ISO 527–1 dan uji impak dengan metode Charpy ISO 179. Uji impak patahan dianalisis dengan mikroskop optik digital untuk mengetahui fraktografi patahan spesimen.Hasil dari penelitian ini mendapatkan nilai kuat tarik maksimal pada temperatur injeksi 190℃ sebesar 33,2 MPa, nilai kuat tarik terakhir pada temperatur injeksi 220℃ sebesar 32,7 MPa dan nilai kuat tarik terakhir pada temperatur injeksi 250℃ sebesar 33,1 MPa. Nilai maksimal uji impak pada temperatur injeksi 190°C sebesar 3,04 KJ/m2, nilai kuat impak pada temperatur injeksi 220°C sebesar 2,72 KJ/m2 dan nilai kuat impak pada temperatur injeksi 250°C sebesar 1,77 KJ/m2. Hasil pengamatan mikroskop optik digital menunjukkan bahwa fraktografi pada spesimen PP daur ulang variasi temperatur injeksi 190°C, 220°C, dan 250°C tidak terlalu berbeda ada void (berongga) di setiap spesimen hasil patahan uji impak. Void (berongga) pada spesimen dapat menurunkan nilai mekanisnya didukung dari hasil uji mekanis. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi temperatur dan penggunaan material yang semakin banyak di daur ulang maka akan menurun kualitas dari material tersebut.

2013 ◽  
Vol 133 (4) ◽  
pp. 105-111
Author(s):  
Chisato Yoshimura ◽  
Hiroyuki Hosokawa ◽  
Koji Shimojima ◽  
Fumihiro Itoigawa

2019 ◽  
pp. 58-67
Author(s):  
N. T. Kakhramanov ◽  
◽  
Z. N. Huseynova ◽  
V. S. Osipchik ◽  
R. V. Kurbanova ◽  
...  

Author(s):  
Alexander Muranov ◽  
Alexey Semenov ◽  
Anatoly Kutsbakh ◽  
Boris Semenov

The article discusses one of the modern areas of powder metallurgy – the technology of manufacturing shaped parts by the powder injection molding (PIM). For the powder-polymer mixture (feedstock) with a wax-polypropylene binder of the solvent-thermal type of removal by isobaric volume dilatometry, the dependence of PVT state parameters was studied. For each component of the polymer binder, the dependence of pressure on the temperature of phase transition was obtained. As a result of mathematical processing and analysis of PVT data for the feedstock of the studied type, a technological window of parameters has been determined that allows injection molding of «green parts» with minimal volume shrinkage. The results of a comparative analysis of the compaction of feedstock with a polymer binder catalytic and solution-thermal type of removal are presented.


2010 ◽  
Vol 25 (5) ◽  
pp. 341-345
Author(s):  
K. H. Kim ◽  
W. Kim ◽  
J. C. Hong ◽  
H. S. Ko ◽  
B. K. Kim ◽  
...  

1988 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 184-190 ◽  
Author(s):  
D. Huilier ◽  
J. Terrisse ◽  
M.-E. de la Lande ◽  
A. Latrobe

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document