PEMANFAATAN BIODIVERSITAS BAKTERI SERASAH KOPI SEBAGAI SOLUSI PENGENDALI PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH
Penyakit busuk pangkal batang/moler (Fusarium oxysporum f.sp. cepae/FOC) merupakan salah satu faktor biotik dalam produksi bawang merah yang menyebabkan kerusakan hingga 50 %. Pengendalian biologi menawarkan strategi potensial pada perlindungan tanaman yang berfokus pada peran musuh alami dalam menekan hama dan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui jenis bakteri yang berpotensi sebagai agens hayati terhadap penyakit moler pada bawang merah. Penelitian dilaksanakan di kondisi laboratorium dan lapang menggunakan rancangan acak kelompok untuk membandingkan setiap isolat dalam mengendalikan patogen. Sebanyak 5 dari 21 isolat bakteri menunjukkan sifat antagonisme yang tinggi terhadap FOC. Kelima isolat teridentifikasi sebagai Bacillus mycoides (K1), Clostridium sp. (K2), Pseudomonas sp. (K11), Erwinia sp. (K13), dan Pseudomonas sp. (K29). Pseudomonas sp menujukkan aktivitas penghambatan jamur sebesar 61,01 % dan 73,05 % di laboratorium, sedangkan Bacillus mycoides memberikan hasil terbaik pada kondisi lapang. K2 dan K29 menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman dibandingkan dengan kontrol. Sementara itu, K29 juga berpotensi meningkatkan jumlah daun dan berat basah tanaman.