SIMBIOSA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

122
(FIVE YEARS 37)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Riau Kepulauan

2598-6007, 2301-9417

SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
Diyyan Marneli ◽  
Hanif Dirma ◽  
Rina Delfita
Keyword(s):  

Penelitian ini didasari karena banyak siswa yang memiliki self efficacy yang rendah dalam pembelajaran biologi dikarenakan siswa masih kurang peduli terhadap tujuan dalam mengikuti pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara self efficacy dengan hasil pembelajaran biologi pada kelas XI SMA 1 Rambatan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif  kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan  instrument angket dan nilai hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji korelasi product moment dan uji signikafikansi dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficay dengan hasil pembelajaran biologi, pada kriteria sedang. Namun demikian hasil penelitian ini menunjukkan self efficacy siswa bukanlah satu-satunya faktor untuk meningkatkan hasil pembelajaran biologi siswa, tetapi masih banyak lagi faktor yang mampu mempengaruhinya.


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 150
Author(s):  
Tisrin Maulina Dewi ◽  
Muhiri Muhiri
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Keterampilan Proses Sains (KPS) mahasiswa Program Studi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada mata kuliah konsep Biologi SD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 Prodi PGSD Universitas Karimun berjumlah 25 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel yang dipilih secara Purposive Random Sampling.  Data pada penelitian ini diperoleh melalui instrumen tes keterampilan proses sains mahasiswa dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mahasiswa masih sangat rendah dengan nilai 13,8. Faktor yang mempengaruhi keterampilan proses sains terhadap proses pembelajaran memperoleh nilai 72,83% dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa profil keterampilan proses sains mahasiswa PGSD masih rendah dan harus ditingkatkan.


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Hilya Nur Imtihani ◽  
Silfiana Nisa Permatasari

Udang kaki putih (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu krustasea yang banyak dikomsumsi dan dibudidayakan di Indonesia sehingga menghasilkan banyak limbah kulit udang. Limbah tersebut dapat menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan seperti pencemaran karena baunya yang tidak sedap. Dilain hal kulit udang mengandung zat yang dapat disajikan sebagai bahan baku kitosan yang bermanfaat untuk berbagai keperluan terutama bidang kesehatan berperan sebagai antihiperlipidemia dan antibakteri. Tujuan penelitian adalah melakukan sintesis kitosan yang merupakan turunan dari kitin yang diambil dari kulit udang kaki putih (L. vannamei) dan dilakukan karakterisasi. Metode sintesis dilakukan dengan menggunakan metode Knorr yaitu proses pre-treatment, demineralisasi dan deproteinasi untuk menghasilkan kitin selanjutnya dilakukan deasetilasi untuk menghasilkan kitosan. Karakterisasi kitosan dilakukan dengan menguji Derajat Deasetilasi (DD) menggunakan spektroskopi FTIR, uji rendemen, uji ninhidrin, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan uji kemurnian DD mendapatkan nilai sebesar 76,24%, hasil uji rendemen sebanyak 16,21%, uji ninhidrin positif berwarna ungu, dan uji organoleptik menghasilkan serbuk berwarna putih kekuningan. Hasil ini menunjukkan bahwa kitosan yang dihasilkan memiliki kemurnian yang sangat baik dan sesuai dengan persyaratan.


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 138
Author(s):  
Hazlinda Frisca ◽  
Lani Puspita ◽  
Fauziah Syamsi

Echinodermata adalah salah satu kelompok kewan yang dapat dijumpai di ekosistem pantai. Hingga saat ini penelitian mengenai struktur komunitas Echinodermata belum pernah dilakukan di Pulau Rempang Kota Batam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Asteroidea dan Holothuroidea (dua kelas dari filum Echinodermata) di Pulau Rempang, khususnya di Pantai Sembulang (sisi Timur) dan Pantai Melayu (sisi Barat). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplorasi. Pada penelitian ini ditetapkan 2 stasiun pengamatan, yaitu Stasiun 1 di Pantai Sembulang dan Stasiun 2 di Pantai Melayu. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode line transect. Setiap stasiun terdiri atas 3 transek. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 7 spesies di Pantai Sembulang, yaitu: Archaster typicus, Craspidaster hesperus, Protoreaster nodosus, Holothuria atra, Holothuria scabra, Synapta maculata, dan Synapta sp., dengan nilai Indeks Keanekaragaman 1,92, Indeks Keseragaman 0,69, dan Indeks Dominansi 0,08. Sedangkan di Pantai Melayu, ditemukan 2 spesies, yaitu:  Archaster typicus dan Cucumarid sp., dengan nilai Indeks Keanekaragaman 0,08, Indeks Keseragaman 0,41, dan Indeks Dominansi 0,98. Nilai Indeks Kesamaan Komunitas Asteroidea dan Holothuroidea di Pantai Sembulang dan Pantai Melayu adalah 0,02 (rendah).


