Habitat Patch Connectivity and Population Survival

Ecology ◽  
1985 ◽  
Vol 66 (6) ◽  
pp. 1762-1768 ◽  
Author(s):  
Lenore Fahrig ◽  
Gray Merriam
SIMBIOSA ◽  
2014 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Fauziah Syamsi

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman meningkat paling pesat di dunia, dan mencakup lebih dari 13 juta ha di Asia Tenggara. Sumatera memiliki sejarah yang relatif panjang budidaya kelapa sawit komersial, dan banyak perkebunan telah menggantikan hutan hujan. Biasanya ini perkebunan monokultur mendukung spesies lebih sedikit daripada hutan, namun ada sangat sedikit informasi yang tersedia untuk kelelawar. Kami mencicipi kelelawar pemakan serangga di Sumatera Barat dalam perkebunan kelapa sawit matang di mana beberapa tutupan hutan dipertahankan di fragmen hutan di bukit-bukit dan di sepanjang sungai. Menggunakan total 180 kecapi perangkap malam kami dibandingkan dengan komunitas kelelawar dalam tiga jenis habitat: patch hutan, zona riparian dan perkebunan. Total kami ditangkap 1108 kelelawar yang mewakili 21 spesies dan 5 keluarga, dan mayoritas ini (dalam hal spesies dan kelimpahan) ditemukan di fragmen hutan. perkebunan kelapa sawit ditemukan menjadi habitat miskin untuk kelelawar - hanya empat orang dari dua spesies ditangkap. daerah pinggiran sungai didukung keanekaragaman menengah, dan mungkin penting sebagai koridor satwa liar antara fragmen hutan. Kata kunci : Biodiversitas, keleawar Microchiropteran


2016 ◽  
Vol 27 ◽  
pp. ix108
Author(s):  
V. Do ◽  
S. Jacob ◽  
W. Ng ◽  
G.P. Delaney ◽  
M.B. Barton

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document