scholarly journals Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Neraca Perdagangan di Tengah Pandemi Covid-19

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 227-239
Author(s):  
Natsha Nabilla

Sejak pertama kali muncul di kota Wuhan, Tiongkok, COVID 19 telah diumumkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai suatu darurat kesehatan dunia. Bagi Indonesia pandemi COVID 19 telah menyebabkan neraca perdagangan mengalami defisit sejumlah 344,7 juta USD per April 2020. Situasi akibat pandemi COVID 19 membuat Indonesia membutuhkan strategi baru dalam menjaga arus lalu lintas perdagangan baik domestik maupun internasional. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai strategi baru dalam diplomasi ekonomi Indonesia sebagai instrumen dalam meningkatkan perdagangan dan investasi internasional. Tulisan ini juga akan membatasi penelitian di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo baik sebelum maupun pada saat pandemi COVID-19. Adapun dalam pembahasannya akan digunakan konsep tahapan strategi diplomasi ekonomi negara berkembang dari Kishan Rana. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa beberapa dari strategi Indonesia yang pada masa sebelum COVID 19 mulai mengalami kesulitan. Akibatnya Indonesia menggunakan strategi baru yang disesuaikan dengan keadaan pada saat pandemi COVID 19 terjadi. Meskipun begitu, secara garis besar, strategi yang digunakan tetap mencakup 4 tahapan yaitu Economic Salesmanship, Networking, Image Branding/Promotion, dan Regulation Management.

2018 ◽  
Author(s):  
Tesfit Brhane Netsereab ◽  
Meron Mehari Kifle ◽  
Robel Berhane Tesfagiorgis ◽  
Sara Ghebremichael Habteab ◽  
Yosan Kahsay Weldeabzgi ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 79 (07) ◽  
pp. 526-527

Coenen M et al. [Recommendation for the collection and analysis of data on participation and disability from the perspective of the World Health Organization]. Bundesgesundheitsblatt Gesundheitsforschung Gesundheitsschutz 2016; 59: 1060–1067 Um eine gleichberechtigte Teilhabe an der Gesellschaft von Menschen mit Behinderung zu ermöglichen, werden zunächst Daten zu vorhandenen Einschränkungen gebraucht. Erst wenn diese detailliert erhoben wurden, können Konzepte zur Beseitigung von Problemen entwickelt werden. Ein standardisiertes Erhebungsinstrument für alle Aspekte der Funktionsfähigkeit fehlte jedoch bisher.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document