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Ratna B. Ngoma ◽  
Arnold Christian Hendrik ◽  
Apriliana Ballo

Mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir dan lautan. Jenis-jenis mangrove di Desa Daiama khususnya Pulau Rote, pulau paling selatan Indonesia sampai saat ini belum diinventarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove dan pemanfaatannya di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. Teknik pengumpulan data struktur vegetasi mangrove dilakukan dengan membuat peletakan sebanyak plot 16 pada 4 stasiun. Penempatan plot dilakukan dengan metode purposive sampling. Data pemanfaatan diperoleh dengan wawancara terhadap masyarakat Desa Daiama. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 11 jenis mangrove yang terdapat di Desa Daiama yang terdiri dari 6 family, antara lain: Rhizophoraceae (Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Ceriops spp, Ceriops tagal, Ceriops decandra, dan Bruguiera sexangula), Soneratiaceae (Soneratia alba), Lythraceae (Pemphis acidula), Myrsinaceae (Aegiceras floridum), Rubiaceae (S.hydrophylacea), Sapindaceae (Dodonaea viscose). Jenis mangrove yang paling dominan untuk tingkat pohon yaitu Rhizophora stylosa (89,54%), pancang yaitu Ceriops tagal (40,02%), dan tingkat semai Phempis acidula (59,09%). Indeks keanekaragaman vegetasi mangrove di Desa Daiama tergolong sedang pada setiap stasiun yaitu berkisar 1,67-2,00. Pemanfaatan mangrove di Desa Daiama tercatat dijadikan bahan obat, kayunya bahan bangunan dan pembuatan perahu, buah mangrove dijadikan bahan makanan, digunakan sebagai pewarna alami kain tenun. 


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 166
Author(s):  
Isma Dwi Kurniawan ◽  
Cahyo Rahmadi ◽  
Rasyid Wisnuaji

Gua memiliki potensi besar sebagai tempat penularan Covid-19. Aktivitas penelusuran gua di masa pandemi berpotensi meningkatkan dan memperluas penyebaran Covid-19. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi bahaya aktivitas penelusuran gua di masa pandemi Covid-19 dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Data diperoleh melalui metode Systematic Literature Review (SLR). Lingkungan gua memiliki karakter tertutup, tidak terdapat sinar matahari, minim ventilasi dan sirkulasi udara, suhu stabil dan kelembapan tinggi sehingga sangat ideal untuk terjadinya proses penularan Covid-19 antar manusia. Selain itu, gua juga menjadi habitat bagi kelelawar (Chiroptera) yang ternyata memiliki kemungkinan  tertular Covid-19 dari manusia. Rute transmisi virus dari manusia ke kelelawar dan ditularkan kembali ke manusia dikhawatirkan terjadi. Pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan gua dapat dilakukan di antaranya adalah dengan cara menunda kunjungan ke gua apabila kepentingan tidak mendesak, menggunakan peralatan SOP penelusuran gua, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, pembatasan jumlah penelusur dan durasi eksplorasi, tidak kontak langsung dengan kelelawar, dan menghindari lorong-lorong gua yang menjadi habitat kelelawar.


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 107
Author(s):  
Umarudin Umarudin ◽  
Surahmaida Surahmaida ◽  
Syukrianto Syukrianto ◽  
Silvi Ayu Wulansari ◽  
Siti Nurhaliza

