scholarly journals PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA GLADIOL (Gladiolus hybridus L.)

Author(s):  
Eftrida Yuliana Pasaribu ◽  
Nugraheni Widyawati ◽  
Alfred Jansen Sutrisno
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil bunga Gladiol serta menentukan komposisi yang paling baik dalam mendukung pertumbuhan dan perolehan hasil bunga. Penelitian dilakukan melalui percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 7 perlakuan komposisi media tanam yaitu P1 (tanah), P2 (tanah : arang sekam 1:1), P3 (tanah : arang sekam 1:2), P4 (tanah : arang sekam 2:1), P5 (tanah : cocopeat 1:1), P6 (tanah : cocopeat 1:2), P7 (tanah : cocopeat 2:1). Masing masing perlakuan ada dalam setiap kelompok yang sekaligus sebagai ulangan yang berjumlah 4 kelompok. Parameter yang diamati meliputi parameter fisik dan kimia media tanam yang terdiri dari pH, kadar air, dan NPK tersedia. Parameter pertumbuhan tanaman diamati melalui parameter tinggi tanaman dan jumlah daun serta hasil tanaman diamati melalui parameter jumlah bunga dan diameter bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi mempengaruhi jumlah bunga dan diameter bunga.  Media tanam yang memberikan hasil terbaik adalah media tanah (P1) dengan jumlah bunga sebanyak 11.67 kuntum dan diameter bunga sebesar 13.62 cm.Kata Kunci: arang sekam, cocopeat, gladiol

2011 ◽  
Vol 130 (2) ◽  
pp. 468-475 ◽  
Author(s):  
Qing-long Lian ◽  
Hai-bo Xin ◽  
Xiong-hui Zhong ◽  
Zi-you Zhang ◽  
Xiao-xin Li ◽  
...  

2014 ◽  
Vol 120 (2) ◽  
pp. 717-728 ◽  
Author(s):  
Jian Wu ◽  
Chen Liu ◽  
Shanshan Seng ◽  
Muhammad Ali Khan ◽  
Juanjuan Sui ◽  
...  

2013 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Dewansyah Sabtaki ◽  
Tri Dewi Andalasari ◽  
Sri Ramadiana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh jenis tumpangsari pada pertumbuhan dan produksi dua kultivar gladiol, (2) mengetahui respon masing-masing kultivar terhadap jenis tumpangsari, (3) mengetahui jenis kombinasi tumpangsari yang berpengaruh terhadap masing-masing kultivar gladiol. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan perlakuan faktorial 2x4, yang ditata dalam rancangan petak terbagi (split–plot design) yang diluluh dalam rancangan acak kelompok (RAK). Taraf faktor sayuran ditempatkan pada petak utama yaitu sayuran selada (S1), sayuran sawi (S2), sayuran campuran (S3), dan tanpa sayuran (S4). Kultivar umbi gladiol yaitu kultivar Holand Putih (VW) dan kultivar Holand Pink (VP) ditempatkan pada petak anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penanaman gladiol dengan sawi dan sayuran campuran (sawi dan selada) mempengaruhi jumlah daun gladiol secara nyata dengan rata-rata 8,54 dan 8,46 daun., (2) Kultivar Holland Pink menghasilkan variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah floret, diameter subang dan bobot subang yang lebih besar dibandingkan Holland Putih. Sedangkan untuk jumlah kormel, Holland Putih menghasilkan jumlah yang lebih banyak daripada Holland Pink, (3) Penanaman gladiol menggunakan sayuran sawi dengan kultivar Holland Pink menghasilkan panjang tangkai yang terbaik yaitu 98,38 cm.


2016 ◽  
Vol 471 (1) ◽  
pp. 198-204
Author(s):  
Jian Wu ◽  
Shanshan Seng ◽  
Carina Carianopol ◽  
Juanjuan Sui ◽  
Qiuyan Yang ◽  
...  

2018 ◽  
Vol 70 (4) ◽  
pp. 1221-1237 ◽  
Author(s):  
Jian Wu ◽  
Yujie Jin ◽  
Chen Liu ◽  
Eliana Vonapartis ◽  
Jiahui Liang ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document