Salah satu infeksi akibat bakteri yang dapat menyebabkan saluran pernapasan  adalah Klebsiella pneumonia. Desain yang digunnakan pada penelitian ini adalah true eksperimental. Tahapan penelitian dengan isolasi kitosan cangkang bekicot yaitu deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi, dan deasetilasi, pembuatan hand sanitizer kitosan cangkang bekicot. Analisa data yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantatif untuk uji evaluasi organoleptis dan jumlah koloni bakteri dan uji ANOVA satu arah jika terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji organoleptis hand sanitizer selama 28 hari dan didapatkan hasil sesuai spesifikasi yaitu berbentuk gel, warna transparan dan tidak ada aroma yang dikeluarkan, pH sediaan hand sanitizer sesuai dengan standart pH kulit, sediaan hand sanitizer kitosan cangkang bekicot homogen, jumlah koloni formula 2 (6%) dengan rata-rata 0,67 koloni, 3% dengan rata-rata 2,67 koloni lebih efektife alam menghambat pertumbuhan bakteri jika dibandingkan dengan K (-) dengan rata-rata 107,67. Perlakuan hand sanitizer 3% berbeda nyata secara signifikan dengan kontrol dan 6%, perlakuan hand sanitizer 6% berbeda nyata signifikan dengan kontrol dan 3%. Semakin tinggi konsentrasi cangkang bekicot semakin besar kemampuan daya hambat dan bersifat bakterisidal.


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Tengku Said Razai ◽  
Imam Pangestiansyah Putra

Rumput laut Caulerpa sp merupakan komoditas unggulan yang memiliki potensi ekonomi cukup besar. Pengembangan budidaya rumput laut Caulerpa sp. tidak terlepas dari kondisi parameter kualitas perairan. Keberhasilan kultur rumput laut dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama terkait dengan kondisi lingkungan perairan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis kesesuai kualitas perairan Madong untuk kegiatan budidaya rumput laut Caulerpa sp.. Penentuan lokasi sampling dilakukan secara acak untuk mewakili lokasi dari berbagai aktivitas masyarakat yang ada. Jumlah titik sampling ditentukan sebanyak 10 lokasi. Pembobotan parameter perairan dilakukan untuk mengatahui nilai kesesuaian dalam pengembangan budidaya rumput laut  Caulerpa sp. Parameter-parameter yang diukur, diberi bobot dan skor sesuai dengan nilai hasil pengukurannya. Hasil penelitian menunjukkan perairan Madong sesuai untuk pengembangan  budidaya rumput laut Caulerpa sp. Nilai kesesuaian diperoleh pada kisaran 46-49 dengan persentase kesesuaian antara 80,7-85,9 %. Seluruh lokasi sampling dinyatakan tergolong pada tingkat kesesuaian yang tinggi (sesuai).


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 90
Author(s):  
Pariyanto Pariyanto ◽  
Rahmi Rahmi ◽  
Dindi Antarsyah

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis reptilia yang terdapat di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan menjelajahi lokasi penelitian dan memasang perangkap serta menangkap secara langsung semua jenis reptilia yang ditemukan di lokasi penelitian. Pada penelitian ini ditemukan 10 spesies reptilian, yang termasuk ke dalam 2 ordo dan 8 famili, yaitu Ordo Squamata dan Ordo Terstudinata. Spesies yang termasuk ordo Squamata, famili Varanidae: Varanus salvator, famili Gekkonidae: Gekko gecko dan Hemidactylus frenatus, famili Colubridae: Ahaetulla prasina dan Dendrealaphis pictus, famili Pythonidae: Python reticulatus, famili Agamidae: Bronchocella cristatella, famili Xenopeltidae: Xenopeltis unicolar, dan famili Scincidae: Mabouya multifasciata. Spesies yang termasuk ordo Testudinata, famili Geoemydae: Siebenrockiella crassicollis. Indeks Keanekaragaman jenis hewan reptilian di lokasi penelitian sebesar 0,823, yang termasuk kategori rendahyang menunjukkan habitat dan populasi reptil di Kecamatan Seginim dalam keadaan tertekan dan tidak seimbang.


SIMBIOSA ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Rahmadyah Kusuma Putri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode talkshow dalam menumbuhkan keterampilan komunikasi siswa SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan TP 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc.Taggarte yang dilakukan sebanyak dua siklus pada bulan Agustus 2019 s.d Maret 2020. Masing – masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) perencanaan, 2) aksi, 3) observasi dan 4) refleksi. Keterampilan komunikasi yang dimunculkan adalah: komunikasi oral (oral communication), komunikasi reseptif (receptive communication), intensitas memperhatikan (discerns intent), menggunakan strategi komunikasi (uses communication strategies), berkomunikasi dengan jelas (communicates clearly for a purpose) dan keterampilan presentasi (presentation skill). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar obsrvasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode talkshow efektif dalam memunculkan enam keterampilan komunikasi. Ini dibuktikan dengan ketercapaian indikator aksi dalam penelitian tindakan kelas, yaitu sebanyak ≥50% dari total siswa mampu memunculkan keterampilan komunikasi pada tingkat teladan (exemplary). 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document